Tentang :
Disusun Oleh :
XII TKR1
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak,
penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 6
KATA PENGANTAR....................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................iii
LANDASAN TEORI
LATAR BELAKANG..................................................................4
PEMBAHASAN
PENGERTIAN..........................................................................5
KOMPONEN............................................................................6
RANGKAIAN............................................................................15
CARA MEMASANG..................................................................19
DIAGNOSA................................................................................24
PENUTUP.....................................................................26
Sistem audio adalah suatu sistem pada mobil yang berfungsi untuk
menghibur penggunanya pada saat diperjalanan. Sistem ini sendiri
menggunakan berbagai macam komponen seperti headunit dan amplifier
yang merupakan komponen inti dari sistem audio mobil ini.
Pada sistim car audio dikenal dengan dua istilah yang sangat populer yaitu SPL
(Sound Pressure Level) dan SQ (Sound Quality).
Pada car audio dengan kategori SPL lebih menekankan kekuatan dan
kekencangan suara yang dihasilkan, sedangkan pada kategori SQ lebih
menekankan kehalusan atau kualitas suara yang di hasilkan.
Car Audio Video bukanlah suatu sistem dengan komponen tunggal, akan
tetapi terdiri dari perpaduan antara beberapa komponen antara lain:
Head unit adalah perangkat utama dari car audio video, karena pada head
unit inilah diolah dan dikeluarkan sinyal audio maupun video yang
selanjutnya dikirimkan ke komponen-komponen yang lain seperti amplifier,
speaker dan lain-lain.
Pada awalnya head unit hanya terdiri dari radio, akan tetapi sesuai
perkembangan teknologi head unit dikembangkan tidak lagi hanya sebagai
radio, akan tetapi dikombinasikan dengan cassette player, CD/VCD/DVD
player bahkan yang terbaru sudah merupakan produk kombinasi dari semua
sistem yang disebut multi media. Head unit pada sistem ini tidak hanya
sebagai penyedia layanan audio vidio, akan tetapi juga digunakan sebagai
sistem navigasi dan net on car.
Midle adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal audio
pada frekwensi menengah, biasanya pada area suara vokal.
Speaker full-range mempunyai daerah frekwensi kerja yang lebih lebar, dapat
mengeluarkan sinyal suara mulai dari frekwensi yang rendah sampai
frekwensi tinggi, akan tetapi biasanya mempunyai keterbatasan frekwensi
yaitu tidak dapat mnghasilkan suara dengan frekwensi yang terlalu rendah
dan suara dengan frekwensi yang tinggi. Speaker full-range ini sekarang
sudah jarang dipergunakan lagi pada sistim car audio.
Sesuai namanya amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head
unit yang menuju speaker, hal ini dibutuhkan manakala pada head unit tidak
memiliki penguat audio sendiri atau pada sistem yang ingin mengeluarkan
sinyal suara yang kuat.
Amplifier dibedakan dari daya amplifier dan jumlah chanel output yang ada
pada amplifier, yang paling umum digunakan adalah amplifier dengan 2
chanel output atau 4 chanel output.
TV atau monitor komponen car audio video system yang berfungsi untuk
menampilkan tayangan visual, tayangan visual tersebut dapat berupa siaran
dari stasiun televisi maupun tayangan video dari head unit.
Pada sistem terbaru monitor juga dimanfaatkan sebagai tampilan dari sistem
navigasi.
Rangkaian car audio video pada dasarnya adalah instalasi rangkaian audio
yang ditambah dengan instalasi rangkaian video.
Head unit, amplifier, dan TV atau Monitor mandapatkan arus listrik dari baterai,
akan tetapi arus listrik untuk amplifier dan monitor dikendalikan oleh head unit,
sedangkan untuk arus listrik sebagai sumber untuk TV tidak dikendalikan oleh
head unit, hal ini dimungkinkan agar supaya TV dapat dinyalakan tanpa
tergantung dari head unit. Manakala ingin melihat siaran televisi tidak perlu
menyalakan head unit.
Gambar 18.21 Rangkaian car audio dengan sub woofer dan TV/Monitor
Dalam pemasangan dan setting car audio video banyak hal-hal penting yang
harus diperhatikan antara lain:
Gambar 18.22 Tata letak komponen dan penggunaan kabel serta sikring
1. B+ atau +12V pada power amplifier Audio Mobil berfungsi untuk kabel
power positif dari Aki dengan kemampuan arus besar, jadi musti harus
menggunakan kabel dan sekring besar yang banyak di jual di toko
Audio Mobil.
2. GND atau Ground pada power amplifier ini berfungsi untuk sambungan
kabel Ground atau kabel ke Body, ukuran kabel ground ini juga sama
dengan ukuran kabel B+, kebanyakan kabel ground ini terpasang di
baut- baut jok untuk terhubung ke Ground.
4. Sebenarnya untuk si kebo saya tinggal colok saja, karena kabel RCA
dari Head unit, kabel (+) dari aki, kabel REM dari head unit, kabel
ground, kabel menuju crossover dan kabel ke sub subwoofer sudah
tersedia. Tapi tidak ada salahnya mengikuti petunjuk dari kiosban.com
sebagai berikut :
6. Pasang kabel merah (+) dari aki, pasang sekring (45cm setelah aki),
kemudian menghubungkan kabel yang keluar dari sekring ke amplifier
(+) 12Volt DC. Guna menghindari terjadinya distorsi usahakan kabel
positif (+) tidak dekat dengan kabel RCA, ataupun dengan kabel
speaker.
8. Lepas head unit serta pasang kabel remote yang ada pada head unit ke
amplifier, kemudian pasang RCA jack yang juga terletak dibagian
belakang head unit, pastikan tepat posisinya (speaker kiri dan speaker
kanan).
Gambar 5.2 Saklar alarm pada pintu
Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> Tanda panah dari positip
baterai kembali ke negatif motor power window kiri bekerja berputar ke kiri maka kaca akan
turun >> sampai membuka penuh
Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> tanda panah dari positip baterai
kembali ke negatif motor power window kiri bekerja berputar ke kiri maka kaca akan turun >>
sampai membuka penuh
Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di
posisi “up” sehingga relay a bekerja menghubungkan arus utama dari baterai ke motor power
window kanan warna “merah” motor power window berputar ke kanan sehingga kaca mobil
tertutup.
Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di posisi “down”
sehingga relai b bekerja menghubungkan arus utama dari baterai ke motor power window
kanan warna “merah” motor power window berputar ke kiri sehingga kaca mobil kanan
tertutup.
Gambar 5.9 Rangkaian central lock pada pintu dengan lampu peringatan dan sirine
Gambar 5.10 Skema rangkaian alarm