Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMK Negeri 10 Makassar


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompotensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Mata Pelajaran : Sistem Pengendali Elektronik
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Nama Kelompok : ……………………


1. Tanggal :
2. Kelas :
3.
4.
5.

A. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur P (proportion)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Mendefinisikan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur P
(proportion)
3.2.2 Mendiskusikan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur P (proportion)
3.2.3 Menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur P (proportion)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendefinisikan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur
P (proportion) dengan baik.
2. Peserta didik mampu mendiskusikan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur
P (proportion) dengan baik.
3. Peserta didik mampu menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur P
(proportion) dengan baik.

D. Langkah Pembelajaran
Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 5 orang, diskusikan kemudian kerjakan soal berikut:
1. Op-amp sebagai rangkaian inverting
a. Dik : Rin = 15 ohm
Rf = 20 ohm
Vin = 10 V
Dit : Vout ?
A?
b. Dik : Vout = 24 V
Rf = 20 ohm
Vin = 12V
Dit : Rin?
A?

2. Op-amp sebagai rangkaian non inverting

a. Dik : Rin = 10 ohm


Rf = 5 ohm
Vin = 15 V
Dit : Vout ?
A?
b. Dik : A = 2
Rin = 10 ohm
Vin = 10V
Dit : Rf?
Vout?

3. Op-amp sebagai rangkaian non inverting tak langsung

a. Dik : R1 = 4 ohm
R2 = 6 ohm
R3 = 4 ohm
Rf = 8 ohm
Vin = 15 V
Dit : Vout ?
A?
b. Dik : R1 = 8 ohm
R2 = 6 ohm
R3 = 10 ohm
Rf = 4 ohm
Vin = 10V
Dit : A?
Vout?

F. Hasil
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
JOOBSHEET

Sekolah : SMK Negeri 10 Makassar


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompotensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Mata Pelajaran : Sistem Pengendali Elektronik
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar
4.2 Membuat rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan menggunakan penguat
operasional (operational amplifier)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.2.1 Meniru rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan menggunakan penguat
operasional (operational amplifier)
4.2.2 Mencipta kembali rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan menggunakan
penguat operasional (operational amplifier)
4.2.3 Membuat rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan menggunakan penguat
operasional (operational amplifier)

C. Topik Praktikum
Membuat rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan menggunakan penguat operasional
(operational amplifier)

D. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik mampu meniru rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan
menggunakan penguat operasional (operational amplifier) dengan baik.
2. Peserta didik mampu mencipta kembali rangkaian pengatur model P (proporsi),
dengan menggunakan penguat operasional (operational amplifier) dengan benar.
3. Peserta didik mampu membuat rangkaian pengatur model P (proporsi), dengan
menggunakan penguat operasional (operational amplifier) dengan benar.

E. Deskripsi Teori
Penguat operasional atau operational amplifier (biasa dikenal dengan Op-Amp)
merupakan sebuah komponen elektronika yang tersusun dari resistor, diode, dan transistor.
Kontroler proporsional memiliki karakteristik bahwa outputnya berupa variable yang
dikontrol berubah sebanding (proporsional) dengan inputnya yang berupa variable selisih
(error) antara masukan acuan (reference) dengan variable termanipulasi atau output nyata
dari plant.

F. Alat dan Bahan


1. Op Amp LM741 2 buah
2. Resistor 10k 2 buah
3. Resistor 20k 2 buah
4. Potensio 50k 1 buah
5. Power supply 1 buah
6. Function generator 1 buah
7. Oscilloscope 1 buah
8. Multimeter 1 buah

G. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan untuk praktikum
2. Rangkai komponen seperti gambar dibawah:
1) Rangkaian dasar control P analog (inverting)

2) Rangkaian dasar control p Analog (Non Iverting)


3) Rangkaian dasar control proporsional dengan 2 Op Amp

3. Hubungkan rangkaian dengan sumber DC pada op amp dengan sumber tegangan +12
volt dan -12 volt DC
4. Hubungkan input rangkaian dengan sumber DC dengan frekuensi 100 Hz dan amplitudo
0,05 Vpp
5. Catat hasil pengukuran pada tabel
6. Gambar hasil gelombang input dan output pada kolom yang tersedia

H. Tabel Hasil Praktikum


Tegangan
No. Hasil CRO Bentuk Gelombang
Masukan Vpp
V/div = . . . . . v/div
T/div = . . . . . s/div
f = . . . . . Hz

1.

V/div = . . . . . v/div
T/div = . . . . . s/div
f = . . . . . Hz

2.

V/div = . . . . . v/div
T/div = . . . . . s/div
f = . . . . . Hz

3.

I. Hasil Perhitungan
a. Rangkaian 1
Dengan Tegangan Input Ue =....V
Penguat Kp =....
Tegangan Output Ua =....
b. Rangkaian 2
Dengan Tegangan Input Ue =....V
Penguat Kp =....
Tegangan Output Ua =....
c. Rangkaian 3
Dengan Tegangan Input Ue =....V
Penguat Kp =....
Tegangan Output Ua =....
J. Soal Latihan
1. Jelaskan fungsi dari op amp sebagai pengatur proporsional!
2. Gambarkan diagram blok pengatur P (proporsional)!
3. Jelaskan prinsip kerja pengaturan P (proporsional)!

K. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai