Anda di halaman 1dari 14

Modul Pembelajaran 5

Bengkel Elektronika
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

KEGIATAN BELAJAR

Mahasiswa dapat menunjukkan dan mengoperasikan Bengkel Elektronika

TUJUAN BELAJAR

1. Menunjukkan alat-alat bengkel elektronika


2. Membuktikan fungsi alat-alat bengkel elektronika
3. Menujukkan prinsip kerja alat-alat bengkel elektronika
4. Mengoperasikan alat-alat bengkel elektronika
5. Mengoperasikan alat-alat ukur elektronika

PETUNJUK BELAJAR
Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar
yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Langkah-langkah belajar yang ditempuh
a. Berdoa sebelum melaksanakan proses pembelajaran
b. Persiapkan alat dan bahan
c. Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar.
d. Cermatilah langkah-langkah kerja pada setiap kegiatan belajar sebelum
mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada dosen
e. Mengerjakan latihan, tes formatif dan lembar kerja praktik
f. Mengumpulkan modul pada dosen untuk diberi penilian
g. Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan.
h. Bersihkan sisa-sisa praktikum sebelum meninggalkan ruangan
2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang harus
dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan. Beberapa
perlengkapan yang harus dipersiapkan yaitu : Alat-alat bengkel elektronika
3. Hasil pelatihan
Mahasiswa mampu melakukan tugas :

BENGKEL ELEKTRONIKA 73
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

a. Mengetahui alat-alat bengkel elektronika


b. Mengetahui alat-alat ukur elektronika

URAIAN MATERI

A. Alat-alat Bengkel Elektronika


Untuk bekerja dibidang elektronika, baik merakit maupun memperbaiki.
Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping komponen-komponen
elektronika. Alat-alat tangan terdiri dari beberapa macam bentuk dan fungsinya
juga berbeda-beda menurut kebutuhan antara lain:
1. Obeng
Menurut bentuk dan fungsinya ada 2 macam yaitu: Obeng Mines (-),
digunakan untuk memutar sekup, beralur min dan Obeng plus (+),
digunakan untuk memutar sekrup beralur plus.

Gambar 5.1. Obeng minus dan obeng plus


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

2. Tang
Tang menurut bentuknya ada beberapa macam dan fungsinya berbada-bada
antara lain yaitu :
a. Tang Pengupas, berfungsi untuk mengupas isolasi kawat atau kabel.

Gambar 5.2. Tang pengupas


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

74 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

b. Tang Potong, digunakan untuk memotong kawat atau kaki-kaki


komponen.

Gambar 5.3. Tang potong


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

c. Tang Lancip, digunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki


komponen yang akan disolder atau dipergunakan untuk meluruskan
kaki-kaki komponen.

Gambar 5.4. Tang lancip


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

d. Tang Kombinasi, digunakan untuk segala keperluan.

Gambar 5.5. Tang kombinasi


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

BENGKEL ELEKTRONIKA 75
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

3. Palu, digunakaan untuk menggiling ,memukul paku dll.

Gambar 5.6. Palu


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

4. Gergaji besi, digunakan untuk memotong beda-benda plat atau seng dan
aluminium.

Gambar 5.7. Gergaji Besi


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

5. Gunting plat, digunakan untuk menggunting atau memotong plat atau seng
dan aluminium.

Gambar 5.8. Gunting plat


(Sumber : Situsotomotif.blogspot.com)

76 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

6. Mistar baja, Terbuat dari logom stainles stell dan mempunyai ukuran dalam
mm dan inchi, digunakan sebagai penggaris atau atau untuk memeriksa rata
dan tidaknya suatu benda.

Gambar 5.9. Mistar baja


(Sumber : Septianrifai.blogspot.com)

7. Garis penyiku, Alat ini dipergunakan untuk mungkur benda dalam keadaan
siku-siku(90°)

Gambar 5.10. Garis penyiku


(Sumber : Septianrifai.blogspot.com)

8. Kikir
Kikir dapat dapat dibedakan menurut bentuknya yaitu : Kikir kasar dan
Kikir halus.

Gambar 5.11. Kikir kasar dan halus


(Sumber : Septianrifai.blogspot.com)

BENGKEL ELEKTRONIKA 77
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

Berdasarkan penampangya kikir dapat dibagi manjadi beberapa macam


yaitu : Kikir persegi empat, Kikir setengah bulat, Kikir bulat, Kikir bujur
sangkar, dan Kikir segitiga

Gambar. 5.12. Jenis kikir berdasarkan penampangnya


(Sumber : Hartantoprawibowo.blogspot.com)

9. Bor, digunakan untuk membuat lubang dari kayu maupun logam. Menurut
jenisya ada 2 macam, yaitu : bor tangan dan bor listrik.

Gambar 5.13. Bor tangan dan bor listrik


(Sumber : Teknikelektronika.com)

10. Pinset, digunakan untuk menjepit suatu benda yang kecil, atau untuk
menjepit kaki komponen yang akan disoleder agar panasnya berkurang.

Gambar 5.14. Pinset


(Sumber : Teknikelektronika.com)

78 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

Alat-alat listrik adalah alat perkasa yang dipergunakan untuk bekerja


dengan bantuan tenaga listrik. Menutut fungsinya alat-alat listrik ada beberapa
macam antara lain:

1. Tes Pen
Alat ini digunakan untuk melihat adanya sumber tegangan. Tes pen akan
menyala bila ada sunber arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber arus.
Cara kerja tes pen :
a. Bagian atas tes pen listrik yang berlubang untuk tempat menempelkan
ibu jari atau telunjuk.
b. Ujung pen tes (logam)sebagai konduktor.
c. Lampu neon sebagai inductor, menyala bila ujung B ditempelkan pada
daerah muatan listrik.
d. Plastik atua ebonite sebagaiisolator untk menjaga tegangan
konsleting.

Gambar 5.15. Tes Pen


(Sumber : Teknikelektronika.com)

2. Solder Listrik
Solder listrik merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyolder kaki-
kaki komponen elektronika dalam suatu rangkaian, baik yang
menggunakan PCB maupun moutry strip (kawat pagar yang berdiri).
Solder listrik terdiri dari ujung tembaga dan kawat filomen dan tabung
filomen. Untuk menyolder komponen elektronika sebaiknya berdaya 30
watt sampai 30 watt agar komponen yang tidak tahan panas tidak akan
rusak. Contoh: Dioda, Transistor, FET, IC da semi konduktor yang lain.

BENGKEL ELEKTRONIKA 79
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

Didalam prakteknya pada saat kita menyolder, untuk alas tempat


meletakkan solder kita panas yang berlebihan dari solder diserap oleh
tempatnya. Bila solder selesai dipergunalan, solder harus dilepaskandari
jaringa listrik agar ujung solder tidak cepat rusak.

Gambar 5.16. Solder


(Sumber : Posterbaru.blogspot.com)

3. Signal injector
Signal injector merupakan suatu alat yang kerjanya berdasarkan oscillator
audio dan membangkitkan getaran. Bila probe (ujung) dari signal injector
di injeksikan pada kaki basis dari tiap-tiap rangkaian penguat audio, maka
transistor dikatakan masih baik, bila loudspesaker penguat tarsebut
mengeluarkan suara tut-tut. Rangkaian signal injector digunakan khusus
untuk rangkaian audio amplifier. Untuk melacak frekuensi tinggi sebaiknya
bersama-sama dengan signal tracer. Rangkaian signal injector sedemikian
sederhana sehingga mungkin untuk dirakit sendiri.

Gambar 5.17. Signal injector


(Sumber : Posterbaru.blogspot.com)

80 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

4. Signal Tracer
Signal tracer (pelacak signal) terdiri dari sebuah detector (mengambil
kembali frekuensi rendah dari pembawa frekuensi tinggi) dan sebuah
telaphon telanga (earphone). Pelacak signal dipergunakan untuk mencari
kerusakan rangkaian dengan menggunakan tilpone telinga. Dengan
melacak rangkaian dai tingkat permulaan hingga tingkat akhir
menggunakan tilpun telinga pelacak signal ini maka dapat dideteksi tingkat
rangkaan mana yang rusak dengan mengambil kesimpulan dari tidak
terdengarrnya tilpone telinga itu.

Gambar 5.18. Signal tracer


(Sumber : Posterbaru.blogspot.com)

Signal tracer ini dapat juga digunakan untuk mencari kerusaki pada
rangkaian audio. Seperti signal injercto pada signal trcer juga dapat dibuat
sendiri.
5. Penyedot timah
Penyedot Timah atau Solder Sucker adalah alat yang digunakan untuk
menyedot timah solder saat ingin melepaskan Komponen Elektronika yang
telah disolder. Penyedot Solder ini juga sering disebut dengan Desoldering
Tools. Terdapat 3 Jenis Penyedot Timah yang sering digunakan yaitu
penyedot timah manual, penyedot timah listrik, dan solder wick.

BENGKEL ELEKTRONIKA 81
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

Gambar. 5.19. Penyedot timah


(Sumber : Posterbaru.blogspot.com)

B. Alat-alat ukur elektronika


Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan
untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus
listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua
jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.
1. Ampere meter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik
baik untuk listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup.
Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara
menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara
langsung ke rangkaian.

Gambar 5. 20. Ampere meter


(Sumber : 3.bp.blogspot.com)
2. Volt meter
Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik
dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap
letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah

82 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai


dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai
anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut
berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter)

Gambar. 5.21. Volt meter


(Sumber : 2.bp.blogspot.com)

3. Ohm meter
Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk
menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter
ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang
lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke
satuan ohm.

Gambar 5.22. Ohm meter


(Sumber : 1.bp.blogspot.com)

BENGKEL ELEKTRONIKA 83
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

4. Osiloskop
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti
dan dipelajari. Beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk
menyelidiki gejala yang bersipat periodik, mengetahui beda pasa masukan
dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang dihasilkan oleh radio dan
generator pembangkit sinyal. Osciloscope biasanya dilengkapi dengan
tabung CRT atau sinar katoda.

Gambar 5.23. Osiloskop


(Sumber : 4.bp.blogspot.com)

5. Generator Fungsi
Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang diperlukan dan
merupakan bagaian dari peralatan uji coba elektronik yang digunakan untuk
menciptakan gelombang. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat
dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan.

Gambar 5.24. Generator fungsi


(Sumber : Danyilham18.blogspot.com)

84 BENGKEL ELEKTRONIKA
MODUL PEMBELAJARAN 5 2019

6. Multimeter analog/digital
Multimeter adalah alat untuk mengukur listrik yang sering dikenal sebagai
VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan
(voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua
kategori multimeter: multimeter digital multimeter analog. Masing-masing
kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

Gambar 5.25. Multimeter digital dan analog


(Sumber : Posterbaru.blogspot.com)

BENGKEL ELEKTRONIKA 85

Anda mungkin juga menyukai