Blok Diagram TV :
Regulator berfungsi untuk mensuplay tegangan keseluruh rangkaian pcb/board, juga kerangkaian RGB
dan tabung,biasanya tegangan output/sekunder pada tiap-tiap regulator monitor belum tentu
sama,tapi pada intinya ada 3 yaitu 1. +Dc 6,5 volt untuk menyuplay tegangan ke vilamen CRT, 2. +Dc
12>15 volt untuk menyuplay tegangan ke IC oscilator horisontal dan vertical dan juga ke IC
program,3+Dc 50> 75 volt untuk menyuplay tegangan ke horisontal output melalui flyback.Ciri-ciri
kerusakan dari regulator ialah monitor tidak bisa nyala, kalau dinyalakan terjadi konsleting pada jalur
listrik, monitor nyala tetapi gambar ngleod/bergoyang dll.
Syncronisasi adalah penyamaan sinyal frekewensi yang diperoleh dari VGA dengan rangkaian.
Syncronisasi ini dilakukan oleh IC syncronisasi (biasanya jadi satu dengan IC Controller/ IC terbesar no. 2)
yang kemudian akan diteruskan ke bagian rangkaian Horizontal dan Vertikal secara terpisah.
Jika Syncronisasi Horizontal tidak ada maka monitor akan mati, dan jika Syncronisasi Vertikal tidak ada
maka monitor akan kelihatan rolling (gambar berputar terus).
Rangkaian program terdiri dari IC (intergrated circuit) dan tambahan komponen disekelilingnya untuk
mengetahui IC program ciri-cirinnya ialah,sebagian kaki-kakinya terhubung ke swit Digital yang ada
dipanel depan monitor,IC program berfungsi untuk mengendalikan semua pengaturan yang ada di
monitor, seperti V size,V center,H size,H center,colour dll.ciri-ciri kerusakan dari IC program ialah,led
indikator nyala tapi monitor nggak mau hidup,monitor nyala tapi semua pengaturan nggak
berfungsi,monitor nyala kemudian beberapa menit mati dll.
Gambar 3. Blok IC Program
Rangkaian vertikal adalah rangkaian yang berfungsi untuk menarik gambar ke atas dan ke bawah.
Cara Kerja Rangkaian Vertikal :
Sumber tegangan rangkaian vertikal ini adalah power suply terutama tegangan 12v dan -12v. Tapi ini
tidak mesti, karena tiap monitor punya karakteristik tegangan yg berbeda-beda.
Input vertikal diperoleh dari kabel VGA yaitu vertikal syncrone yang masuk ke rangkaian syncronisasi dan
diteruskan ke IC vertikal. Di dalam IC inilah semua pengaturan dan penguatan sinyal dilakukan dengan
bantuan ELCO sebagai filter tegangan. Jika ELCO ada yang rusak maka vertikal tidak akan bekerja
sempurna, misal gambar menggulung, dll. Output blok vertikal ini juga dihasilkan oleh IC vertikal yang
kemudian di umpankan ke YOKE VERTIKAL. Output rangkaian vertikal ini kalau diukur tegangannya
berkisar 4-10 VAC. Jadi tegangannya AC.
Gambar 4. Blok Vertikal Output
Komponen utama:
1. IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
2. Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.
Horisontal adalah bagian monitor yang sangat penting, karena rangkaian ini berfungsi untuk membuka
layar ke samping kanan dan kiri dan menyalakan fungsi flyback untuk menghasilkan tegangan tinggi yg
menyuplai tabung.
Cara kerja rangkaian Horisozontal :
Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan tegangan B+ yang terhubung
dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal. Sinyal input masuk melewati IC Syncron yang kemudian
diteruskan ke transistor penguat sinyal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan
tegangannya dan menghasilkan output sinyal dan tegangan sekitar –0,01V yang diteruskan ke kaki basis
Tr Horizontal sebagai input. Dengan adanya tegangan kerja B+ maka transistor horizontal yang
mendapatkan input akan bekerja dan dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga
akan membuat Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi. Adanya
tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda dan terjadilah gambar
melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.
Wujud Dan Bagian-bagian Blok Horizontal :
1. Transistor horisontal : berfungsi untuk menaikkan tegangan 80-125v menjadi tegangan tinggi AC
sebagai tegangan kerja flyback. Macam type transistor horisontal : C5149, BU2508, BU2527AX, C5148,
dll.
2. FLYBACK : berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi anoda tabung 26 kilo volt.
tiap monitor memiliki type flyback yang berbeda.
3. YOKE Horisontal : untuk membuka layar ke kanan dan ke kiri.
4. Trafo Oscilator : berfungsi untuk menghasilkan sinyal input BASIS Transistor horisontal.
5. Kondensator Mylar : berfungsi untuk mengatur lebar gambar, biasanya ukurannya 392-602 2000v
6. FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 75-125 volt yang dibutuhkan untuk
tegangan kerja transistor horisontal.
Gambar 5. Blok Horizontal Output
Komponen utamanya adalah :
1. Transistor Horizontal
2. Trafo Oscilator
3. Transistor Oscilator
4. Flyback
Blok ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA card dan dikirim ke tabung gambar/ CRT.
Video input didapatkan dari Out Put VGA Card yang memiliki 15 pin out put. Berikut urutan pin Out Put
VGA Card :
Flyback adalah komponen monitor yg berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi dan tegangan
lainnya yg dibutuhkan monitor. Flyback sebenarnya adalah trafo tapi trafo untuk tegangan tinggi agar
tabung bekerja mengeluarkan gambar.
Bagian-bagian flyback:
A. Bagian primer
B. Bagian sekunder
C. Bagian yg terpisah antara primer dan sekunder yaitu : ABL, Screen dan Fokus dan KOP flyback.
CRT berfungsi untuk menampilkan informasi-informasi gambar yang kita lihat,disekeliling tabung
terdapat gulungan tembaga yg dibungkus dengan solasi yg dinamakan degaussing coil,degaussing
berguna untuk menyetabilkan medan magnit didalam tabung, ciri-ciri dari kerusakan tabung Ialah:
1.gambar tak tampak 2.gambar tampak tapi gelap. 3.warna tidak lengkapatau pincang. 4.gambar tidak
focus atau buyar 5.layar nyala merah/hijau/biruterang tapi bergaris. 6.gambar tampak tapi hanya salah
satu warna saja dll.