MATERI:
KOMUNKASI POLITIK DAN KEBEBASAN
MEDIA DALAM SISTEM DEMOKRASI
NEGARA
Kata demokrasi terdiri atas dua kata yang berasal dari Bahasa Yunani,
yakni “demos” yang artinya rakyat atau orang banyak dan “kratos” yang artinya
kekuasaan. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik
secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan,dan
pembuatan hokum.
KOMUNIKASI POLITIK DALAM
SISTEM POLITIK DEMOKRASI
Hubungan antara pers dan pemerintah sudah sekian lama berjalan sebagai suatu
hubungan yang saling membutuhkan dalam memperjuangkan demokrasi melalui penciptaan Good
governance, transparency, dan akuntabel. Frederick S. Siebert, Theodore Paterson dan Willbur
Schramm (1956) membuat formula sistem pers didunia termasuk Televisi dan Radio atas empat
system, yakni:
1. Sistem Pers Otoriter, sistem ini menyaratkan adanya kendali pemerintah terhadap media masa.
2. Sistem Pers Libertarin, sistem ini oleh Siebert disebut sebagai system pers bebas. Ide sistem pers
liberal ini diilhami dari pikiran pikiran cerdas john locke, Hamilton, Thomas Jefferson, dan John Stuart
Mill. Keempat tokoh ini berpendapat bahwa manusia tidak boleh dipandang sebagai mahluk yang pasif
menerima kebenaran seperti yang ditentukan oleh penguasa.
3. Sistem Pers soviet, sistem pers ini berkaitan dengan ideology komunis.
4. Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial, kebebasan pers diatasi oleh dasar moral serta hati nurani insan
pers karena kemerdekan pers, harus disertai dengan adanya tanggung jawab kepada masyarakat.
Terimakasih…
Ada pertanyaan?