Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuania-Nya, sehingga penyusunan rencana aksi Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan desain induk GLS dan
panduan pelaksanaan GLS di SMK. Program ini disusun sebagai pedoman
kegiatan literasi tahun ajaran 2020/ 2021 dengan memperhatikan indikator
keberhasilan kegiatan. Dengan demikian, semoga terciptalah sekolah yang literat
melalui penanaman minat baca, tulis dan aktualisasi diri secara mandiri.
Sumber daya manusia yang terlibat untuk mendukung rencana aksi GLS ini
adalah seluruh ekosistem sekolah, mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik,
kepala dan staff tata usaha, pustakawan, siswa, pengurus komiter dan orangtua
siswa. Pendidikan karakter melalui Gerakan Literasi Sekolah tidak akan berhasil
jika hanya dijadikan komoditi dan promosi dalam dunia pendidikan. Pendidikan
karakter selalu berproses dan tidak pernah selesai dilakukan oleh individu. Proses
itu harus dilakukan secara berkelanjutan menuju standar-standar yang terus
meningkat.
Penyusunan program kegiatan ini melibatkan Tim Literasi Sekolah (TLS),
dilaksanakan oleh seluruh ekosistem SMK Negeri 1 Lembah Melintang yang
besinegri untuk meningkatkan kompetensi keahlian masing-masing program
keahlian didampingi penumbuhan karakter yang berbudi pekerti luhur, sesuai visi
dan misi SMK Negeri 1 Lembah Melintang. Pengimplementasian GLS yang
bertolak ukur pada peningkatan mutu pendidikan indonesia serta merta
menumbuhkan motivasi seluruh ekosistem SMK Negeri 1 Lembah Melintang
dalam melibatkan diri untuk mempersiapkan lulusan yang literat, dengan harapan
kemudian mampu bersaing di dunia industri 4.0.
i
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah......................................................2
C. Tujuan Gerakan Literasi Sekolah ............................................................3
D. Ruang lingkup Gerakan Literasi Sekolah................................................3
E. Tahapan Gerakan Literasi Sekolah.........................................................3
A. Rasional Kegiatan....................................................................................4
B. Struktur Gerakan Literasi Sekolah di SMK Negei 1 Lembah Melintang.....6
C. Rencana Aksi Gerakan Literasi Sekolah di SMK Negei 1 Lembah
Melintang.....................................................................................................7
1. Rencana Aksi untuk Lingkungan Fisik Sekolah....................................7
2. Rencana Aksi untuk Lingkungan Sosial dan Afektif..............................9
3. Rencana Aksi untuk Lingkungan Akademik........................................11
D. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan GLS di SMK Negeri 1
Lembah Melintang.....................................................................................14
E. Rancangan Anggaran Biaya Pelaksanaan GLS di SMK Negeri 1
Lembah Melintang.....................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
daya manusia. Dengan demikian, GLS hadir sebagai upaya pendongkrak
ketertinggalan literasi yang ditengarai belum mengembangkan kemampuan
berpikir tinggi, atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang meliputi
kemampuan analitis, sintesis, evaluatif, kritis, imajinatif, dan kreatif. Kehadiran
2
2
literasi juga dimaknai sebagai praktik dan hubungan sosial yang terkait
dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (UNESCO, 2003).
Terobosan pemerintah dalam membangun individu yang literat melalui
program-program keliterasian yang disinergikan dengan kebutuhan
pembelajaran berdasarkan tingkatan satuan pendidikan. Bagi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), kehadiran GLS sangat berpotensi meningkatkan
produktivitas siswa yang disiapkan untuk kerja. Penumbuhan pekerti dan
terampil memahami informasi secara analitis, kritis, dan refektif menjadi nilai
tambah bagi kompetensi keahlian yang dimiliki untuk bergabung di Industri 4.0.
Dengan demikian, semoga GLS dapat meningkatkan kecakapan kognitif, sosial,
bahasa, visual, dan spiritual siswa.
Di SMK Negeri 1 Lembah Melintang, pengimplementasian GLS masih
terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan yang relevan. Memadainya
sarana dan prasarana, dibentuknya tim literasi sekolah (TLS) dan
terlaksananya beberapa program khusus literasi menjadi pondasi untuk
membangun kegiatan lain sesuai dengan panduan dari direktorat pembinaan
sekolah menengah kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016.
A. Rasional Kegiatan
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, terdapat dua makna istilah
literasi, yaitu: (1) kemampuan menulis dan membaca; (2) pengetahuan atau
keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. Dalam konteks Gerakan
Literasi Sekolah, literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara. GLS juga menjadi
upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui
pelibatan publik. Melalui pembinaan berkelanjutan, siswa SMK yang berdesain
teknologi dapat memanfaatkan GLS sebagai akomodasi untuk meningkatkan
kecakapan kognitif, sosial, bahasa, dan spritual dengan cara mengembangkan
kemampuan berfikir tinggi atau HOTS ( Higher Order Thinking Skills ) yang
terstruktur.
4
5
masih cukup besar. Pertama, kondisi sarana dan prasarana untuk mendukung
program GLS, yakni perpustakaan dan tenaga pengelola perpustakaan sekolah
masih jauh dari memadai; SMK sejumlah 60,34 persen dan hanya 27 persen
dalam keadaan baik. Kedua, sekolah-sekolah yang telah melaksanakan
program GLS terancam tidak berkelanjutan apabila tidak didukung dengan
adanya sarana dan prasarana, serta SDM pengelola perpustakaan sekolah
yang memadai guna mendukung program GLS sebagai program
berkesinambungan.
Kepala Sekolah
Drs.RIFA’I
Lembah Melintang
d. Produktivitas majalah Terbitnya majalah Bulanan
sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ jawara per edisi
e. Menambah atau √ √
memperbaiki sudut
baca kelas
f. Mengelola dan Adanya sudut
merawat pojok literasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ baca vokasi yang Harian
sekolah strategis dan
menyenangkan di
sekolah
g. Meningkatkan Adanya akses Harian
layanan penyediakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perpustakaan
perpustakaan digital digital
menggunakan
software di
perpustakaan, sudut
baca vokasi, kantor
kepala sekolah dan
ruang majelis guru.
h. Menjaga ketersediaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Akses internet Harian
akses internet pada lancar pada wifi
wifi area area
i. Membuat instrumen √ √ Tertibnya Semesteran
pemetaan dan pengisian buku
penilaian non Instrumen
akademik pada pemetaan dan
aktivitas membaca penilaian
siswa membaca siswa
j. Produktivitas mading Terbitnya majalah Pekanan
sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dinding per edisi
9
Biaya Kegiatan
No. Pembiayaan kegiatan ( Rupiah ) Jumlah
Smest.ganjil Smest.genab (Rupiah)
1. Penambahan, perbaikan dan 400.000 400.000 800.000
penggantian slogan dan informasi K3
2. Renovasi kantor GLS 200.000 200.000 400.000
3. Produktivitas majalah sekolah 1.000.000 1.000.000 2.000.000
Pengadaan printer 1.800.000 - 1.800.000
4. Menambah atau memperbaiki sudut 500.000 - 500.000
baca kelas
5. Mengelola dan merawat pojok literasi 100.000 100.000 200.000
sekolah
Penyediaan buku bacaan variatif 500.000 500.000 1.000.000
6. Meningkatkan layanan penyediakan 200.000 200.000 400.000
perpustakaan digital
15
PENUTUP
16
Untuk kritik, saran dan keperluan diskusi mengenai rencana aksi GLS
dapat dilakukan dengan TLS pada waktu-waktu yang tidak mengganggu
kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Lembah Melintang.
17