Anda di halaman 1dari 17

Sifa Alfyyah Asathin

11200480000085
Hakikat Demokrasi
Hakikat demokrasi adalah sebuah proses bernegara yang
bertujuan pada peran utama rakyat sebagai pemegang
tertinggi kedaulatan.
Pemerintahan demokrasi adalah
pemerintahan yang meliputi 3 hal
mendasar yakni :

Government of the Government by the Government for the


people people people

Pemerintahan dari rakyat Pemerintahan oleh rakyat Pemerintahan untuk rakyat


6 NORMA YANG DIPERLUKAN DALAM
TATANAN MASYARAKAT DEMOKRASI

1. Kesadaran akan 4. Norma kejujuran


pluralisme dan pemufakatan.

5. Kebebasan nurani,
2. Kesadaran untuk
persamaan hak, dan
bermusyawarah.
kewajiban.

3. Cara haruslah 6. Trial dan Error


sejalan dengan (percobaan dan salah)
tujuan. dalam demokrasi.
SEJARAH DEMOKRASI
DI NEGARA BARAT

Yunani Eropa Inggris


YUNANI
Demokrasi lahir dari tradisi pemikiran Yunani, dipraktekan
antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 M. Pada masa ini
demokrasi berbentuk demokrasi langsung yakni hak rakyat
untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung
oleh seluruh warga negara berdasarkan prosedur mayoritas.
Demokrasi yunani ini kemudia berakhir pada abad
pertengahan.
EROPA Suatu piagam yang memuat perjanjian antar kaum bangsawan dan Raja John.
Terdapat 2 hal mendasar pada piagam ini pertama, Adanya pembatasan
Magna kekuasaan raja, kedua, hak asasi manusia lebih penting daripada kedaulatan
Demokrasi raja.
Charta
tumbuh kembali
di Eropa
(Pencerahan) merupakan gerakan yang menghidupkan kembali minat pada
menjelang akhir sastra dan budaya Yunani Kuno. Pencerahan ini adalah sebuah kontrak antara
Abad Renaissance Barat dan Islam yang pada saat itu sedang berada pada masa kejayaan.
Pertengahan,
ditandai dengan
3 momentum Gerakan rovolusi agama di Eropa pada abad ke16. Tujuannya adalah gerakan
kritis terhadap kebekuan doktrin gereja. Gerakan ini disebut juga
Protestanisme Amerika.
Reformasi
INGGRIS John Locke (Inggris) berpendapat bahwa hak hak
politik rakyat mencakup hak atas hidup, kebebasan
dan hak kepemilikan. Sedangkan menurut
Lahirnya istilah
Montesquieu berpendapat sistem pokok yang dapat
kontrak sosial menjamin hak hak politik tersebut adalah melalui
antara yang prinsip trias politica .
berkuasa dan
yang dikuasai,hal
ini tidak bisa
lepas dari filsuf Kedua gagasan ini akhirnya berpengaruh
Eropa
pada kelahiran konsep konstitusi demokrasi
Barat yang selanjutnya muncul konsep negara
kesejahteraan.
SEJARAH DEMOKRASI
DI INDONESIA

PERIODE PERIODE PERIODE PERIODE


1945-1959 1959-1965 1965-1998 PASCA- ORDE BARU
Periode 1945-1959

Demokrasi Perlementer.
Ketiadaan budaya demokrasi yang sesuai dengan sistem demokrasi Perlementer, akhirnya
melahirkan fragmentasi politik berdasarkan afiliasi kesukuan dan agama. Koalisi politik dimasa
ini tidak mampu bertahan lama, hal ini mengakibatkan destabilisasi politik nasional yang
mengancam integrasi nasional. Persaingan tidak sehat dan pemberontakan daerah serta
kegagalan partai dalam Majelis Konstituante hingga mendorong Presiden Soekarno untuk
mengeluarkan Dekret Presiden yang menandai berakhirnya periode ini.
Periode 1959-1965

Demokrasi Terpimpin
Ciri-ciri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan berkembangnya pengaruh
komunis serta peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional. Kepemimpinan
Presiden Soekarno yang tanpa batas mengakibatkan terjadinya banyak penyimpangan yang
berlawanan dari ketentuan UUD 1945. Sistem demokrasi ini berakibat pada perseteruan
politik ideologis antara PKI dan TNI yang menciptakan pertumpahan darah yang dikenal
dengan Gerakan 30 September 1965
Periode 1965-1998

Orde Baru
Periode ini adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto
dengan Orde Barunya. Periode ini juga merupakan upaya untuk
meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang
terjadi dalam masa Demokrasi Terpimpin.
Periode Pasca Orde Baru

Era Reformasi
gerakan ini menuntut pelaksanakan demokrasi dan HAM
secara konsekuen. Wacana demokrasi pasca-Orde Baru erat
kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat madani dan
penegakan HAM secara sungguh-sungguh.
Unsur-unsur pendukung
tegaknya demokrasi

1. Negara Hukum
(Rechtsstaat atau
2. Masyarakat Sipil 3. Aliansi Kelompok
The rule of Law) (Civil Society) Strategis
Masyarakat madani adalah Kelompok ini terdiri dari
Negara memberikan
masyarakat dengan ciri ciri partai politik, kelompok
perlindungan hukum bagi
terbuka, egaliter, bebas dari gerakan,dan kelompok
warga negara melalui
dominasi dan tekanan penekan atau kelompok
pelembagaan peradilan
negara. Masyarakat sipil kepentingan termasuk di
yang bebas dan tidak
mensyaratkan adanya dalamnya pers yang bebas
memihak serta penjaminan
keterlibatan warga negara dan bertanggung jawab.
hak asasi manusia. Istilah
melalui asosiasi sosial yang Ketiga kelompok ini sangat
negara hukum di Indonesia
didirikan secara sukarela. besar perannya terhadap
dijelaskan dalam UUD 1945.
proses demokratisasi.
PARAMETER DEMOKRASI

Terdapat 3 aspek yang bisa dijadikan landasan untuk


mengukur sejauh mana demokrasi itu berjalan

1. Pemilihan Umum 2. Susunan


sebagai proses 3. Kotrol
pembentukan
kekuasaan
negara Rakyat
pemerintah
Keterkaitan Pemilu dengan Partai
Politik dalam Sistem Demokrasi

Pemilu dan partai politik merupakan sebuah implementasi dari nilai


nilai demokrasi yakni keterlibatan masyarakat untuk melakukan kontrol
terhadap penyelanggaraan negara. Pemilu dan Partai politik sama sama
memiliki peran penting dalam sistem demokrasi. Melalui partai politik,
segala aspirasi rakyat tersalurkan dan melalui pemilu lah, rakyat dapat
menyalurkan keteribatan nya dalam pemilihan pemilihan umum.
Paradigma Islam tentang Demokrasi

Terdapat 2 pandangan di kalangan pemikir


Muslim dalam wacana Islam dan Demokrasi

PRO KONTRA
Kelompok ini menyatakan bahwa Islam
dengan demokrasi bisa saling bersinergi Kelompok ini mengatakan bahwa Islam dan
karena Islam adalah sistem nilai yang demokrasi tidak bisa bertemu karena islam
membenarkan dan mendukung sistem politik tidak memiliki prospek dan pengalaman yang
demokrasi. cukup untuk menjadi demokratis

Anda mungkin juga menyukai