Anda di halaman 1dari 3

JOBSHEET

Sekolah : SMK NEGERI 1 BANGKINANG


Mata Pelajaran : Dasar Listrik Elektronika
PENGUKURAN
Standar Kompetensi :
Kelas / Semester : POTENSIOMETER
Waktu :

I. DASAR TEORI
Multimeter memiliki beberapa fungsi pengukuran yaitu :
1. Mengukur tegangan listrik, baik tegangan listrik DC(searah) maupun AC(bolak-
balik).
2. Mengukur tahanan listrik, dengan satuan Ω(Ohm) multimeter memiliki beberapa
tingkatan skala ratio untuk memperpanjang rentang pengukuran dan ketelitiannya.
3. Mengukur arus listrik, dengan arus max biasanya 20A, sehingga multimeter
memiliki keterbatasan untuk mengukur arus listrik.
4. Mengukur kapasitas listrik dengan satuan µF(mikro Farad)
5. Mengukur kontinuitas, yaitu mengetahui hubung atau tidaknya sebuah penghantar
atau rangkaian, biasanya disertai bunyi jika terjadi hubungan.
II. TUJUAN
Setelah selesai praktek pengukuran Multimeter diharapkan siswa dapat :
1. Mengukur / melakukan pengecekan komponen elektronika menggunakan
multimeter
2. Memastikan komponen dalam kondisi baik / rusak menggunakan multimeter
3. Menentukan nilai komponen / menyesuaikan nilai komponen yang tertera dengan
hasil pengukuran menggunakan multimeter
4. Melakukan perawatan Multimeter
5. Mengidentifikasi penggunaan multimeter sesuai dengan komponen kelistrikan
yang akan diukur.
III. ALAT DAN BAHAN
1. Multimeter Analog 4. Potensiometer
2. Multimeter Digital 5. Trimpot
3. Buku Laporan
IV. KESELAMATAN KERJA
1. Hati-hati saat menggunakan multimeter jangan sampai terjatuh.
2. Hati-hati saat melakukan pengukuran, utamakan keselamatan.
3. Ikutilah instruksi dari guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar
kerja.
V. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan praktik secara cermat, efektif dan seefisien mungkin!
2. Periksa kondisi multimeter sebelum digunakan, pastikan kondisi baik dan bisa
digunakan.
3. Mengukur potensiometer Untuk pengukuran tahanan multimeter perlu dilakukan
kalibrasi terlebih dahulu dengan cara, kedua ujung test lead dihubung singkat,
selanjutnya putar knop kalibrasi Ω sampai jarum menunjukkan pada skala 0Ω.
Kalibrasi ini diperlukan setiap kali merubah range selector.
4. Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω)
5. Hubungkan Probe Multimeter pada kaki Terminal yang pertama (1) dan Terminal
ketiga (3).
6. Perhatikan nilai Resistansi Potensiometer pada Display Multimeter, nilai yang
tampil adalah nilai maksimum dari Potensiometer yang sedang kita ukur ini.

7. Perlu diketahui, Nilai Maksimum tersebut merupakan Nilai Nominal


Potensiometer dan akan hampir sama dengan nilai yang tertera pada badan
Potensiometer itu sendiri. Nilai Resistansi Potensiometer pada Terminal 1 dan
Terminal 3 akan selalu konstan. Artinya, Pemutaran Shaft (Tuas) pengatur tidak
akan berpengaruh terhadap nilai pengukurannya.
8. Uji coba dengan menggunakan beberapa macam potensiometer bernilai 5K, 10K,
50K, 100K
Nilai potensiometer Nilai yang terukur Selisih Nilai

9. Buatlah catatan hasil pengukuran dan catatan-catatan penting kegiatan praktik


secara ringkas!
10. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan
seperti keadaan semula

VI. TUGAS
1. Buatlah laporan praktek yang berisi hasil pengukuran, dan gambar penjelasan
pengukurannya.

Anda mungkin juga menyukai