Disusun oleh :
Kelompok 5
1. Alfina ‘Ainin Shofiya (126304201013)
2. Dwi Wahyuning Tyas (126304201017)
3. Atsir Hambali (126304201019)
4. Nesa Alfi Nazilah (126304201044)
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ulfi Nurfaiza sebagai dosen
pengampu mata kuliah Komunikasi Psikologi yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................................................
BAB III...........................................................................................................................................
PENUTUP......................................................................................................................................
Kesimpulan..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
dan menyebarkannya melalui media di satu pihak, dan bagaimana orang-orang
mencari serta menggunakan pesan-pesan tersebut di pihak lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk dan fungsi Komunikasi Massa?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi khalayak terhadap
Komunikasi Massa?
3. Bagaimana efek Komunikasi Massa?
4. Bagaimana pemenuhan kebutuhan secara bersama melalui media sosial ?
5. Bagaimana Komunikasi Massa dan persuasif massa dalam perspektif psikologi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui bentuk dan fungsi Komunikasi Massa?
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi khalayak terhadap
Komunikasi Massa?
3. Untuk mengetahui efek Komunikasi Massa?
4. Untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan secara bersama melalui media sosial ?
5. Untuk mengetahui Komunikasi Massa dan persuasif massa dalam perspektif
psikologi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
“Mass communication is a process whereby mass-produced message are
transmitted to large, anonymous, and heterogeneous masses of receivers”
(Komunikasi adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi
secara massal / tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang
luas, anonim dan heterogen).
5. Onong Uchjana Effendy (2000, p.50) 55
Komunikasi massa ialah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang
ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak
oleh si penyampai pesan.
6. Apriadi Tamburaka (2010, p.15)
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media
massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi
kepada khalayak luas.
7. Alex Sobur (2014, p.409)
Proses dimana para komunikator professional menggunakan media secara
cepat dan periodik menyebarluaskan pesan untuk menginformasikan,
mempengaruhi, atau memacu perubahan di antara hadirin yang beragam
4
2. Interpretation (penafsiran)
Media massa tidak saja menyuguhkan data dan fakta, namun juga
informasi beserta interpretasi tentang suatu kejadian tertentu.
3. Linkage (pertalian)
5
dari reaksi masing-masing individu terhadap suatu media massa yang ditampilkan.
Tiap-tiap kelompok sosial telah melakukan respon yang berbeda-beda dalam
menyikapi media massa. Banyak faktor yang mempengaruhi tiap-tiap kelompok sosial
dalam merespon media massa. Faktor-faktor ini meliputi biologis, sikap, nilai,
kepercayaan, serta pengalaman. Pada proses ini, kelompok-kelompok sosial menjadi
anggota dan hubungan-hubungan interpersonal pada proses penerimaan, pengelolaan,
dan penyampaian informasi. Pada kelompok sosial seperti eksekutif perusahaan atau
pengusaha labih menyukai dan merespon media masa yang bersifat rubrik niaga
sementara orang yang berada di daerah pedesaan lebih menyukai bacaan koran
tradisional seperti jawa pos atau kedaukatan rakyat.
Kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam merespon media massa ini,
akan mengantarkan pada pembahasan uses and gratifications. Apa yang dibahas
dalam uses and gratifications? Katz, Blumler, dan Guretvitch (1974) menjelaskan
bahwa uses and gratifications merupakan kebutuhan secara psikologis dan sosial,
yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang
membawa pada pola terpaan media yang berlainan, dan menimbulkan pemenuhan
kebutuhan dan akibat-akibat lain, termasuk juga yang tidak kita inginkan. Teori ini
memiliki asumsi-asumsi dasar seperti:
6
merupakan sarana untuk mengetahui efek. (Wiryanto, Teori Komunikasi Massa
(Jakarta: Garsindo, 2000), hal.39.) Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu
kognitif, afektif dan behavioral atau konatif.
1. Efek kognitif
Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar dan tambahan
pengetahuan. Dalam efek ini akan membahas tentang bagaimana media massa
dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan
mengembangkan keterampilan kognitifnya. (Ardianto, Elvinaro dkk.
Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, (Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2014) hal. 50)
2. Efek afektif
Efek afektif berhubungan dengan perasaan, penilaian, rangsangan emosional,
dan sikap. Biasanya efek ini terjadi bila pesan yang disebarkan media
mengubah apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. (Yasir. Loc.
Cit.)
3. Efek behavioral atau konatif
Efek behavioral atau konatif berhubungan dengan perilaku, tindakan, niat dan
gerakan khalayak yang tampak dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan
sesuatu menurut cara tertentu.
7
aspek kehidupan manusia, baik dalam berinteraksi dan lain-lain mengalami
perubahan.
Dunia maya seperti media sosial merupakan sebuah revolusi besar yang
mampu mengubah perilaku manusia dewasa, di mana relasi pertemanan dilakukan
melalui media baru ( internet ) yang dioperasikan melalui jejaring sosial. Dunia seolah
tak lagi memiliki batasan (borderless), tidak ada kerahasiaan yang dapat ditutupi.
Manusia dapat mengetahui aktivitas manusia lain,yang bahkan belum dikenal melalui
media sosial. Realitas menjadi bersifat augmented dan maya yang harus diadaptasi
dan diintegrasikan dalam kacamata kajian Psikologi Sosial Kontemporer yang
ubiquitous serta pervasif.
Kehadiran situs jejaring sosial (social networking site) atau sering disebut
dengan media sosial (social media) seperti Facebook,Twitter, dan skype merupakan
media yang digunakan untuk mempublikasikan konten seperti profil, aktivitas, atau
bahkan pendapat pengguna juga sebagai media yang memberikan ruang bagi
komunikasi dan interaksi dalam jejaring sosial di ruang media siber.
Media sosial sengaja dibuat untuk berkumpulnya individu dalam jumlah yang
banyak dan disebut massa, yang mampu menciptakan satu rasa kebersamaan,
ketertarikan dan kepedulian secara kolektif. Meski berasal dari tempat berbeda, tidak
saling mengenal, beragam latar belakang kehidupan, tidak menyurutkan keyakinan
untuk bergabung. Individu memutuskan bergabung di media sosial bertujuan untuk
memenuhi kebutuhannya akan nilai kehidupan.
8
perasaan, alasan atau kombinasi semuanya ke dalam bentuk lain yang dapat diterima
oleh komunikan (receiver). Berbagai aplikasi persuasi banyak dijumpai demi
kepentingan pragmatis di dunia politik maupun pemasaran (Maulana, dkk, 2013).
Persuasi merupakan usaha pengubahan sikap individu dengan memasukkan
ide, pikiran, pendapat, dan bahkan fakta baru lewat pesan-pesan komunikatif. Dalam
proses persuasi pada umumnya meliputi sumber (source)sebagai komunikator yang
membawa pesan, target penerima pesan (audience) yang menjadi target perubahan
sikap. Dalam perspektif psikologi memandang perilaku manusia sebagai reaksi yang
dapat bersifat sederhana maupun kompleks. Sepanjang hubungan menyangkut
pembahasan mengenai hubungan sikap dan perilaku, sikap selalu dikaitkan dengan
perilaku yang berada dalam batas kewajaran sebagai suatu respon atau reaksi terhadap
stimulus yang bersumber dari lingkungan sosial.
Hovland dan kawan-kawan meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi persiasif. Dalam penelitiannya ia mendefinisikan komunikasi sebagai
suatu proses yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan stimulus untuk
mengubah perilaku orang lain.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi dalam kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan, melainkan
memiliki arti tersendiri bagi setiap orang. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang
didasarkan pada penggambaran, prediksi, dan pengendalian peristiwa mental dan
perilaku dalam komunikasi. Dan mengendalikan berarti kita bisa melakukan campur
tangan tertentu (manipulasi) jika kita menginginkan suatu efek tertentu dari suatu
komunikasi yang dilakukan komunikasi massa adalah proses pengiriman pesan yang
ditujukan kepada massa atau khalayak yang jumlahnya banyak. Komunikasi massa
dapat dijelaskan dari dua cara pandang, yakni bagaimana orang memproduksi pesan
dan menyebarkannya melalui media di satu pihak, dan bagaimana orang-orang
mencari serta menggunakan pesan-pesan tersebut di pihak lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11