Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara
(eksekutif, yudikasi dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas
(independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain.
Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara
ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Joseph A. Schemeter
Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan
politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan kompetitif atas suara rakyat
Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang
penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang diberikan secara bebas
oleh rakyat biasa.
Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada fase ini, Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka dan menerapkan sistem demokrasi parlementer. Sistem ini
berlangsung hingga tahun 1959
Mengindahkan fatsoen
Demokrasi memiliki tata krama politik yang harus ditaati oleh semua penganutnya, terutama dalam hal fairness
sehingga tidak berlaku ungkapan government knows best. Negara harus menjamin aparatnya mempunyai sikap fair
terhadap dirinya sendiri, sikap sebagai civil servant betul-betul dihayati bukan malah menjadi kekuasaan untuk
menindas.
Kebebasan Individu
Dalam negara demokrasi, negara sangat menjunjung tinggi privacy seseorang kecuali kalau itu merugikan orang lain.
Segala sesuatu yang berkenaan dengan rahasia hidup pribadi seseorang, selalu mendapat perlindungan dan karena itu
sangat dihormati dalam masyarakat.
Semangat Kerjasama
Kerjasama di antara para warga negara melanggengkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam demokrasi. Hal seperti
ini justru merupakan sesuatu yang terpuji dan terpandang.
Demokrasi barat
Konsep demokrasi ini dianut oleh negara-negara Eropa barat dan Amerika atau yang lebih dikenal dengan sebutan demokrasi liberal.
Dalam demokrasi ini berdasar atas kemerdekaan individu. Demokrasi ini disebut juga dengan demokrasi kapitalis oleh kaum komunis
dikarenakan dalam melaksanakannya kaum kapitalis cenderung menggunakan uang dalam mendapat kekuasaan demi menguasai
pandangan umum.
Demokrasi kapitalis
Dalam menjalankan konsep demokrasi ini kaum kapitalis menggunakan alat-alat politik yang modern untuk
mempengaruhi pandangan publik, salah satunya dengan menggunakan alat-alat penerangan dan perhubungan seperti
televisi atau radio. Meskipun pada kenyataannya konsep demokrasi kapitalis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap pandangan umum (metode baru) dalam proses pemilihan demi tercapainya kemenangan.
Pemilihan Umum
Salah satu contoh paling klasik dari demokrasi adalah pemilihan umum. Warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin politik,
seperti presiden, gubernur, walikota, dan anggota parlemen, berdasarkan pilihan mereka dalam pemilihan umum. Pemilihan ini memberikan
rakyat kekuasaan untuk memilih para pemimpin mereka.
Kegiatan Kemasyarakatan
Demokrasi juga terwujud dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti klub, asosiasi sukarela, dan lembaga nirlaba. Dalam organisasi
ini, anggota biasanya memiliki suara dalam menentukan tujuan dan kebijakan organisasi.