Anda di halaman 1dari 28

BAHAN AJAR

logo
SMK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
BAHAN AJAR
komponen FET dan MOSFET sebagai penguat daya

Kls./Sem. : 11 / 1 Waktu : 7 x 45” No. ELKA/C2.TPMM-01 Page 1

KOMPETENSI DASAR :
KD.3.1 Menerapkan komponen FET dan MOSFET sebagai penguat daya

TUJUAN :
1. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat Mengenal komponen FET dan MOSFET
sebagai penguat daya dengan tepat.
2. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat Menjelaskan karakteristik komponen FET
dan MOSFET sebagai penguat daya dengan benar
3. Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan parameter/Spesifikasi FET
dan MOSFET dengan benar
4. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penggunaan FET dan
MOSFETdengan benar.

MATERI

Pengertian Transistor
adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahansemikonduktor yang memiliki
3 kaki elektroda
, yaitu
Basis (Dasar), Kolektor(Pengumpul) dan Emitor (Pemancar).
Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan,
modulasi sinyal dan
masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kranlistrik sehingga
dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dari sumber listriknya.

Transistor jenis BJT ini memiliki 2 tipe yaitu


Transistor NPN
dan
Transistor PNP
.Berikut ini Gambar dan Bentuk Simbol dari jenis transistor BJT.
Gambar 1. Transistor BJT
3 . K e s i m p u l a n
Transistor FET memiliki juga karakteristikyang unik seperti transistor BJT yatiu arus ID
yang merupakan fungsi dari V
GS
dan arus I
D
yang merupakan fungsi penguatan dari V
DS
s e b e s a r β . T r a n s i s t o r F E T j u g a m e m i l i k i 3 wilayah kerja yaitu trioda region,
saturationr e g i o n d a n c u t - o f f r e g i o n y a n g d a p a t diperoleh dari sifat
karakteristik I
D
terhadapV
GS
. Tegangan threshold dapat diperolehketika transistor memulai bersifat konduksiy a n g d a p a t
dilihat pada saat I
D
lebih dari0A. Dari perhitungan tersebut dapat dicarip u l a k a r a k t e r i s t i k g m -
n y a . T r a n s i s t o r F E T d a p a t d i g u n a k a n p u l a s e b a g a i p e n g u a t dengan berbagai ko
nfigurasi seperti padapenguat BJT
Sifat Dasar dan Parameter FET

Gb.3 Rangkaian Dasar membuat Karakteristik JFET

Gb.4 Menganalisa Sifat Kurva JFET.Kanal N

Pada gambar 3, menunjukkan bahwa makin negatipUGS, makin kecil arus ID

x Pada kondisi normal JFET selalu bekerja pada bagian karakteristik yang hampir mendatar, atau dengan
kata lain JFET dioperasikan dengan tegangan drain yang lebih besar dari UK (tegangan Knee) tetapi lebih
kecil dari tegangan breakdownnya.

Lihat gambar 4, maka Uds harus dibuat lebih besar dari 4 Volt tetapi lebih kecil dari 30 V. Dan demikian
pula UGS harus diantara (0 s/d 4V)
Tegangan Knee untuk lengkung karakteristik yang paling atas disebut pinch off voltage (Up),jadi bila
pada lembar data tertulis Up=4 Volt, JFET tersebut harus dioperasikan dengan tegangan UDS yang lebih
besar dari 4 Volt.

Dari gambar kurva 1-b, dapat kita lihat bahwa pada tegangan UGS= -4 V arus drain hampir = 0. Nilai
UGS yang menyebabkan ID = 0 ini disebut Gate Source Cut Off Voltage (UGS = Off).

Up dan UGS (off) memiliki hubungan penting yaitu nilai mutlak Up = nilai mutlak UGS (off) hanya
tandanya yang berbeda;

 Up = 4 V
 UGSoff = -4 V

Hal ini berlaku untuk semua JFET dan harus diingat bahwa pada lembaran data JFET hanya akan
disebutkan nilai (UGS off) saja.

Lengkung karakteristik yang paling atas dibuat dengan tegangan gate = 0, keadaan ini disebut juga
Sharted Gate Contition, karena sama dengan keadaan dimana gate dihubung singkat dengan source.

Arus drain sepanjang bagian yang hampir mendatar dianggap sama, walau tegangan drain diubah-ubah
dan pada lembar data arus ini disebut Idss.

Pada gambar kurva tampak bahwa jarak antara garis-garis mendatar itu tidak sama meskipun selisih UGS
untuk tiap-tiap garis tetap 1 Volt. Hal ini dikenal sebagai Square low behavior dan ini merupakan salah
satu keunggulan FET dari Transistor BJT.

Data Spesifikasi (Harga Batas) FET


Harga batas yang di maksud dalm permasalahan ini adalah suatu keterangan tentang data-data
komponen Fet dan Mosfet yang harus di penuhi dan tidak boleh dilampaui batas maksimumnya, dan
tidak jauh berkurang dari baras minimumnya.

Adapun harga batas tersebut antara lain memuat tentang: VDS mak, ID mak, Tj mak, PTOT mak,
VGS (off) / VGTH, IDSS / IDon, GFS, RDS, CISS, CRSS.
Keterangan tentang harga batas dan bagaimana cara menggunakannya pelajarilah keterangan dan
penjelasan tentang Tabel di bawah ini:

Dengan mengetahui data harga batas tersebut, kita dapat menggantikan fet dengan Type yang lain, asal
data harga batas dan typenya sama.

PENJELASAN MENGENAI TABEL


Untuk memahami dari informasi yang terdapat didalam tabel , dibawah ini di berikan penjelasan secara
rinci.

Penjelasan Tentang Simbol - simbol dan Kode -kode yang di gunakan

Judul kolom Kode kolom „USE”


VDS MAX = Rating Tiga huruf yang terdapat pada kolom ini
tegangan drain source digunakan untuk menjelaskan penggunaan
ID MAX = Batas dalam terapan. Kode dibedakan untuk terapan
maksimum arus drain pada sistem industri, konsumer dan terapan
TJ MAX = Batas khusus.
maksimum suhu pertemuan 1. Terapan industri (huruf pertama A, R, S, U
PTOT MAX = Batas atau V)
maksimum disipasi daya komponen (Huruf pertama) (Huruf
VGS(off)/ VGTH = Tegangan pinch-off ( kedua) (Huruf ketiga)
VGS(off)) atau A = Audio H = Arus
tegangan ambang (VGTH) tinggi A = Amplifier
IDSS/IDON = Arus jenuh I = Industri L = Arus rendah B=
drain Bidirectional
GFS = Traskonduktansi pada R = RF M = Arus menengah
arus drain jenuh C = Chooper
RD = Resistansi drain-source S=
pada arus drain SHF E
jenuh = Tegangan
CISS = Kapasitas masukan pada ekstra tinggi
gate U=
CRSS = Kapasitas umpanbalik UHF G
pada drain = Pemakaian
SATUAN Umum
A = Apere V=
C = Derajad Celcius VHF H
mA = Miliampere =Tegangan tinggi
mn = Minimum L=
mS = MiliSiemen (mili-mho atau Bocoran rendah
mA/V) N=
mWC = Miliwatt, kemasan pada Noise rendah
250 C S=
mWF = Miliwatt, udara bebas Sakelar
250 C V=
mWH = Miliwatt, dengan heatsink, Resistansi
suhu lingkungan 250 C Variabel
mx = Maksimum 2. Terapan konsumer (huruf pertama Fatau
P = Pikofarad (mengacu pada T)
CDSS dan Crss ) FRH = Radio AM/FM, pemakaian umum,
S = Siemen (mho atau penguatan
Amp/Volt) menengah
tp = Typical FRM = Radio AM/FM, pemakaian umum,
= Mikroampere penguatan
= Mik menengah
atau FVG = FM dan VHF (TV), pemakaian umum
V = Volt TIA = TV , penguat IF
WC = Watt, kemasan pada TIG = TV , penguat IF ,penguatan terkontrol
250 C TLH = TV , output horizontal (line), tegangan
WF = Watt, udara bebas 250 C tinggi
WH = Watt, dengan heatsink, TLM = TV , output horizontal (line), tegangan
suhu lingkungan 250 C medium
kalau satuan muncul ditengah-tengah nilai, TLE = TV , output horizontal (line), tegangan
hal ini menunjukkan posisi koma desimal; ekstra tinggi
misalnya 3P5 = 3,5P = 3,5 pikofarad, RO 15 TUG = TV , penguat UHF , penguatan
= 15 mohm = 0,015 ohm terkontrol
Kode kolom „Package & Pinout‟ TUM = TV , pencampur UHF
Penjelasan lebi lanjut mengenai sistem dan TUO = TV , osilator UHF
gambar yang berhubungan diberikan dalam TVE = TV , output horizontal (line), tegangan
penandaan kelompok susunan kaki ekstra tinggi
TVH = TV , output horizontal (line), tegangan,
tinggi
TVM = TV , output horizontal (line), tegangan
medium
3. Terapan khusus
DUA = Pasangan amplifier dual atau diferensial
MPP = Pasangan jodoh (matched)
PHT = Komponen foto
QUA = Komponen quad (X4)
SPC = Khusus
Kolom kode „Manufactures”
Kode tiga yang menunjukkan pabrik pembuat.
Arti kode secara lengkap di berikan pada
Lampiran D. („OBS‟ menunjukkan jenis absolut),
atau pabrik yang memberikan data untuk
pengisian tabel dalam buku ini

DIAGRAM SKETSA KEMASAN DAN IDENTIFIKASI KAKI


Penggambaran sketsa kemasan telah dikelompokkan, jika mungkin menggunakan standar “TO atau
“SOT” dengan setiap kaki atau terminl diberi nomor. Mungkin terdapat sedikit perbedaan uluran antara
satu pabrik dengan pabrik lainnya yang menggunakan kemasan standar , namun demikian tidak
menyimpang jauh dari ukuran yang diberikan . Setelah melewati beberapa waktu, style kemasan
berkembang untuk memenuhi permintaan teknologi baru dan produksi baru. Telah ditambahkan pula
akhiran kepada style kemasan untuk menunjukkan varian, dan bahkan style telah berganti nama,
misalnya TO3 menjadi TO204 dan TO92 menjadi TO226. Format kaki juga berubah, kalau dulu biasanya
mencari komponenen dalam kemasan TO92 yang susunan kakinya dirancang dalam style TO 18. Style ini
sekarang tidak lagi mengikuti susunan kaki sebaris yang kai-kakinya dibentuk dalam format TO 18. Hal ini
memungkinkan adanya perbedaan antara fisik dan ilustrasi yang terdapat pada lampiran ini.

Rincian koneksi dijelaskan dengan menggunakan cara unik yang memungkinkan pemakai untuk
membandingkan susunan kaki berbagai koponen untuk memilih, kompatibilitas. Komponen FET dasar
atau Mempunyai tiga koneksi, karenanya hanya mempunyai enam kombinasi susunan kaki yang
mungkin. Tabel yang terdapat dihalaman sebelah menjelaskan arti huruf kapital yang mengacu pada
variasi enam susunan kaki dasar. Setiap penggambaran sketsa menunjukkan kaki 1 dan kaki-kaki
berikutnya. Huruf tanda menunjukkan kaki 1 fungsi kaki 1 , 2, dan 3. Huruf tanda menyimpan urutan
yang sama terlepas dari style kemasan. beberapa style kemasan tiga kaki dan rincian koneksinya
digambarkan secara penuh di bawah ini.
Untuk komponen dengan empat terminal, nomor kombinasi ditingkatkan dengan sangat sejak kaki-kaki
piranti sekarang mempunyai penandaan alternatif (Gate 1, Gate 2, Substrate, Case) sebagai tambahan
kepada Source, Drain , dan Gate yang telah dijelaskan di muka. Untuk menjaga nomor varian sedapat
mungkin bisa diatur , hanya tujuh varian yang mempunyai pena Gate 1 dan Gate 2 yang digunakan
dalam buku ini, dan beberapa varian yang tidak bisa dimuat menggunakan cara yanag dijelaskan di
bawah . Susunan kaki komponen lain dengan empat atau lebih terminal telah dijelaskan menggunakan
satu dari enam huruf penandaan (A sampai F) ditambah huruf kecil untuk menunjukkan fungsi pena
tambahan (substrate, drain, gate, dan k untuk case). Huruf pertama pada penandaan banyak huruf
dimulai dari kaki 1 tanpa menghiraukan apakah huruf itu kapital atau tidak. System juga memungkinkan
untuk menjelaskan piranti berisi sejumlah transistor. Beberapa contoh digambarkan dihalaman sebelah.

Ada beberapa style kemasan atau kombinasi penomoran dengan susunan kaki tidak bisa dijelaskan
menggunakan cara sederhana diatas. Dalam kasus ini penggambaran kemasan telah dijelaskan dengan
penandaan kaki.

Untuk sebuah nomor piranti, pabrik boleh jadi tidak menjelaskan secara penuh susunan kakinya, dan
juga sebuah style kemasan yang mempunyai empat terminal boleh jadi hanya bisa dijelaskan dengan
penandaan tiga terminal yang telah dijelaskan. Sangat sering, pengujian komponen untuk penggantian
memiliki susunan kaki yang salah.
Penandaan Kelompok Susunan kaki / elektroda FET

Detail Elektroda / kaki FET

Huruf Pengenal Fungsi Kaki:

 b = Substrate
 d = Drain
 g = Gate
 g1 = Gate 1
 g2 = Gate 2
 k = Case
 s = Source

1 2 3 4
A d g s -
B d s g -
C g s d -
D g d s -
E s d g -
F s g d -
G g1 g2 s
H d g2 g1 s
I d s g1 g2
J d g1 g2 d
K s g1 d g2
L s d g2 g1
M s g2 d s
N g1 g g s
O d g k s
P d s b g
Q d g b s

Misalnya dengan piranti TO220, tab (pin 4) secara normal terhubung ke pin 2, tetapi ternyata tab
terhubung ke pin 3, begitu pula untuk piranti TO237 barangkali tab tidak terhubung ke terminal sebab
tab secara normal mengambang. Penyimpangan lain bisa terjadi ketika pabrik menyatakan bahwa
substrate atau case piranti dihubungkan ke sebuah pin yyang sudah dinyatakan sebagai surce, drain,
atau gate, sementara pabrik lain tidak manyatakan hubungan semacam itu. Pemecahan terhadap
kejanggalan semacam itu di luar lingkup buku.
Model Penguat MOSFET
Model penguat untuk mosfet bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk seperti halnya pada transistor
bipolar, demikian juga sistem pemberian bias biasanya dapat dilakukan dengan 3 cara:

1. Fixed Bias ( Bias Tetap )


2. Self Bias ( Bias Sendiri )
3. Devider Bias ( Bias Pembagi tegangan )

Model Dasar Penguat MOSFET

1. Macam – macam Penguat MOSFET

1.1 Penguat Common Source ( CS )


a) angkaian Penguat Common Source & b) Rangkaian Pengganti AC

ANALISA RANGKAIAN

Syarat analisa AC:

1. Semua kondensator dianggap hubung singkat


2. Catu daya dianggap hubung singkat

Penguatan Tegangan

1.2 Penguat Common Drain


a)Rangkaian Penguat Common Drain & b)Rangkaian Pengganti AC

Penguatan Tegangan

1.3 Penguat Common Gate

a)Rangkaian Penguat Common Gate & b)Rangkaian Pengganti AC

Penguatan Tegangan
2. TITIK KERJA
Ttitik kerja penguat dengan mosfet bisa diset atau diatur seperti halnya transistor. Yaitu dengan cara
mengatur bias tegangan UGS. Perlu diketahui bahwa mosfet juga memiliki sifat-sifat kelistrikan yang
sama yang dialami transistor bipolar , yaitu sifat jenuh dan cut off ( Secara Otomatis ).

 Mosfet jenuh : bila ID maksimum dan UDS ⤳ nol


 Mosfet Cut off : bila UDS maksimum dan ID ⤳ nol.

Kedua sifat tersebut dalam mosfet dikendalikan oleh tegangan UGS. Posisi titik jenuh dan cut off akan
menentukan kemiringan dari garis beban DC.

Titik kerja penguat ( titik Q ) akan berayun di sepanjang garis beban DC tersebut . Bila posisi titik kerja
penguat ( titik Q ) ditengah garis beban DC disebut penguat kelas A.
Bila titik kerja ( titik Q ) mendekati titik cut off disebut kelas B. Bila titik kerja Q dititik cut off disebut
kelas C.

Untuk penguat kelas B dan kelas C pengendalian hidup matinya sistem dikendalikan oleh sinyal AC yang
tegangannya relatif besar pada masukan Gatenya.

Jadi pada saat Gate tidak ada sinyal AC, maka mosfet off. Dan pada saat Gate mendapat sinyal AC yang
level tegangannya besar, maka mosfet ON. kedua sistem penguat kelas B dan C biasanya untuk penguat
daya. Penguat kelas A, baik digunakan untuk penguat sinyal kecil yang mempunyai kesetiaan tinggi.

Perlu diketahui kehandalan Mosfet di banding Transistor Bipolar adalah, transfer sinyal input ke out put
melalui proses efek medan, dan bukan hubungan langsung seperti transistor. Arus Gate sangat kecil ( ⤳
0 ). karena ada oksida logam SO2 sebagai isolator antara Gate dan Source / Drain. Jadi karena arus
masukan sangat kecil maka noisenya rendah.
Kelemahannya Mosfet adalah faktor kesulitan tinggi. Karena efek medan sangat luas tidak dibatasi oleh
tegangan Gate dalam batas kritis, sehingga mosfet satu dengan lainnya yang typenya sama, mungkin
hasilnya tidak sama.

a)D Mosfet Dengan Fixed Bias & b)Titik Kerja Q Penguat

Gambar di atas menunjukkan penguat D Mosfet dengan Fixed Bias ( Bias tetap ). Serta titik kerja dari
penguat tersebut.

2.1 Cara menentukan Titik Kerja:

1. Tegangan UDD memberi tegangan UDS dan arus ID


2. Tegangan UG memberi tegangan pada UGS.

Berdasarkan hukum Kirchof


Hk. Kirchof

Antara ID mak dan UDS mak ⤳ UDD , di tarik garis lurus. garis ini sebagai garis beban DC.
Tahanan masukan Mosfet ( Ri ) sangat tinggi, maka arus Gate Ig = 0. Drop tegangan pada R G URG = 0.
Jadi UGS = UG - URG = UG = 2V.
Titik pada garis beban terletak pada UGS = 2 V = UGS Q
UGSQ dan IDQ = bisa ditarik garis lurus pada sumber UDS dan ID terhadap titik Q

Bisa juga di hitung dengan persamaan:


UDSQ = UDD - IDQ . RD
2
IDQ = IDSS ( 1 - UGS/Up )
IDSS dan Up untuk setiap Mosfet bisa di lihat dalam tabel data.
Menguji MOSFET tipe N (NMOSFET)

Berikut ini adalah cara untuk menguji MOSFET yang bertipe N (NMOSFET) dengan menggunakan Digital
Multimeter yang di setting pada pengukuran Dioda.

1. Atur Posisi Saklar Multimeter Digital pada Pengukuran Dioda.


2. Hubungkan Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter ke kaki terminal “Source”.
3. Sentuh Probe Merah atau Positif (+) Multimeter ke kaki terminal “Gate”.
4. Pindahkan Probe Merah atau Positif (+) Multimeter tersebut ke kaki terminal
“Drain”, sedangkan Probe Hitam (-) masih tetap di kaki Terminal “Source”.
5. Layar Multimeter akan menampilkan nilai tegangan yang sangat rendah. Hal ini dikarenakan
MOSFET telah diaktifkan pada saat probe merah multimeter disentuhkan ke Terminal “Gate”.
Kondisi ini menunjukan MOSFET yang diuji ini masih dalam kondisi
BAIK.
6. Pastikan Probe Hitam (-) masih tetap pada terminal “Source” dan Probe Merah (+) masih pada
terminal “Drain”, sentuh terminal “Source” dan “Gate” dengan jari anda untuk melakukan
“discharge” atau pembuangan arus terhadap MOSFET yang diuji.
7. Lepaskan jari tangan anda.
8. Layar Multimeter akan menunjukan “open” atau “OL”. Kondisi tersebut menandakan MOSFET
yang diuji ini masih dalam kondisi BAIK.

Menguji MOSFET tipe P (PMOSFET)

Cara Pengujian MOSFET tipe P hampir sama dengan MOSFET tipe N, perbedaannya hanya pada polaritas
probe yang mengujinya. P MOSFET merupakan kebalikan dari N MOSFET.

Berikut ini adalah cara untuk menguji MOSFET yang bertipe P (PMOSFET) dengan menggunakan Digital
Multimeter yang di setting pada pengukuran Dioda.

1. Atur Posisi Saklar Multimeter Digital pada Pengukuran Dioda.


2. Hubungkan Probe Merah atau Positif (+) Multimeter ke kaki terminal “Source”.
3. Sentuh Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter ke kaki terminal “Gate”.
4. Pindahkan Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter tersebut ke kaki terminal
“Drain”. (Probe Merah(+) masih tetap di kaki Terminal “Source”).
5. Layar Multimeter akan menampilkan nilai tegangan yang sangat rendah. Hal ini dikarenakan
MOSFET telah diaktifkan pada saat probe hitam multimeter disentuhkan ke Terminal “Gate”.
Kondisi ini menunjukan MOSFET yang diuji ini masih dalam kondisi BAIK.
6. Pastikan Probe Merah (+) masih tetap pada terminal “Source” dan Probe Hitam (-) masih pada
terminal “Drain”, sentuh terminal “Source” dan “Gate” dengan jari anda untuk melakukan
“discharge” atau pembuangan arus terhadap MOSFET yang diuji.
7. Lepaskan jari tangan anda.
8. Layar Multimeter akan menunjukan “open” atau “OL”. Kondisi tersebut menandakan MOSFET
yang diuji ini masih dalam kondisi BAIK.

Dasar Penguat MOSFET Common-Source


Sebelumnya kita melihat bagaimana cara menetapkan kondisi operasi DC yang diinginkan untuk bias
tipe-n eMOSFET. Jika kita menerapkan sinyal waktu kecil yang bervariasi ke input, maka pada keadaan
yang tepat,

Rangkaian mosfet dapat bertindak sebagai penguat linier yang menyediakan transistor titi-Q di suatu
daerah di dekat pusat daerah jenuh, dan sinyal inputnya cukup kecil. agar output tetap linear.
Pertimbangkan rangkaian penguat MOSFET dasar di bawah ini.

Rangkaian Dasar Penguat (Amplifier) MOSFET

Konfigurasi penguat MOSFET common-source yang sederhana ini menggunakan satu supply di
kanal drain dan menghasilkan tegangan gerbang yang dibutuhkan, VG menggunakan pembagi resistor.
Kita ingat bahwa untuk MOSFET, tidak ada arus yang mengalir ke terminal gerbang dan dari sini kita
dapat membuat asumsi dasar berikut tentang penguat MOSFET kondisi operasi DC.

Kemudian dari sini kita dapat mengatakan bahwa:

dan MOSFET gerbang-ke-sumber tegangan, VGS diberikan sebagai:


Seperti yang telah kita lihat di atas, untuk pengoperasian MOSFET yang tepat, tegangan sumber gerbang
ini harus lebih besar dari tegangan ambang MOSFET, yaitu V GS > VTH. Karena IS = ID, tegangan gerbang,
VG oleh karena itu sama juga:

Untuk mengatur tegangan penguat MOSFET ke nilai ini kita memilih nilai resistor, R1 dan R2 dalam
jaringan pembagi tegangan ke nilai yang benar. Seperti yang kita ketahui dari atas, "tidak ada arus"
mengalir ke terminal gerbang dari perangkat MOSFET sehingga rumus untuk pembagian tegangan
diberikan sebagai:

Penguat MOSFET Tegangan Gerbang Bias

Perhatikan bahwa persamaan pembagi tegangan ini hanya menentukan rasio dari dua resistor bias, R1
dan R2 dan bukan nilai aktualnya. Juga diinginkan untuk membuat nilai dari kedua resistor ini seluas
mungkin untuk mengurangi kehilangan daya I2R dan meningkatkan resistansi input penguat MOSFET.

Contoh Penguat MOSFET No.1

Penguat MOSFET common-source yang sama harus dibangun dengan menggunakan eMOSFET kanal-n
yang memiliki parameter konduksi 50mA/V2 dan tegangan ambang 2,0 volt. Jika tegangan supply adalah
+15 volt dan resistor bebannya adalah 470 Ohm, hitunglah nilai resistor yang dibutuhkan untuk bias
penguat MOSFET pada 1/3Vdd. Gambarlah diagram rangkaian.

Nilai yang diberikan: VDD = +15v, VTH = +2.0v, k = 50mA/V2 dan RD = 470Ω.

1. Arus drain, ID
2. Tegangan Sumber-gerbang, VGS

3. Tegangan Gerbang, VG

Dengan demikian menerapkan KVL melintasi MOSFET, tegangan sumber drain, V DS diberikan sebagai:

4. Resistansi Sumber, RS
Rasio resistor pembagi tegangan, R1 dan R2 yang diperlukan untuk memberikan 1/3V DD dihitung sebagai:

Jika kita memilih: R1 = 200kΩ dan R2 = 100kΩ ini akan memenuhi kondisi: V G = 1/3VDD. Juga kombinasi
resistor bias ini akan memberikan resistansi input pada penguat MOSFET sekitar 67kΩ.

Kita dapat mengambil skema ini selangkah lebih maju dengan menghitung nilai kapasitor kopling input
dan output. Jika kita mengasumsikan frekuensi cut-off yang lebih rendah untuk penguat MOSFET kita
katakanlah, 20Hz, maka nilai dari dua kapasitor memperhitungkan impedansi input dari jaringan biasing
gerbang dihitung sebagai:

Kemudian rangkaian akhir untuk rangkaian Penguat (Amplifier) MOSFET single stage diberikan sebagai:

Single Stage Penguat MOSFET


Ringkasan

Tujuan utama Penguat (Amplifier) MOSFET, adalah menghasilkan sinyal output yang merupakan
reproduksi sinyal input yang sebenarnya namun diperkuat dalam besaran. Sinyal input ini bisa berupa
arus atau tegangan, tapi untuk perangkat MOSFET yang beroperasi sebagai penguat, biasnya beroperasi
di dalam wilayah jenuhnya.

Ada dua tipe dasar MOSFET mode-enhancement, kanal-n dan kanal-p dan dalam tutorial penguat
MOSFET ini kita telah melihat enhancement MOSFET kanal-n yang sering disebut sebagai NMOS,

Karena dapat dioperasikan dengan gerbang positif. dan drain tegangan relatif terhadap sumber
dibandingkan dengan PMOS kanal-p yang dioperasikan dengan gerbang negatif dan tegangan drain
relatif terhadap sumbernya.

Wilayah saturasi perangkat MOSFET adalah daerah arus konstan di atas tegangan ambang batasnya, VTH.
Setelah benar bias di daerah saturasi arus drain, ID bervariasi sebagai akibat dari tegangan gerbang-ke-
sumber, VGS dan bukan oleh tegangan drain ke sumber, VDS karena arus drain disebut jenuh/saturasi.

Dalam mode-enhancement MOSFET, bidang elektrostatik yang dibuat oleh penerapan tegangan gerbang
meningkatkan konduktivitas kanal, daripada menguras kanal seperti dalam kasus MOSFET mode-
enhancement.

Tegangan ambang batas adalah bias gerbang minimum yang diperlukan untuk memungkinkan
pembentukan kanal antara sumber dan kanal drain. Di atas nilai ini arus drain meningkat sebanding
dengan (VGS- VTH)2 di daerah saturasi yang memungkinkannya beroperasi sebagai penguat.

Cara Kerja MOSFET


Tujuan dari MOSFET adalah mengontrol Tegangan dan Arus melalui antara Source dan Drain. Komponen
ini hampir seluruh nya sebagai switch. Kerja MOSFET bergantung pada kapasitas MOS. Kapasitas MOS
adalah bagian utama dari MOSFET. Permukaan semikonduktor pada lapisan oksida di bawah yang
terletak di antara terminal sumber dan saluran pembuangan. Hal ini dapat dibalik dari tipe-p ke n-type
dengan menerapkan tegangan gerbang positif atau negatif masing-masing. Ketika kita menerapkan
tegangan gerbang positif, lubang yang ada di bawah lapisan oksida dengan gaya dan beban yang
menjijikkan didorong ke bawah dengan substrat.

Daerah penipisan dihuni oleh muatan negatif terikat yang terkait dengan atom akseptor. Elektron
mencapai saluran terbentuk. Tegangan positif juga menarik elektron dari sumber n dan mengalirkan
daerah ke saluran. Sekarang, jika voltase diterapkan antara saluran pembuangan dan sumber, arus
mengalir bebas antara sumber dan saluran pembuangan dan tegangan gerbang mengendalikan elektron
di saluran. Alih-alih tegangan positif jika kita menerapkan tegangan negatif, saluran lubang akan
terbentuk di bawah lapisan oksida.
cara kerja mosfet

N-Channel MOSFET,
Struktur N-Channel Mosfet atau disebut dengan NMOS terdiri dari subtract tipe P dengan daerah Source
dan Drain deberi Difusi N+. Diantara daerah Source dan Drain terdapat sebuah celah sempit dari subtract
P yang di sebut dengan channel yang di tutupi oleh isolator yang terbuat dari Si02

n-channel mosfet
P-Channel MOSFET,
P-Channel MOSFET memiliki wilayah P-Channel diantara Source dan Drain. Dia memiliki empat terminal
seperti Gate, Drain, Source dan Body. Struktur Transistor PMOS terdiri atas tipe-n dengan daerah Source
dan Drain diberi difusi P+.

p-channel mosfet

Aplikasi Rangkaian MOSFET

Rangkaian MOSFET pengendali Kecepatan MOTOR


Mosfet pada umumnya di gunakan untuk driver pengendali kecepatan motor. dengan input PWM pada
Gate maka akan mengontrol tegangan yang lewat melalui Source ke Drain. Besar kecil nya tegangan
yang di lalui source dan Drain ini ditentukan besar kecil nya nilai PWM yang di input di Gate. Lebih Jelas
nya lihat gambar rangkaian di bawah ini
mosfet pwm motor
Untuk aplikasi pengontrolan kecepatan motor dengan menggunakan MOSFET dan Arduino dan ATmega
bisa kita lihat di artikel selanjutnya.

Rangkaian MOSFET Sebagai Switch


Karena MOSFET juga bisa bekerja selayaknya Transistor, maka MOSFET juga bisa diguanakan sebagai
switch. Pada MOSFET N-Channel, ketika ada tegangan pada Gate, maka tegangan dari Source akan
mengalir ke Drain. begitu juga sebalik nya. Ketika tidak ada Tegangan pada Gate maka tegangan dari
source tidak akan mengalir. Untuk Rangkaian nya bisa dilihat pada gambar rangkaian di bawah ini.

mosfet sebagai switch


Penjelasan MOSFET sangat menarik dan mudah di pahami melalui video di bawah ini, check out
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
FET Dan MOSFET Sebagai Penguat Daya
Lembar Kerja Peserta Didik Nama :
Tanggal : Kelas :
Waktu : Jurusan :

A. KOMPETENSI DASAR

3.1. Menerapkan komponen FET dan MOSFET sebagai penguat daya

B. TUJUAN

1) Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat Mengenal komponen FET
dan MOSFET sebagai penguat daya dengan tepat.
2) Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat Menjelaskan karakteristik
komponen FET dan MOSFET sebagai penguat daya dengan benar
3) Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan
parameter/Spesifikasi FET dan MOSFET dengan benar
4) Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penggunaan FET dan
MOSFETdengan benar.
C. Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!

1. Tunjukalah kaki –kaki komponen source,drein,gate pada fet dan mosfet


2. bagai mana cara melakukan pengukuran fet dan mosfet
3. buatlah gambar rangkaian penguat fet dan mosfet

Jawaban
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

Tabel Monitoring Tugas


Tgl. Pemberian Tugas: Tgl. Penilaian Tugas:
NILAI
.................................... ................................
Tanda Tangan Orang Tua Guru Pengampu

........................................... .....................................

Anda mungkin juga menyukai