Rangkaian Crossover
I. Kompetensi Dasar
3.14 Memahami prinsip kerja rangkaian crossover.
B. Fungsi Crossover
Agar nada yang masuk ke dalam speaker sesuai dengan rentang kerjanya,
digunakanlah crossover. Jadi, fungsi crossover adalah memblokir nada yang tidak
diinginkan masuk ke dalam speaker. Jika speaker tidak menggunakan crossover,
terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi pada speaker. Pertama, speaker tetap
bekerja, namun suara yang dikeluarkan jelek bahkan terdengar tidak jelas. Kedua,
speaker langsung rusak. Umumnya, speaker yang langsung rusak jika tidak dipasang
crossover adalah tweeter karena konus speaker ini sangat kecil. Sementara untuk
speaker woofer, suara bass yang akan terasa bercampur dengan suara vokal dan
nada tinggi jika tidak menggunakan crossover (untuk sistem 3-way).
C. Jenis Crossover
Crossover pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu :
1. Crossover Aktif
Crossover ini umumnya digunakan pada sound system. Jika memakai
crossover aktif 2-way maka anda juga harus mempunyai 2 buah power amplifier
dan 2 buah speaker. Namun, jika ingin memasang crossover untuk membagi
nada, sebaiknya menggunakan crossover pasif saja karena crossover aktif banyak
mengeluarkan biaya. Berikut urutan memasang crossover aktif.
Rangkaian crossover aktif cocok digunakan untuk sistem audio Hi-Fi dengan
menggunakan LM833 penguat operasional (Op-Amp) ganda. Crossover aktif ini
membagi sinyal audio yang masuk menjadi dua bandm frekuensi output rendah
dan frekuensi output tinggi. Kedua band tersebut secara terpisah diperkuat oleh
dua tahap power amplifier yang disetel untuk band frekuensi rendah dan yang
lain disetel ke masing-masing tahap frekuensi (bi-amping).
2. Crossover Pasif
Crossover pasif kebanyakan digunakan untuk audio rumah, karena biaya
yang dikeluarkan untuk crossover ini lebih murah dibandingkan crossover aktif.
Crossover ini tidak membutuhkan banyak power amplifier karena pemasangan
crossover ini sesudah power amplifier. Jadi, power amplifier tidak disambung
langsung dengan speaker, tetapi masuk dulu ke crossover pasif ini, kemudian
dibagi ke speaker yang mempunyai karakter berbeda.
Sumber :
Aru Tirto.P., T. Radya S. 2020. Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video SMK/MAK
Kelas XII. Yogyakarta: ANDI.