Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Sistem Komunikasi Massa

Oleh Kelompok :

1. Ni Made Ria Sumawati (0503119)


2. Putu Mira Putri Utami (0503619)
3. Ni Komang Ayu Meliantari (0505319)
4. I Nyoman Sumartayasa (0504619)
5. Kadek SugaraDana (0505419)

PRODI PENERANGAN AGAMA HINDU


JURUSAN PENERANGAN AGAMA HINDU
STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA
2022
Kata Pengantar
Om Swastyastu,
Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan
Yang Maha Esa) kami telah dapat menyusun/menyelesaikan makalah sebagai
salah satu tugas mata kuliah Psikologi Komunikasi ini. Adapun judul makalah
yang kami sajikan ini adalah “Sistem Komunikasi Massa”.
Semoga kehadiran makalah ini akan memberikan nuansa baru dalam
pengajaran khususnya psikologi komunikasi ini. Sudah tentu kehadiran makalah
ini banyak terdapat kelemahan dan kekurangannya. Tegur sapa dan kritik yang
membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini semoga
bermanfaat bagi kita semua.

Om Santi Santi Santi Om.

Singaraja, 8 Mei 2022

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.2 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 Definisi Komunikasi Massa.............................................................................................5
2.2 Unsur unsur Komunikasi Massa.......................................................................................5
2.3 Karakteristik Komunikasi massa......................................................................................6
2.4 Ciri - Ciri Komunikasi Massa...........................................................................................8
2.5 Sistem Komunikasi Massa.............................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
3.2 Saran...............................................................................................................................13
Daftar Pustaka..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari
tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi.Komunikasi merupakan bagian
integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk
sosial,kegiatan sehari- hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya
pemenuhankebutuhan hidup. Komunikasi adalah hubungan antar dan antara manusia baik
individumaupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari
komunikasiadalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, paling tidak sejak ia dilahirkan
sudah berhubungan dengan lingkungannya. Gerak dan tangis yang pertama pada saat
ia dilahirkanadalah tanda komunikasi . Komunikasi merupakan aktivitas yang paling esensial
dalam kehidupan manusia.
Dan dari semua jenis komunikasi ada yang namanya komunikasi massa, Komunikasi
massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa
dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak
luas, dan memiliki jumlah komunikator yang paling banyak serta derajat kedekatan fisik yang
paling rendah.

1.2 Rumusan Masalah


1.1.1 Apa yang dimaksud dengan Komunikasi Massa dan unsur-unsur nya?
1.1.2 Bagaimana karakteristik dan ciri-ciri Komunikasi Massa?

1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui arti komunikasi massa dan unsur-unsurnya.
1.2.2 Untuk mengetahui karakteristik dan ciri-ciri komunikasi massa.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi Massa

a. Pengertian komunikasi dan massa


Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu communications yang berasal dari Bahasa
latin communic, communication yang berarti “membuat sama” dan secara istilah komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari komunikator melalui media kepada komunikan yang
menimbulkan efek agar komunikan dapat mengikuti dari komunikator.Massa adalah Massa
mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak
harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagailo
kasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan- pesan
komunikasi yang sama.
b. Pengertian Komunikasi massa
Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris, mass communication ,sebagai
kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yangmenggunakan media
massa. Istilah mass communication atau communications  diartikan sebagai salurannya, yaitu
media massa (mass media) sebagai kependekan darimedia ofmass communication. Massa
mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi
tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam
waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesankomunikasi yang
sama.
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat danmenyebarkan
pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media iniakan
menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi danmencerminkan kebudayaan suatu
masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkanserentak pada khalayak luas yang
beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di
masyarakat.
Komunikasi massa (mass communication) juga bisa disebut sebagai komunikasi media
massa (mass media communication). Maka dari itu, komunikasi massa jelas berarti sebuah
cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui media massa
(communicating with media).
Defisini komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang sama,
kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media
massa.Komunikasi massa dapat dilakukan melalui keseluruhan media massa yang ada, yaitu
media cetak, media elektronik, serta media online. Tidak ada batasan media
dalam penggunaan komunikasi massa ini.
2.2 Unsur unsur Komunikasi Massa

Harold D. Lasswell memformulasikan unsur-unsur komunikasi dalam bentuk


pertanyaan sebagai berikut ”Who Says What in Which Channelto Whom With What
 Effect?”
a. Unsur who (sumber atau komunikator)
Sumber utama dalam komunikasi massa adalah lembaga atau organisasi atauorang yang
bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi (institutionalized person).Yang dimaksud
dimaksud dengan lembaga dalam hal ini adalah perusahaan surat kabar,stasiun radio, televisi,
majalah, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksudinstitutionalized person adalah redaktur
surat kabar sebagai contoh. Melalui tajukrencana menyatakan pendapatnya dengan fasilitas
lembaga. Oleh karena itu, ia memiliki kelebihan dalam suara atau wibawa dibandingkan
berbicara tanpa fasilitas lembaga.
b. Unsur says what  (pesan)
Pesan-pesan komunikasi massa dapat diproduksi dalam jumlah yang
sangat besar dan dapat menjangkau audience yang sangat banyak. Pesan-pesan itu
berupa berita, pendapat, lagu, iklan, dan sebagainya. Charles Wright memberikan
karakteristik pesan-pesan komunikasi massa sebagai berikut:
1) Publicly. Pesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak ditujukan kepadaorang
perorang secara eksklusif, melainkan bersifat terbuka, untuk umum atau publik.
 2) Rapid. Pesan-pesan komunikasi massa dirancang untuk mencapai audience yangluas
dalam waktu yang singkat serta simultan.
 3) Transient. Pesan-pesan komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan segera,dikonsumsi
sekali pakai dan bukan untuk tujuan yang bersifat permanen. Padaumumnya, pesan-pesan
komunikasi massa cenderung dirancang secara timely, supervisial , dan kadang-kadang
bersifat sensasional 
c. Unsur in which channel (saluran atau media)
Unsur ini menyangkut semua peralatan yang digunakan untuk menyebarluaskan pesan-
pesan komunikasi massa. Media yang mempunyai kemampuan tersebut adalahsurat kabar,
majalah, radio, televisi, internet, dan sebagainya.
d. Unsur to whom (penerima atau mass audience)
Penerima pesan-pesan komunikasi massa biasa disebut audience atau khalayak.Orang
yang membaca surat kabar, mendengarkan radio, menonton televisi, browsinginternet
merupakan beberapa contoh dari audience.
Menurut Charles Wright , mass audience memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
- Large, yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa berjumlah banyak,merupakan
individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi;
- Heterogen, yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa terdiri dari berbagailapisan
masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin, agama,etnis, dan sebagainya;
- Anonim, yaitu anggota-anggota dari mass audience umumnya tidak saling mengenalsecara
pribadi dengan komunikatornya.
e. Unsur with what effect (dampak)
Dampak dalam hal ini adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalamdiri
audience sebagai akibat dari keterpaan pesan-pesan media. David Berlomengklasifikasikan
dampak atau perubahan ini ke dalam tiga kategori,
yaitu: perubahan dalam ranah pengetahuan; sikap; dan perilaku nyata. Perubahan ini biasanya
berlangsung secara berurutan.

2.3 Karakteristik Komunikasi massa.

 1.) Komunikasi Terlembaga/Terstruktur
Ciri utama pada komunikasi massa adalah komunikatornya. Wright mengemukakan
pendapatnya bahwa komunikator pada sebuah komunikasi massa merupakan individu yang
bergerak sebagai komponen yang kompleks.Jika ditinjau dari media yang digunakan dalam
proses komunikasi ini adalahsurat kabar, maka akan terjadi proses sebagai berikut:
Komunikator akan membuat pesan atau informasi berupa artikel. Pesan dalam bentuk artikel
tersebut terdapat dua kategori yaitu:
I) Keinginan komunikator.
II) Permintaan media massa yang bersangkutan.
Komunikator ini disebut sebagai wartawan atau penulis berita yang berupaartikel tersebut.
Berbeda halnya dengan media komunikasi yang menggunakanmedia berupa televisi. Dalam
media komunikasi massa berupa televisi ini tentunyaakan melibatkan banyak orang dan crew
nantinya. Karena nantinya akanmelibatkan beberapa crew seperti juru kamera, lighting, stage
manager, make up,wardrobe, floor manager, dan lain sebagainya yang merupakan komponen
dari broadcasting pada umumnya. Selain melibatkan banyak orang, dalam media televisi ini
juga melibatkan banyak alat dan tentunya pasti melibatkan dana yangcukup relative mahal.

2.) Pesan Bersifat Umum/Publik


Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang bersifat terbuka. Dengankata lain
bahwa komunikasi massa itu ditujukan ke semua orang bukan pada kelompoktertentu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kojmunikasi massa itu merupakan jeniskomunikasi yang
bersifat umum dan publik. Pesan dalam komunikasi massa itu diantaranya:
I. Fakta merupakan pesan yang disampaikan sesuai dengan realita yang ada
tanpaadanya unsur tambahan yang sifatnya mengada-ada.
II. Peristiwa
III. Opini, Pesan dalam komunikasi massa pun haruslah dikemas dengan menarik
dan penting. Walaupun masih banyak artikel atau pesan informasi tersebut yang
dikemasdari salah satu unsur saja yaitu, kalau tidak menarik ya penting. Sehingga
artikel yangmenarik itu merupakan artikel yang dikemas dengan menarik dan
penting.
3.) Komunikan Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa itu bersifat anonim dan heterogen. Anonim artinya
bahwa pembaca atau penerima pesan itu tidak ada yang tahu siapa dan di mana.Sedangkan
sifat heterogen ini merupakan sifat yang beragam dan berbeda-beda aliasluas pemaknaan
sifatnya. Namun, seorang komunikator harus dapat mengerti sifat dankarakter dari
pembacanya yang berperan sebagai komunikan. Dengan kata lain,komunikator pada media
massa haruslah mengerti status dari pembacanya. Entah dari pendidikan, sikapnya hingga
perilakunya. Sehingga komunikator dapat menyampaikan pesan sesuai dengan sasarannya.

4.) Pesan Serempak/Waktu yang Bersamaan


Komunikasi massa selalu memiliki komunikan yang relative lebih banyakdibandingkan
dengan komunikasi jenis lainnya. Hal itulah yang merupakan salah satukelebihan dari
komunikasi massa.Selain memiliki komunikan atau penerima pesanyang banyak, komunikasi
massa juga memiliki kelebihan yaitu memiliki waktu yangserempak alias bersamaan dalam
waktu tertentu ketika pesan disampaikan melaluimedia massa dalam bentuk artikel tersebut.
Hal ini dapat menguntungkan adanya jarakyang relative jauh dan tidak terbatas
antara komunikator dengan komunikannya.
Sifat waktu yang serempak pada komunikasi massa itu dapat kita lihat padakomunikasi
yang terjadi pada pertelevisian. Informasi yang ditayangkan di
televisi pastinya akan ditayangkan setiap hari atau stripping dan disaksikan oleh jutaan penon
ton sebagai komunikannya. Dalam waktu yang sama tentunya juga merekamenyaksikan dan
menerima pesan tersebut dari komunikator.

5.) Mengutamakan Isi daripada Hubungan/Timbal Balik


Di dalam setiap komunikasi selalu memiliki unsur isi konten atau pesan danhubungan
atau timbal balik dari komunikan. Jika di dalam komunikasi antar personal,hubungan
merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi. Karena pesanyang disampaikan
tidak harus terstruktur dan terkesan bebas juga tanpa adanyakarakteristik. Berbeda halnya
dengan komunikasi massa yang memiliki karakteristikdan haruslah tersusun, sehingga dalam
komunikasi massa haruslah melibatkan isi yang berkualitas dan tidak memandang hubungan
dengan komunikan. Itu sebabnya konmunikasi massa selalu terdapat adanya propaganda alias
sering mengundangcontroversial yang timbul dari masyarakat
6.) Bersifat Satu Arah
Seperti halnya pada pengertian bahwa komunikasi massa, pesan disampaikanmelalui
media massa. Sehingga terdapat perantara berupa media massa atau cetak.Dengan adanya
perantara pesan tersebut ini membuat antara komunikator dengankomunikan tidak dapat
bertatap secara langsung dalam proses komunikasi.Dalamkomunikasi massa, sebenarnya
antara komunikator dengan komunikan yang berperanaktif, namun keduanya tidak bisa
berdialog atau berkomunikasi secara langsung sepertiyang terjadi pada proses komunikasi
antar personal. Hal inilah yang membuatkomunikasi massa ini bersifat satu arah.
7.) Stimulasi Alat Indera Terbatas
Stimulasi alat indera pada komunikasi massa bergantung pada jenis mediamassa yang
ada. Seperti halnya pada media massa melalui surat kabar seperti Koranatau majalah yaitu
hanya menggunakan indera penglihatan yaitu mata, untuk mediamelalui radio menggunakan
pendengaran yaitu telinga karena berupa audio sedangkan pada media televisi, komunikan
menerima pesan dengan dua indera yaitu penglihatandan pendengaran yaitu mata dan telinga
karena bersifat auditif dan visual. Berbedahalnya dengan komunikasi antarpersonal yang
bersifat ketemu langsung atau bertatapmuka. Maka alat indera yang digunakan dalam proses
komunikasi ini dapat digunakan secara optimal dan maksimal. Karena selain menggunakan
pendengaran dan penglihatan, antara komunikan dengan komunikator dapat menggunakan
indera perasa.

2.4 Ciri - Ciri Komunikasi Massa.

a.) Komunikator Dalam Komunikasi Massa Melembaga
Mengapa komunikator dalam komunikasi massa harus melembaga? Pertanyaaninilah
yang sering muncul saat membahas poin ini, karena yang menjadi pembedaantara
komunikator dalam komunikasi massa dengan komunikasi yang lainnya seperti komunikasi
interpersonal dan lainnya adalah satu atau beberapa orang. Akan tetapidalam komunikasi
massa jumlah komunikatornya berjumlah banyak (kumpulan orang)ataupun melembaga,
karena dalam pelaksanaanya tidak dapat seorang komunikatordalam komunikasi massa
berjalan sendiri. Contohnya adalah ketika seorang wartawanmelakukan peliputan berita maka
tidak dapat dikatakan bahwa dia seorangkomunikator. Namun komunikator haruslah sebuah
satu kesatuan yang melembaga,dimana semua elemen mulai dari bawah hingga atas harus
bekerja secara kompak danterintegrasi satu dengan yang lainnya.
Dalam komunikasi massa terdapat sistem interpedependensi, artinya komponen-
komponen itu saling berkaitan, berinteraksi, dan berinterpendensi secara keseluruhan.Tidak
bekerjanya satu unsur saja maka akan mempengaruhi kinerja unsur-unsur yang lainnya.
b.) Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen (beragam).
Misalnya, penonton sebuah acara televisi punya beragam perbedaan, diantaranya berbeda usi
a, jenjang pendidikan, jenis kelamin, status ekonomi, agama, dll. Maka dari itu tidak
bisadisebut komunikan komunikasi massa jika komunikan hanya ada satu atau
beberapaorang, melainkan banyak orang yang kemudian menghasilkan heterogenitas
padakomunikan atau penerimanya.
c.) Yang Disampaikan Bersifat Umum
 Pesan-pesan yang disampaikan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepadasatu
orang atau satu kelompok tertentu, melainkan ditujukan kepada masyarakat plural(khalayak
umum). Maka dari itu sifatnya bersifat umum, bukan khusus. Sebagai contohtelevisi, karena
media massa televisi ini ditujukan untuk dinikmati orang banyak maka pesannya harus
bersifat umum. Bayangkan saja jika dalam acara televisi pesannya berisi kata-
kata ilmiah, tentu saja hanya orang-orang tertentu saja seperti kalanganakademisi yang dapat
memahami arti dari semua itu. Sedangkan bagi orang yang awamakan sulit untuk
memahaminya 
d.) Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Dalam komunikasi massa, proses komunikasi hanya berjalan satu arah.Maksudnya
adalah jika ada pesan yang disampaikan oleh komunikator makakomunikan tidak dapat
secara langsung memberikan tanggapan ( feedback ) terhadap isi pesan yang disampaikan.
e.) Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran
pesan- pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa itu secara bersama
an. Bersamaan juga bersifat relatif, contohnya adalah koran ataupun majalah. Namun
ini tidak menjadikannya tidak serempak, hanya saja masalah jarak dari penerbitkepada
pembaca yang berbeda hingga penerimaannya pun berbeda-beda. Pada intinyatetap saja
terjadi keserempakan.
f.) Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Tekhnis
Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepadakhalayaknya sangat
membutuhkan bantuan peralatan tekhnis. Berbeda dengankomunikasi yang lainnya,
komunikasi massa tidak bisa lepas dari peran peralatantekhnis. Misalnya saja televisi, tentu
akan sangat membutuhkan perangkat seperti pemancar, satelit dan lain sebagainya.
 g.) Komunikasi Massa Dikontrol Oleh Gatekeeper  
Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi / palang pintu, adalahorang yang
sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa.Gatekeeper ini berfungsi
sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi,menyederhanakan, mengemas agar
semua informasi yang disebarkan lebih mudahdipahami. Gatekeeper dalam televisi
contohnya adalah editor, reporter dll.

2.5 Sistem Komunikasi Massa

a) Umpan Balik dalam Komunikasi Massa

Umpan balik adalah keluaran sistem yang dikembalikan kepada sistem input
tambahan dan berpengaruh dalam keluaran sistem berikutnya, sebagaimana yang
disampaikan dalam teori sibernetika. Oleh karena komunikasi ini cenderung bersifat tidak
langsung, maka umpang balik pada umumnya adalah bersifat nonverbal. Dalam
komunikasi umpan balik merupakan respons, peneguhan, dan lain sebagainya yang
datang dari komunikan setelah komunikasi berlangsung. Bentuk umpan balik antara lain
adalah pesan baik tulisan ataupun lisan yang dikirim oleh komunikan kepada
komunikator, sikap atau perilaku yang muncul atas komunikasi atau pesan yang diberikan
oleh komunikator, dan lain sebagainya. Dalam komunikasi massa melalui media yang
bersifat daring, kecenderungan bentuk umpan balik adalah melalui pesan tulisan seperti
melalui kolom komentar dan lain sebagainya.

b) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Khalayak pada Komunikasi Massa

Yang dapat mempengaruhi reaksi komunikan atau khalayak yang menjadi sasaran
komunikasi.Secara umum, beberapa faktor yang berpengaruh terhadap reaksi khalayak
pada komunikasi massa, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Gender, atau jenis kelamin, yaitu laki-laki atau perempuan.
2. Usia, yaitu tingkat muda atau tuanya seseorang yang membaca pesan tersebut.
3. Keyakinan individual, yaitu apa yang diyakini oleh seorang individu.
4. Kelompok sosial, yaitu pada kelompok apa individu tersebut berada.
5. Kebutuhan individu, atau hal-hal yang diinginkan oleh individu tersebut.
6. Kecenderungan terhadap konflik, yaitu bagaimana individu tersebut mengatasi
konflik atas keyakinan yang dimiliki.
7. Rasionalitas, yaitu kemampuan individu dalam memahami nilai-nilai logika suatu
pesan.
8. Pengetahuan, yaitu sejauh apa individu memahami apa yang sedang dibicarakan.
9. Dan beberapa faktor lainnya.

c) Efek-efek Komunikasi Massa

Berikut ini adalah beberapa efek sistem komunikasi massa yang dicetuskan oleh para
ahli komunikasi masa:

Menurut Steven H. Chaffe, ada lima efek komunikasi massa, yaitu:


 Efek ekonomis, yaitu bahwa kehadiran media massa mengerakkan berbagai usaha
meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi “jasa” media massa.
 Efek sosial, yaitu adanya perubahan pada struktur atau interaksi sosial akibat
kehadiran media massa.
 Efek pada penjadwalan kegiatan.
 Efek pada penyaluran atau penghilangan perasaan tertentu yang terjadi ketika
seseorang menggunakan media massa untuk menyalurkan emosinya atau kebutuhan
psikologisnya.

Sementara itu, secara kognitif, ada beberapa efek komunikasi massa yang dapat
terjadi adalah sebagai berikut:

 Efek pembentukan dan perubahan citra, yaitu suatu perubahan persepsi atau
pembuatan persepsi yang muncul pada suatu hal setelah kita membaca, mendengar,
atau memahami informasi dari media massa.
 Efek agenda setting, yaitu dengan adanya komunikasi massa, kita dapat mengetahui
hal-hal apa saja yang penting dan sedang menjadi agenda utama pada masyarakat
setelah media massa menyaringnya untuk kita.
 Efek prososial, yaitu adanya manfaat yang diperoleh komunikan setelah membaca
informasi di media massa.

Dari segi afektif antara lain adalah sebagai berikut:

 Pembentukan dan perubahan sikap


 Rangsangan Emosional
 Rangsangan Seksual

Selain efek kognitif dan efek afektif di atas, komunikasi massa juga dapat menyebabkan efek
perilaku atau disebut juga efek behavioral. Efek behavioral atau perilaku dari komnuikasi,
antara lain adalah efek prososial behavioral yang berarti perilaku yang akan dilakukan oleh
komunikan tersebut adalah berusaha untuk dilakukan agar dapat bermanfaat bagi dirinya dan
juga orang lain. Selain itu, efek komunikasi massa berikutnya juga dapat bersifat agresi atau
merusak atau melukai orang lain adanya agresi berarti bahwa orang akan berusaha untuk
merusak perilaku orang lain yang tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan atau dia yakini
sehingga dapat mengakibatkan konflik atau kekerasan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat danmenyebarkan
pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media iniakan
menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi danmencerminkan kebudayaan
suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkanserentak pada khalayak luas
yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian darisalah satu institusi yang kuat di
masyarakat.
Komunikasi massa (mass communication) juga bisa disebut sebagai komunikasimedia
massa (mass media communication). Maka dari itu, komunikasi massa jelas berartisebuah
cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui mediamassa
(communicating with media).
Defisini komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian
pesan yangsama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui
media massa.Komunikasi massa dapat dilakukan melalui keseluruhan media massa yang
ada, yaitumedia cetak, media elektronik, serta media online. Tidak ada batasan media
dalam penggunaan komunikasi massa ini.

3.2 Saran
Komunikasi massa memiliki keunggulan dari komunikasi yang lain
dikarenakankita dapat memanfaatkannya untuk menyebarkan berita yang baik secara
serentak tetapikomunikasi massa dapat berbahaya jika disalahgunakan untuk menyebar
berita bohong danmembuat kekacaun, jadi kita harus bijak baik dalam menerima ataupun
sebagai pengirim pesan di komunikasi massa
Daftar Pustaka

Rakmat, Jalaluddin.2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.


https://pakarkomunikasi.com/sistem-komunikasi-massa
https://pakarkomunikasi.com/efek-komunikasi-massa-dalam-psikologi-komunikasi

Anda mungkin juga menyukai