11200480000085
Hakikat Demokrasi
Hakikat demokrasi adalah sebuah proses bernegara yang
bertujuan pada peran utama rakyat sebagai pemegang
tertinggi kedaulatan.
Pemerintahan demokrasi adalah
pemerintahan yang meliputi 3 hal
mendasar yakni :
5. Kebebasan nurani,
2. Kesadaran untuk
persamaan hak, dan
bermusyawarah.
kewajiban.
Demokrasi Perlementer.
Ketiadaan budaya demokrasi yang sesuai dengan sistem demokrasi Perlementer, akhirnya
melahirkan fragmentasi politik berdasarkan afiliasi kesukuan dan agama. Koalisi politik dimasa
ini tidak mampu bertahan lama, hal ini mengakibatkan destabilisasi politik nasional yang
mengancam integrasi nasional. Persaingan tidak sehat dan pemberontakan daerah serta
kegagalan partai dalam Majelis Konstituante hingga mendorong Presiden Soekarno untuk
mengeluarkan Dekret Presiden yang menandai berakhirnya periode ini.
Periode 1959-1965
Demokrasi Terpimpin
Ciri-ciri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan berkembangnya pengaruh
komunis serta peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional. Kepemimpinan
Presiden Soekarno yang tanpa batas mengakibatkan terjadinya banyak penyimpangan yang
berlawanan dari ketentuan UUD 1945. Sistem demokrasi ini berakibat pada perseteruan
politik ideologis antara PKI dan TNI yang menciptakan pertumpahan darah yang dikenal
dengan Gerakan 30 September 1965
Periode 1965-1998
Orde Baru
Periode ini adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto
dengan Orde Barunya. Periode ini juga merupakan upaya untuk
meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang
terjadi dalam masa Demokrasi Terpimpin.
Periode Pasca Orde Baru
Era Reformasi
gerakan ini menuntut pelaksanakan demokrasi dan HAM
secara konsekuen. Wacana demokrasi pasca-Orde Baru erat
kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat madani dan
penegakan HAM secara sungguh-sungguh.
Unsur-unsur pendukung
tegaknya demokrasi
1. Negara Hukum
(Rechtsstaat atau
2. Masyarakat Sipil 3. Aliansi Kelompok
The rule of Law) (Civil Society) Strategis
Masyarakat madani adalah Kelompok ini terdiri dari
Negara memberikan
masyarakat dengan ciri ciri partai politik, kelompok
perlindungan hukum bagi
terbuka, egaliter, bebas dari gerakan,dan kelompok
warga negara melalui
dominasi dan tekanan penekan atau kelompok
pelembagaan peradilan
negara. Masyarakat sipil kepentingan termasuk di
yang bebas dan tidak
mensyaratkan adanya dalamnya pers yang bebas
memihak serta penjaminan
keterlibatan warga negara dan bertanggung jawab.
hak asasi manusia. Istilah
melalui asosiasi sosial yang Ketiga kelompok ini sangat
negara hukum di Indonesia
didirikan secara sukarela. besar perannya terhadap
dijelaskan dalam UUD 1945.
proses demokratisasi.
PARAMETER DEMOKRASI
PRO KONTRA
Kelompok ini menyatakan bahwa Islam
dengan demokrasi bisa saling bersinergi Kelompok ini mengatakan bahwa Islam dan
karena Islam adalah sistem nilai yang demokrasi tidak bisa bertemu karena islam
membenarkan dan mendukung sistem politik tidak memiliki prospek dan pengalaman yang
demokrasi. cukup untuk menjadi demokratis