Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBONGKARAN DAN

PEMERIKSAAN DIFERENSIAL

Disusun Oleh :
Nama

: Muhammad Hafiluddin

NIM

: 125524234

Kelas

: SOK 4

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
2015

A. Judul Praktikum
Pembongkaran dan Pemeriksaan Differensial

B. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui cara
pembongkaran diferensial sesuai dengan SOP.
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memeriksa komponen
diferensial sesuai SOP.
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengukur celah dan
keolengan pada diferensial.
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengenali kondisi
diferensial yang normal dan tidak normal.

C. Keselamatan Kerja
Demi menjaga keselamatan kerja ketika praktikum mahasiswa dharapkan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
Menggunakkan sepatu dan baju praktikum.
Menjalani prosedur praktek dengan baik.
Menggunakan alat ( tool ) sesuai dengan fungsi dan petunjuk cara penggunaannya.
Meletakkan alat ( tool ) di tempat yang aman sesuai dengan prosedur.
Tidak merokok di dalam Lab Chasis, karena dikhawatirkan memicu kebakaran.

D. Objek, Bahan dan Alat


1. Objek :
1 unit diferensial
2. Bahan :
3. Alat :
Dial gauge
Fuller gauge
Toolbox
Palu plastik

E. Prosedur Oprasional Standard


Persiapkan alat-alat dan bahan yang
akan digunakan, berikut objek, disini
yang digunakan adalah objek yang
telah terbuka dari rumah gardan.

Lepas ke empat baut pengikat


tutup/rumah bantalan. Lalu lepas
rumah bantalan, menggunakan kunci
17.

Pisah dan amankan mur penyetel dan


luncuran luar bantalan kanan kiri.
Lepas baut pengunci roda gigi korona
dari bak diferensial, gunakan palu
plastik bila perlu.

Lepas pin pengunci pinion, lalu ambil


poros pinion.

Putar roda gigi planet lalu keluarkan


kedua roda gigi satelit

Lepas kedua roda gigi satelit


bergantian. Pisahkan antara kanan dan
kiri.

Bersihkan semua komponen, lakukan


pemeriksaan secara fisik terlebih
dahulu.
.

Jika tidak ada kerusakan, rakit


kembali komponen diferensial sesuai
dengan prosedur pembongkaran,
perhatikan ring celah usahakan sesuai
spesifikasi.

Lakukan pengukuran celah pada roda


gigi planet menggunakan fuller
gauge.

Lakukan pengukuran keolengan gigi


korona dan celah gigi korona
menggunakan dial gauge.

F. Analisis Hasil dan Pembahasan


Hasil pengamatan dari praktikum diperoleh data seperti berikut :

Kondisi komponen differensial dalam kondisi baik tidak terdapat keretakan dan
sebagainya.
Hasil pengukuran pada roda gigi planet = 0,8 mm.
Celah gigi korona = 0,28 mm.
Keolengan gigi korona = 0,10 mm.
Pengunci mur penyetel luncuran luar bantalan tidak ada
Pelumasan pada komponen kurang.

G. Kesimpulan dan Saran


1. Simpulan
Setelah melakukan pemeriksaan pada komponen - komponen diferensial dengan
prosedur seperti diatas, maka dapat disimpulkan :

Komponen sistem diferensial secara fisik masih dalam kondisi baik karena tidak
ada keretakan atau cacat lainnya.
2. Saran
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan untuk mengurangi terjadinya
kerusakan pada komponen sehingga pelumasan yang baik dapat memperpanjang
usia komponen.

H. Daftar pustaka
1. Buku panduan praktikum Chasis dan Pemindah Tenaga. Aris Ansori, S.T, M.T
2. http://www.otomotif.web.id/diferensial-gardan-a73.html

Anda mungkin juga menyukai