1. Bor Tangan (Hand Drill). Adalah alat yang berfungsi Sebagai alat untuk membuat
lubang. Bor tangan sendiri punya banyak jenis sesuai peruntukannya, tapi kebiasaan
kebanyakan dari kita menggunakan satu bor untuk hampir semua pekerjaan.Di pasaran,
bor tangan tersedia dengan kabel, batre atau yang disambungkan pada kompresor.
Keselamatan Kerja
Pada gambar di atas, drill bit menggunakan key chuck. Setelah mengencangkan
drill bit di dalam chuck dengan key, lepaskan key chuck sebelum mulai mengebor. Jika
tidak melepaskan key, maka key dapat terlempar dari chuck dan menyebabkan cidera.
Dan pada saat mengebor Pastikan memakai safety equipment yang benar sebelum
mulai bekerja. Kaca mata pelindung (goggle) dan ear protector biasanya sudah
mencukupi. Jika menggunakan sikat baja (wire brush) untuk membuang karbon, karat
atau gasket yang rusak, harus mengenakan full face protection untuk melindungi diri
dari partikel yang terlempar.
Menggunakan Gerinda
· Pastikan agar grinding disc berada pada sudut 150 dengan benda yang
digerinda.
· Pastikan benda yang digerinda berada pada ketinggian pinggang saat proses
penggerindaan.
· Hentikan penggerindaan pada interval tertentu untuk mengistirahatkan
tangan dan lengan.
· Setelah selesai menggerinda, lepaskan power dan letakkan gerinda di atas
bangku dengan disc menghadap ke atas. Jangan meletakkan gerinda dengan
menghadap ke bawah sampai disc berhenti berputar
3. Kunci impact (Portable impact wrench).
Kunci impact wrench adalah peralatan power tools yamg digunakan untuk
memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar
digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat kencang. Pada dasarnya
kunci impact di bedakan menjadi dua yaitu kunnci impact yang menggunakan tenaga
penumatik dan yang menggunakan tenaga elektrik.
Portable impact wrench tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan
yang berbeda. Dua jenis utama adalah pistol dan tuas. Jenis pistol mirip seperti portable electric
drill yang memiliki tuas kontrol yang sama untuk
power supply.
Jenis tuas tidak memiliki handle terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup motor atau unit
penggerak. Jenis tuas mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah arah rotasi. Square drive
unit beroperasi seperti socket wrench. Spline drive unit memungkinkan socket masuk.
Penggantian chuck yang cepat memberikan berbagai macam output. Impact wrench
diklasifikasikan berdasarkan jumlah tegangan yang diperoleh dalam waktu 5 detik, ukuran drive,
kecepatan (rpm), ukuran bolt dan jenis daya (listrik atau udara). Beberapa impact wrench
memiliki perlengkapan yang dapat mengatur torque agar sesuai dengan fastener yang diputar.
Pada dasarnya kunci impact menggunakan sambungan socket untuk pengoperasiannya
yang bisa di ubah sesuai ukuran baut atau mur. Kunci impact memiliki kelebihan di bandingkan
kunci yang lain karna kunci impact lebih cepat pengoperasiannya dibandingkan dsengan kunci
biasa.
Perawatan pada kunci impact
Jaga kebersihan impact wrench dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk
ke dalam sistem ventilasi udara. Pastikan penutup logam atau plastik berada dalam kondisi yang
baik. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas atau kerusakan lainnya. Periksa operasi
mekanis control lever dari power supply dengan plug dilepaskan. Pelumasan yang baik terhadap
impact wrench akan meningkatkan usia pakai wrench. Kebanyakan impact wrench memiliki
internal oli reservoir yang harus diperiksa setiap kali melakukan pekerjaan yang berat.
Menggunakan Air Impact Wrench Hal-hal untuk Diperhatikan
1. Besar torque yang dihasilkan air impact wrench ditentukan oleh besarnya tekanan sistem
yang menyuplainya. Karena besar tekanan ini bervariasi, maka sulit untuk menentukan
berapa banyak torque sebuah impact wrench ketika diterapkan pada fastener, sehingga
mudah terjadi over torque maupun under tighten pada fastener.
2. Penggunaan air impact wrench yang baik adalah untuk melepaskan wheel lug nut. Jangan
menggunakan impact wrench untuk mengencangkan wheel lug nut.
3. Setiap impact wrench akan memiliki mekanisme kontrol sehingga impact wrench dapat
digerakkan pada dua arah.
4. Selalu gunakan six point impact socket ketika menggunakan air impact wrench. Impact
socket dibuat dari berbagai campuran material yang berbeda dan ketebalan yang lebih
besar dibandingkan standard socket.
5. Air tool dipasang pada air supply dengan menggunakan fitting yang memungkinkan air
supply dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Setelah beberapa lama sambungan
ini menjadi aus dan udara menjadi bocor. Apabila terjadi kebocoran secara berlebihan,
maka output air tool akan berkurang.
6. Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki automatic oiler yang
dipasang di dalam sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler,
air tool perlu dilumasi setiap hari. Masukkan beberapa tetes oli ke dalam inlet air tool
sebelum digunakan.
Menyetel Arah dan Torque Atur arah putaran, pada dasarnya sebelum menngunakan
kunci impact kita harus memutar arah putaran dan kecepatan torsi sesui baut atau mur yang kita
gunakan. Dengan cara memutar forward atau backward dengan wrench lever. Putar valve untuk
meningkatkan atau mengurangi torque.
Sistem Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power
(sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power
unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan
kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan. Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic
yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan,
yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain,
sesuai dengan hukum Pascal.
Compression Tester
Compression tester adalah alat yang di gunakan untuk mengukur tekanan
kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer
pada alat ini berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi silinder ketika
dilakukan pengukuran.
Semprot angin kompresor atau yang sering dikenal sebagai air gun sangat diperlukan dalam pekerjaan
yang menggunakan kekuatan hembusan angin dalam tekanan tinggi, kenapa disebut air gun , jawabanya
sederhana saja karena bentuknya didesign seperti pistol (gun) dan penggunanya memang dikhususkan
kuntuk menyemprotkan angin.
Kegunaan air gun diperuntukan membersihkan bagian-bagian yang tidak dapat dijangkau oleh alat
pembersih lainya karena sifatnya dapat menerbangkan partikel-partikel kecil seperti debu, pasir dan
kotoran kecil lainya, air gun juga dapat berfungsi sebagai mempecepat pengeringan benda yang masih
basah.
Cara penggunan alat air gun ini terbilang cukup mudah, ikuti saja langkah-langkahnya seperti berikut:
A. Persiapan:
B. Langkah penggunanya:
Nyalakan kompresor yang sudah terhubung dengan arus listrik, tunggu sejenak hingga
kompresor dapat menyimpan tekanan angin yang cukup.
Buka kran penghubung antara kompresor dengan selang agin.
Hubungkan selang angin dengan air gun yang sudah disiapkan.
Sekarang tinggal kalian pergunakan untuk tujuan seperti apa, apakah diperuntukan
membersihkan alat yang berdebu, kotor dsb, atau bahkan untuk mengeringkan benda yang
masih dalam keadaan basah.
Untuk cara penggunanya terbilang cukup sederhana yaitu dengan mengarahkan ujung air gun
kearah objek yang akan dibesihkan/dikeringkan kemudian menekan gagang yang terdapat pada
body tengah air gun.
Untuk kecepatan tekananya kalian bisa sesuaikan dengan kekuatan tekanan tangan anda
terhadap gagang air gun, semakin kencang anda menekan maka semakin kencang pula tekanan
semprot yang dikeluarkan air gun, oh ya, tekanan kompresor juga berpengaruh pada kekuatan
semprot air gun, maka dari itu gunakan saja sesuai dengan penggunanya saja.
Jika sudah selesai menggunakanya kalian tinggal cabut selang dari air gun dan matikan
kompresor, jangan lupa juga untuk melepas angin kompresor yang tertahan didalamnya agar
kompresor tidak cepat rusak.