Anda di halaman 1dari 15

Komunikasi di kelompok

Oleh
Bisepta Prayogi,M.Kep
Penerapan komunikasi terapeutik
pada kelompok
Tujuan dari komunikasi kelompok
 Membantu anggota kelompok berinteraksi
dengan orang lain
 Membantu anggota kelompok merubah
perilaku
Penerapan komunkasi pada kelompok

Penggunaan komunikasi kelompok adalah


pada saat perawat memberikan pendidikan
kesehatan pada sekelompok pasien atau
keluarga pasien ataupun pada kelompok
pendukung (support group)
Tiga Cara Penyuluhan
(Depkes):
1. Dengan mengucapkan peningkatan pengetahuan spt:
ceramah dgn tanya jawab, dialog
2. Dengan menunjukkan pengetahuan, mengembangkan
sikap dan kepercayaan spt: melalui gambar, foto, film,
data-data, dan keadaan sebenarnya
3. Dengan melibatkan. Peningkatan pengetahuan,
tumbuhnya sikap positif dan percaya serta keterampilan
Langkah-langkah dalam melakukan
komunikasi pada kelompok

 Pilih topik yang menarik untuk disampaikan dan


disesuaikan dgn kebutuhan pendengar
 Susun garis-garis besar hal yang akan disampaikan ( mulai
dari kata pengantar,isi dan kesimpulan )
 Gunakan suara yang jelas
 Jangan terlalu mencemaskan tentang sikap tubuh,tapi
berkonsentrasilah terhadap isi pesan yang akan
disampaikan
 Jangan menggunakan bahasa yang vulgar
 Gunakan pakaian yang pantas.
Metode pada komunikasi pada
kelompok

1. brainstorming/ curah pendapat


 Beri kebebasan peserta untuk mengungkapkan
ide-ide dan mendiskusikan dalam kelompok
besar
 Meminta atau memberikan kesempatan pada
setiap anggota untuk mengidentifikasi isu dan
mencari solusi
Metode pada komunikasi pada
kelompok

2. Program komunitas
Program ini dapat dilakukan melalui pendekatan
individu atau kelompok dilakukan melalui
perencanaan sistematis.
3. Demonstrasi
 Bertujuan supaya pembelajaran lebih efektif
 Membantu peserta mengerti secara visual
Metode pada komunikasi pada kelompok

4. Ceramah
 Digunakan saat presentasi secara verbal ( tatap muka )
 Penceramah harus mempunyai pengalaman dengan materi yang
diberikan
 Penceramah harus merasa nyaman dan punya kemampuan berbicara,
memberikan penekanan pada point penting
 Penceramah harus mempunyai cara-cara yang kreatif dan menarik
dalam menarik minat pendengar
 Kemampuan dan gaya berkomunikasi akan mempengaruhi partisipasi
peserta
 Jagan lupa untuk membatasi umpan balik dari peserta karena waktu
yang tebatas.
Media pendidikan kesehatan:

 Alat yang digunakan oleh pendidik dalam


menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran 
alat peraga
 Model kerucut  edgar dale  tingkat
intensitas: kata-kata, tulisan, rekaman/radio, film,
televisi, pameran, field trip, demonstrasi,
sandiwara, benda tiruan, benda asli.
Manfaat alat bantu:

 Menimbulkan minat sasaran pendidikan


 Mencapai sasaran yg lebih banyak
 Membantu dlm mengatasi hambatan
bahasa
 Merangsang sasaran pendidikan kes untuk
meneruskan pesan yg diterima pd org lain
 Mempermudah penyampaian bahan
pendidikan/informasi oleh para pendidik
 Mempermudah sasaran pendidikan dlm
menerima informasi
 Mendorong keinginan org untuk
mengetahui
 Membantu menegakkan pengertian yg
diperoleh
Macam-macam alat bantu:

 Alat bantu lihat (Visual aids)


 Alat bantu dengar
 Alat bantu pandang dengar (audio-visual aids)
 Alat peraga rumit
 Alat peraga sederhana
Media yang dapat digunakan pada
komunikasi kelompok

1. Media cetak
a. Booklet : menyampaikan pesan kesehatan berbentuk
buku, baik tulisan / gambar
b. Leaflet ( penyampai pesan )
c. Flyer ( selebaran ) seperti leaflet tapi tidak dapat
dilipat
d. Flip chart ( lembar balik )
f. Foster
g. Foto
Media pada komunikasi massa

2. Media elektronik
a. Televisi : sandiwara, sinetron, diskusi,
ceramah, quiz, cerdas cerdas cermat
b. Radio : tanya jawab, sandiwara, ceramah

3. Media papan ( billboard )


Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai