2. Amplifier
Amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head unit yang
menuju speaker. Amplifier dibedakan dari daya amplifier dan jumlah chanel
output yang ada pada amplifier, yang paling umum digunakan adalah
amplifier(mono block) dengan 2 chanel output atau 4 chanel output. Amplifier
multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal
Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange,
Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock,
biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke
Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).
Pemilihan daya amplifier disesuaikan dengan kebutuhan instalasi yang
ada. Amplifier dikenal dengan beberapa jenis yaitu kelas A, B, AB, D, Hybrid,
Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang
berbeda.
a. Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan
kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas.
b. Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, memiliki kualitas
dalam menghasilkan suara yang cukup baik.
c. Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan pada car audio,
karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B,
sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car
audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.
d. Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer
dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena
amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu
dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara
bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah
monoblock amplifier.
e. Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya
menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua
komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan
kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang
baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan
harga yang masih terjangkau.
f. Tube (Tabung) : amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang
berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan
tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki
harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas
40 juta rupiah.
Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis
amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan
karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio
Sound mobil. Pilihlah amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan
THD-nya yang kecil. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan
speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar
dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari
kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang
digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
Gambar Amplifier
3. Speaker
Speaker pada car audio video system berfungsi untuk merubah getaran
sinyal audio yang berupa sinyal listrik menjadi suara melalui membran
sehingga suara dapat didengarkan. Ukuran speaker mobil pada umumnya
dalam cakupan antara 4 inchi dan 12 inchi, juga dalam ada bentuk non
lingkaran ukuran 6 X 9, dengan impedansi kebanyakan untuk speaker mobil 4
ohm. Rating daya speaker biasanya antara 35 watt (keluaran head unit pada
umumnya) hingga 250 watt. Speaker yang umum digunakan ada beberapa
macam:
a. Tweeter
Tweeter adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan suara
audio denga frekwensi tinggi atau sering disebut treeble.
c. Woofer
Woofer adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal-
sinyal audio pada frekwensi rendah, atau sering dikenal dengan istilah
bass. Sepeaker ini biasanya mempunyai dimensi lebih besar dibandingkan
tweeter dan midle.
d. Sub Woofer
Sub woofer pada dasarnya hampir sama dengan woofer, akan tetapi
dapat mengeluarkan suara dengan frekwensi yang lebih rendah. Ini
digunakan untuk membantu woofer supaya sinyal audio dengan
frekwensi nada rendah dapat didengarkan dengan baik.
Gambar Model Speaker sub woofer dengan box
e. Full-Range
Speaker full-range mempunyai daerah frekwensi kerja yang lebih lebar,
dapat mengeluarkan sinyal suara mulai dari frekwensi yang rendah
sampai frekwensi tinggi, akan tetapi biasanya mempunyai keterbatasan
frekwensi yaitu tidak dapat mnghasilkan suara dengan frekwensi yang
terlalu rendah dan suara dengan frekwensi yang tinggi. Speaker full-
range ini sekarang sudah jarang dipergunakan lagi pada sistem car
audio.
Gambar TV/Monitor
Sesuai penempatannya TV atau monitor dibedakan menjadi beberapa yaitu: in
dash TV, dach TV, Sun protector TV serta head seat TV.
a. In Dash TV/Monitor
In dash TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dikonstruksi untuk dapat
dipasang pada dash-board kendaraan.
6. Croos Over
Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu aktif crossover dan pasif
crossover. Pasif crossover adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung
dihubungkan dengan speaker. Croosover membagi sinyal musik ke dalam
rentang frekuensi terpisah dan mengirimkannya ke speaker yang dirancang
untuk mereproduksi terbaik masing-masing rentang frekuensi.
Ada dua macam crossover:
1. Crossover pasif :
bekerja setelah mendapat output dari amplifier (kurang efektif karena
membuang tenaga amplifier), sebab frekuensi yang diolah crossover
pasif telah di “boost” (mengalami peningkatan) oleh amplifier.
2. Crossover aktif :
Signal dihasilkan oleh head unit, dibagi sesuai dengan frekuensi yang
dikehendaki untuk dikuatkan oleh amplifier( amplifier bekerja lebih
effisien, dan frekuensi yang dihasilkan lebih tertata sesuai dengan
keperluan masing-masing) ( tweeter,midrange, woofer,subwoofer)
Crossover berguna untuk pembagi frekuensi dalam sound reinforcement.
Dan dalam crosover tersebut ada 3 hal yang terpenting yang harus dipahami:
• High pass filter, bagian ini berfungsi menyaring frekuensi suara
tweeter
• Mid pass filter, bagian ini berfungsi menyaring frekuensi suara
midrange
• Low pass filter, baguan ini berfungsing menyaring frekuensi suara
midbass dan subswoofer.
Gambar Croosover
7. Kabel
Kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik yang tidak boleh
menambah atau mengurangi karakter sinyal yang di hantarkan.
B. Instalasi Audio Video Pada Mobil
Penyambungan jalur sumber arus listrik menggunakan kabel untuk arus listrik,
sedangkan jalur sinyal audio video menggunakan kabel audio video dan untuk
speaker menggunakan kabel speaker.