Anda di halaman 1dari 9

BAB III

SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945

TUJUAN
Setelah membaca dan menggali informasi didik dapat :
 Menganalisis sistem dan dinamika demokrsi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrsi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Mendemonstrasikan Sikap Dan Perilaku Yang Mencerminkan Nilai-Nilai Demokrasi
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Mempresentasikan Sikap Dan Perilaku Yang Mencerminkan Nilai-Nilai Demokrasi
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

A. Hakekat Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi
mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik
kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat
gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi
mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. .
1. Makna Demokrasi
Kata ini berasal dari bahasa Yunani (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang
terbentuk dari (dêmos) "rakyat" dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada
abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya
Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan
elit". Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun
kenyataannya sudah tidak jelas lagi. Sistem politik Athena Klasik, misalnya,
memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang bebas dan tidak
menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi politik. Di semua pemerintahan
demokrasi sepanjang sejarah kuno dan modern, kewarganegaraan demokratis
tetap ditempati kaum elit sampai semua penduduk dewasa di sebagian besar
negara demokrasi modern benar-benar bebas setelah perjuangan gerakan hak
suara pada abad ke-19 dan 20. Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada
sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Prancis Pertengahan dan Latin
Pertengahan lama. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan
dalam hidup bernegara antara abad ke IV SM sampai dengan abad ke VI SM.
Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct
democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik
dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara.
Suatu pemerintahan demokratis berbeda dengan bentuk pemerintahan yang
kekuasaannya dipegang satu orang, seperti monarki, atau sekelompok kecil,
seperti oligarki. Apapun itu, perbedaan-perbedaan yang berasal dari filosofi Yunani
ini sekarang tampak ambigu karena beberapa pemerintahan kontemporer
mencampur aduk elemen-elemen demokrasi, oligarki, dan monarki. Karl Popper
mendefinisikan demokrasi sebagai sesuatu yang berbeda dengan kediktatoran atau
tirani, sehingga berfokus pada kesempatan bagi rakyat untuk mengendalikan para
pemimpinnya dan menggulingkan mereka tanpa perlu melakukan revolusi.
Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya
menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi
yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berpartisipasi
langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan
negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan
berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui
perwakilan; ini disebut demokrasi perwakilan. Konsep demokrasi perwakilan
muncul dari ide-ide dan institusi yang berkembang pada Abad Pertengahan Eropa,
Era Pencerahan, dan Revolusi Amerika Serikat dan Prancis
2. Klassifikasi Demokrasi
Berikut ini dipaparkan beberapa macam bentuk demokrasi.
a. Berdasarkan titik berat perhatiannya
Dilihat dari titik berat yang menjadi perhatiannya, demokrasi dapat dibedakan
ke dalam tiga bentuk.
1) Demokrasi formal, yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi
persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi
atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk
demokrasi ini dianut oleh negara-negara liberal.
2) Demokrasi material, yaitu demokrasi yang dititikberatkan pada upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan
dalam bidang politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang
dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara komunis.
3) Demokrasi gabungan, yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan
serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material.
Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok.
b. Berdasarkan ideology
Berdasarkan ideologi yang menjadi landasannya, demokrasi dapat dibedakan
ke dalam dua bentuk.
1) Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas pemerintahan
demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas
dan tidak diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan
bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan pemerintah
dibatasi oleh konstitusi.
2) Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada paham marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat
mencitacitakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia
dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa ada
penindasan serta paksaan. Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat
tersebut, apabila diperlukan, dapat dilakukan dengan cara paksa atau
kekerasan. Menurut Mr. Kranenburg demokrasi rakyat lebih mendewakan
pemimpin. Sementara menurut pandangan Miriam Budiardjo,
komunisme tidak hanya merupakan sistem politik, tetapi juga
mencerminkan gaya hidup yang berdasarkan nilai-nilai tertentu. Negara
merupakan alat untuk mencapai komunisme dan kekerasaan dipandang
sebagai alat yang sah.
c. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
Menurut cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dapat dibedakan ke
dalam dua bentuk.
1) Demokrasi langsung, yaitu paham demokrasi yang mengikutsertakan
setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara atau undang-undang secara langsung.
2) Demokrasi tidak langsung, yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan
melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi seperti ini berkaitan
dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya semakin
banyak, wilayahnya semakin luas, dan permasalahan yang dihadapinya
semakin rumit dan kompleks. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi
perwakilan biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum.
3. Ciri-ciri dan Prinsif Demokrasi
Ciri-ciri demokrasi menurut Bingham Powl, Jir. yang mengkasi demokrasi secara
empirik, deskriptif, insitusional dan prosedural berdasarkan political performance.
Sebelumnya kami telah membahas pengertian demokrasi, jadi sebelum kita
melihat ciri-ciri demokrasi mungkin ada baiknya kita memilihat pengertiannya agar
pemahaman kita tentang demokrasi lebih tertata rapih, jika sudah melihat
pengertian demokrasi mari kita lihat ciri-ciri demokrasi menurut Bingham Powl,
Jir. yang dapat dilihat dibawah ini.
Ciri-Ciri Demokrasi menurut BINGHAM POWL, JIR,
 Legitimasi pemerintah, didasarkan pada klaim bahwa pemerintah tersebut
mewakili keinginan kerakyatan, artinya klaim pemerintah untuk patuh pada
aturan hukum didasarkan pada penekanan bahwa apa yang dilakukan
pemerintah merupakan kehendak rakyat.
 Pengaturan yang mengorganisasikan perundingan (bargaining) untuk
memperoleh legitimasi dilaksanakan melalui pemilihan umum yang
kompetitif. Pemilihan dipilih dengan periode yang teratur, dan pemilih dapat
memilih di antara beberapa alternatif calon. Dalam praktiknya, paling tidak
terdapat dua partai politik yang mempunyai kesemaptan untuk menang
sehingga pilihan tersebut benar-benar bermakna.
 Sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam proses pemilihan, baik
sebagai pemilih maupun sebagai calon untuk mendudui jabatan penting.
 Penduduk memilih secara rahasia tanpa dipaksa.
 Masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar, seperti kebebasan
berbicara, berkumpul, berorganisasi dan kebebasan pers. Baik partai politik
yang lama maupun yang baru dapat berusaha untuk memperoleh dukungan.

4. Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi serta prasyarat dari berdirinya negara demokrasi sudah
terakomodosi dalam konstitusi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Prinsip-rinsip demokrasi bila dilihat dari pendapat Almadudi yang di kenal dengan ”
soko guru demokrasi “. Menurut Almadudui, prinsip-prinsip demokrasi yaitu
seperti berikut:

 Kedaulatan rakyat
 Pemerintahan berdasar pada kesepakatan dari yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas, adil serta jujur
 Kesamaan di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah dengan cara konstitusional
 Pluralisme sosial, ekonomi serta politik
 Nilai-nilai toleransi, pramatisme, kerja sama, serta mufakat
 Prinsip-Prinsip Demokrasi Dengan cara Umum – Terkecuali prinsip demokrasi
menurut pendapat beberapa pakar, ada banyak prinsip umum demokrasi
diantaranya seperti berikut…
 Keterlibatan warga Negara tentang pembuatan ketentuan politik
 Kesamaan diatnara warga Negara,
 Tiap-tiap warga negara mempunyai kesamanaa serta kesetaraan dalam
praktek politik
 Kebebasan disadari serta di terima oleh warga Negara

B. Dinamika Penerapan Demokrasi di Indonesia

Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila

1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.


2. Demokrasi dengan kecerdasan.
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
4. Demokrasi dengan rule of law. yaitu kekuasaan negara Republik Indonesia itu
harus mengandung, melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum (legal
truth). kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal
justice). kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal
security). kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan
hukum (legal interest)
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.
6. Demokrasi dengan hak asasi manusia
7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.
8. Demokrasi dengan otonomi daerah.
9. Demokrasi dengan kemakmuran.
10. Demokrasi yang berkeadilan sosial.

Karakter utama demokrasi Pancasila adalah sila keempat, yaitu Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam p e r m u s y a w a r a t a n / p e r w a k i l a n
Inti dari demokrasi adalah kedaulatan rakyat, artinya rakyat mempunyai kekuasaan
penuh untuk mengelola Negara, sehingga kemajuan sebuah Negara merupakan
tanggung jawab seluruh rakyatanya. Oleh karena itu, dalam negara demokratis, setiap
rakyat atau warga negara berkewajiban untuk :

1. menghargai dan menjunjung tinggi hukum;


2. menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi negara;
3. mengutamakan kepentingan negara
4. ikut serta dalam berbagai bentuk kegiatan politik;
5. mengisi kemerdekaan dan aktif dalam pembangunan.

Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari Pancasila,
yaitu:
a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain.
d. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

C. Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia


1. Pentingnya Kehidupan yang Demokratis
a. Persamaan kedudukan di muka hukum
b. Partisipasi dalam pembuatan keputusan
c. Kebebasan yang bertanggungjawab

2. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokrasi

a. Membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang
berlaku;
b. Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal;
c. Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
d. Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan
kekerasan;
e. Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang
demokratis;

LATIHAN SOAL
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri demokrasi dari sejumlah nilai menurut Henry
B. Mayo yaitu ...
A. Membatasi komunikasi sampai minimum
B. Menjamin tegaknya keadilan
C. Menjamin terjadinya perubahan secara damai pada suatu masyarakat yang sedang
berubah
D. Menyelesaikan perselisihan secara damai dan berlembaga
E. Menyelenggarakan pergantian pimpinan dengan teratur
2. Berikut ini yang merupakan ciri paling menonjol dari negara berkembang yang masih
mencari bentuk demokrasi yang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya yaitu...
A. Adanya kesempatan yang sama untuk menikmati hasil pembangunan
B. Adanya kebebasan pers, kebebasan berbicara, kebebasan berorganisasi, dan
kebebasan berkumpul,
C. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman di masyarakat
D. Peran eksekutif yang mendominasi dalam perumusan kebijakan
E. Adanya jaminan keselamatan dan keamanan untuk seluruh warga Negara
3. Pemerintah dituntut untuk transparan dalam sistem demokrasi. Pernyataan di bawah ini
yang sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu ...
A. Hak publik untuk tahu
B. Konstitusionalisme
C. Peradilan yang independence
D. Pembuatan hukum
E. Perlindungan hak minoritas
4. Berikut ini yang bukan termasuk perilaku demokrasi yang perlu dikembangkan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu ...
A. Mengutamakan kesatuan dan persatuan nasional
B. Memaksakan pendapat dalam kegiatan pengambilan keputusan
C. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
D. Menjunjung tinggi persamaan
E. Membudayakan sikap adil dan baik
5. Pelaksanaan budaya demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru mengalami
penyimpangan karena ....
A. berkembangnya budaya membangun
B. kuatnya pengawasan masyarakat
C. berkembangnya budaya kritis
D. berkembangnya budaya KKN
E. Lebih Mandiri
6. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) tidak melaksanakan hasil keputusan musyawarah karena tidak ikut bermusyawarah


2) menghargai pendapat orang lain dalam diskusi
3) wali kelas mengajak semua siswa untuk mendiskusikan tentang kebersihan kelas
4) saling menghormati antarteman
5) bekerja sama dalam kegiatan Pramuka
6) ketua kelas memutuskan sendiri terhadap masalah kelasnya
Dari pernyataan tersebut, budaya demokrasi di sekolah ditunjukkan nomor....
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 2, 3, 4, dan 5
C. 3, 4, 5 dan 6
D. 1, 2, 4 dan 5
E. 1, 2, 3 dan 6
7. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam prinsip dasar demokrasi yaitu ....
A. adanya kebebasan pers
B. dijaminnya HAM
C. pemerintahan berdasarkan kekuasaan
D. peradilan bebas dan tidak memihak
E. Hukum yang tidak memihak
8. Orang yang memiliki jiwa demokratis tidak senang melakukan tindakan yang sifatnya ....
A. meremehkan pendapat orang lain
B. mengarahkan orang lain
C. mengritik orang lain
D. menilai perbuatan orang lain
E. Memberikan masukan kepada orang lain
9. Perhatikan uraian di bawah ini!
1) terciptanya pengakuan akan supremasi hukum
2) terciptanya partisipasi masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan
3) terciptanya kebebasan warga negara
4) terciptanya pengakuan akan kesamaan di antara warga negara
5) terciptanya pemaksaan partai politik
6) terciptanya diskriminasi warga negara
Dari uraian di atas, unsur demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yaitu nomor....
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 3 dan 5
C. 1, 2, 3 dan 6
D. 3, 4, 5 dan 6
E. 1, 2, 5 dan 6
10.Perhatikan uraian di bawah inI!
1) keseimbangan antara hak dan kewajiban
2) kebebasan yang tidak terbatas
3) kebebasan berkumpul dan berserikat
4) keadilan sosial
5) kekeluargaan dan persatuan nasional
6) mengutamakan kesukuan
Berdasarkan uraian di atas, yang termasuk prinsip demokrasi Pancasila yaitu nomor...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 6
D. 4, 5 dan 6
E. 2, 5 dan 6
11.Kebebasan dalam mengemukakan pendapat bisa dilakukan dalam bentuk sebagai
berikut, kecuali ....
A. memfitnah orang yang sedang terlibat perkara
B. menentang kebijaksanaan pemerintah
C. unjuk rasa dengan besar-besaran
D. menyatakan keberatan atas putusan hakim
E. Berdemo tidak anarkis
12.Perhatikan uraian di bawah ini:
1) adanya kehakiman yang bebas dan tidak memihak
2) adanya perlindungan konstitusional,
3) adanya kebebasan yang sebebas-bebasnya
4) adanya lembaga bantuan hukum
5) adanya pemililihan umum yang bebas,
Ciri kehidupan masyarakat yang demokratis (Rule of Law) yaitu nomor ...
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 1,2,5
D. 2,4,5
E. 3,4,5
13.Pemilu yang telah sering diselenggarakan di Indonesia merupakan wujud dari ....
A. penghargaan politik warga negara
B. partisipasi warga negara
C. pelaksanaan kedaulatan rakyat
D. pesta rakyat sebagai warga Negara
E. Pemilihan penguasa
14.Sebagai bentuk pengamalan Demokrasi Pancasila, hasil keputusan yang telah disepakati
bersama, kita harus...
A. meyakini semua hasil keputusan
B. melaksanakan hasil keputusan
C. mendalami hasil keputusan
D. memahami hasil keputusan
E. Meneruskan hasil keputusan
15.Ciri seseorang demokratis yaitu apabila dalam musyawarah selalu mengembangkan
sikap....
A. menghargai pendapat orang lain
B. memperhatikan kepentingan orang lain
C. mempengaruhi pendapat orang lain
D. mempertahankan pendapatnya sampai rapat selesai
E. Mempertegas pendapatnya

B. Jawablah dengan singkat dan jelas!


1. apa yang dimaksud dengan demokrasi formal!
2. Apa yang dimaksud dengan demokrasi gabungan!
3. Apa yang dimaksud dengan demokrasi langsung!
4. Sebutkan pentingnya kehidupan yang demokratis!
5. Jelaskan inti dari demokrasi!

Anda mungkin juga menyukai