Anda di halaman 1dari 7

A.

PEMBELAJARAN 8 - 9

1. Kompetensi Dasar
3.10. Menganalisis berbagai jenis jacking, blocking dan lifting
3.11. Merawat peralatan jacking, blocking dan lifting sesuai operation manual

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar, siswa dapat :
1) Menjelaskan jenis dan spesifikasi jacking, blocking dan lifting
2) Menjelaskan fungsi jacking, blocking dan lifting
3) Melakukan perawatan peralatan jacking, blocking dan lifting sesuai operation manual

3. Uraian Materi
Jenis dan Spesifikasi serta Fungsi Jacking, Blocking Dan Lifting
A. Jacking
Jacking diartikan sebagai tindakan untuk mengangkat/menaikkan kendaraan lebih tinggi
dari posisi lantai atau lebih dikenal dengan mendongkrak. Dongkrak adalah nama pada sebuah
alat yang digunakan untuk mengangkat beban berat. Untuk ”mendongkrak” sesuatu ke atas,
berarti mengangkatnya. Pada saat bagian bawah kendaraan dikerjakan, atau roda-roda atau track
harus diganti, roda dan track tersebut harus diangkat atau didongkrak.
Ditinjau dari penggeraknya maka dongkrak yang digunakan pada proses jacking dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Dongkrak Mekanis.
Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi (gear) untuk menambah gaya yang
digunakan operator dalam mengangkat beban berat. Misalnya, bila operator menggunakan
gaya lima kilo, gaya tersebut akan ditingkatkan oleh gear dalam dongkrak naik sehingga
operator tersebut dapat mengangkat beban hingga 2 ton.

2) Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk menekan oli di dalam dongkrak. Gaya yang
diberikan oleh operator akan meningkat dari ram ke ram. Dongkrak hidrolik memiliki daya
kerja dan kapasitas yang lebih baik dalam mengangkat beban berat. Dongkrak hidrolik terdiri
dari 2 (dua) buah tabung yang saling berhubungan dengan ukuran diameter yang berbeda.
Jenis dongkrak hidrolik ini juga dinamai dongkrak botol (bottle jack) karena bentuknya yang
menyerupai botol. Dongkrak botol ini mempunyai valve yan disebut control valve. Sewaktu
valve ini ditutup dan dongkrak tersebut dipompa, ram akan bergerak keatas dan mengangkat
beban. Sewaktu control valve dibuka, ram tersebut akan bergerak kebawah menurunkan
beban.

Ditinjau dari bentuknya maka dongkrak yang digunakan pada proses jacking dapat dibedakan
menjadi beberapa macam yaitu:
1) Dongkrak Gunting
Dongkrak Gunting merupaan dongkrak bawaan dari sebuah kendaraan. Selain praktis
dongkrak ini juga tidak memakan tempat terlalu banyak. Namun karena masih
menggunakan ulir, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mengangkat kendaraan tentu
lebih banyak. Dinamakan dongkrak gunting karena memang bentuknya seperti gunting.
Cara penggunaan dongkrak ini sangat mudah yaitu tinggal memutar ulir kekanan untuk
menaikkan dan sebaliknya.

2) Dongkrak Botol
Dongkrak Botol merupakan dongkrak hidrolik namun berukuran kecil. Dari segi bentuk
memang seperti botol yaitu berbentuk silindris. Cara penggunaannya yaitu tinggal
memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan. Kelebihan dari
dongkrak ini selain simpel dan praktis juga penggunaan tenaga untuk menaikkan kecil
karena sudah menggunakan hidrolik. Namun kelemahannya yaitu harganya yang lebih
mahal dari dongkrak ulir.

3) Dongkrak Buaya
Dongkrak Buaya merupakan salah satu jenis dongkrak hidrolik yang berukuran besar
sehingga kapasitas pengangkatan juga lebih besar. Dongkrak ini memiliki empat roda dan
dapat didorong. Cara penggunaan sama seperti dongkrak botol yaitu dengan memompa
tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan. Kelebihan dongkrak ini
yaitu kapasitas pengangkatan lebih besar, bisa digunakan pada mobil dengan ground
clearance rendah seperti sedan. Kekurangan yaitu harganya yang jauh lebih mahal
daripada dongkrak botol, serta bentuknya yang besar sehingga tidak bisa dibawa kemana
mana.

4) Dongkrak Botol M/Buaya


Dongkrak Botol M/Buaya merupakan dongkrak perpaduan antara dongkrak botol dengan
dongkrak buaya. Dongkrak ini mempunyai kelebihan dapat mengangkat beban besar
mulai dari 22 ton - 50 ton. Namun kelemahannya yaitu tidak mudah dipindah-pindahkan.

5) Dongkrak Kereta
Dongkrak Kereta merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan kereta api.
Dongkrak ini dirancang untuk mengatasi proses jacking yang tidak bisa dilakukan oleh
dongkrak biasa, sehingga memerlukan dongkrak khusus.

6) Dongkrak Penyangga
Dongkrak Penyangga merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan dan
perawatan kendaraan terutama sepeda motor. Selain tidak memerlukan tempat yang luas
dongkrak ini juga praktis digunakan.

B. Blocking
Blocking diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap pada posisinya. Dalam
bahasa umum lebih dikenal dengan mengganjal/menyangga. Setelah sebuah kendaraan
terangkat atau didongkrak, kendaraan tersebut harus disangga sebelum dikerjakan. Cara ini
disebut mengganjal (pengganjalan). Sebuah ganjal adalah stand yang kuat dan stabil yang
dibuat khusus untuk menyangga sebuah kendaraan. Ganjal mempunyai beberapa ukuran dan
dibuat untuk menopang beban yang berbeda-beda, dari kendaraan kecil hingga peralatan berat
ditambang.

Sebagian besar ganjal dibuat dengan ketinggian yang dapat disesuaikan dengan
alat/kendaraan yang diganjal. Setelah tinggi ganjal ditentukan, ganjal tersebut harus dikunci
pada posisinya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pin, rack, dan thread, tetapi
sebagian ganjal memiliki ketinggian tetap / tidak berubah.

Jenis-jenis Penyangga (Blocking) :


1) Penyangga jenis pin
Penyangga yang memiliki pin dan lubang-lubang pada adjusting column (kolom yang
bisa diatur) sejajar dengan casing bagian luar. Ketika menggunakan penyangga tersebut,
pastikan bahwa pin tersebut terpasang sepenuhnya, yaitu dapat masuk dari satu sisi dam
keluar dari sisi lainnya. Jika penyangga mempunyai pin ganda, maka harus dipastikan
bahwa keduanya cocok.

2) Penyangga jenis rak


Ketika menggunakan penyangga jenis rak, maka adjusting column dinaikkan, kemudian
dikunci dengan menekan locking rod ke bawah. Hal tersebut berkaitan dengan penurunan
adjuster dan mengunci penyangga pada ketinggianyang diperlukan. Selain itu, harus
dipastikan bahwa locking rod terpasang secara penuh dan kuat.

3) Penyangga jenis thread


Jika penyangga yang digunakan jenis thread, ketinggian diatur dengan cara memutar
adjusting head. Tujuannya adalah untuk menaikkan atau menurunkan column dan saddle.
Penyangga tersebut hanya dapat digunakan pada kendaraan yang sangat ringan.

4) Penyangga jenis tetap


Jika penyangga yang digunakan tetap atau tidak dapat disetel, dapat digunakan sebagai
pengganti penyangga yang dapat disetel untuk kendaraan berat. Penyangga yang tidak
dapat disetel tersebut lebih kuat dan jauh lebih dapat dihandalkan. Penyangga tetap dibuat
dari baja dengan berbagai ketinggian sesuai dengan pekerjaan yang dillakukan.

C. Lifting
Lifting merupakan kegiatan untk mengangkat atau menaikkan kendaraan atau benda yang
tidak mampu diangkat tenaga manusia dengan ketinggian tertentu. Lifting mirip dengan
jacking hanya mampu mengangkat kendaraan atau benda dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Adapun lifting mampu mengangkat kendaraan atau benda dengan ketinggian sekitar 2,5 meter.
Lifting dapat berupa mesin yang bekerja secara periodik sebagai alat pengangkat dan
pemindah muatan. Mesin tersebut dapat digantungkan secara bebas atau diikat pada crane.
Lifting berdasarkan cara pengangkutannya dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu
sebagai berikut :
1) Hydraulic Handling Device
cara pengangkutan dengan menggunakan media berupa cairan atau liquid sebagai media
pengangkutan

2) Pneumatic Handling Device


cara pengangkutan dengan menggunakan media berupa udara, gas sebagai sarana
pengangkutannya.
3) Mechanical Conveyor
Pengangkatan benda kerja menggunakan mechanical conveyor disesuaikan dengan
keadaan dan kegunaan, antara lain sebagai berikut :
a. Elevator
Elevator atau sering disebut dengan lift merupakan salah satu jenis pesawat
pengangkat yang berfungsi untuk membawa barang maupun penumpang dari suatu
tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi ataupun sebaliknya.
Adapun jenis mesin lift dibagi menjadi dua yaitu mesin lift penumpang dan lift
barang. Gerak kerja dari mesin lift ini adalah dengan cara menaik turunkan sangkar
pada sebuah lorong lift dimana gerakannya berasal dari putaran motor listrik.

b. Kran Menara (Tower Crane)


Kran menara (Tower crane) merupakan salah satu jenis pesawat pengangkat yang
sering kali digunakan, yang fungsinya selain mengangkat juga mengangkut material
atau muatan. Jenis pesawat pengangkat ini sering dipakai oleh kontraktor bangunan
gedung-gedung bertingkat, pada pelabuhan, dan sebagianya.
c. Belt Conveyor
Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa unti atau curah dengan
kapasitas yang cukup besar, dan sesuai dengan namanya maka media yang digunakan
berupa ban.

d. Sangkar
Sangkar adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengangkut penumpang maupun
barang. Pada setiap konstruksi maupun perencanaan sebuah sangkar yang harus
diperhatikan adalah :
- Beban angkat yang dibutuhkan pada perencanaan
- Dimensi maksimum orang yang akan memenuhi perencanaan sangkar
- Tinggi bangunan yang direncanakan
- Bahan dan kerangka sangkar

e. Overhead Travelling Crane


Overhead Travelling Crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa jembatan
melintang diatas kepala yang umumnya terbuat konstruksi rangka batang yang
ditutup atau dilapis plat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi
dengan alat-alat hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan
antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan jalan melintang pada jembatan.
f. Conveyor Sekrup (Screw Conveyor)
Jenis konveyor yang paling tepat untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus
atau bubur adalah konveyor sekrup (screw conveyor). Alat ini pada dasarnya terbuat
dari pisau yang berpilin mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup.
Pisau berpilin ini disebut flight.

4. Rangkuman Materi
1) Jacking merupakan kegiatan untuk mengangkat atau menaikkan kendaraan lebih tinggi
dari posisi lantai
2) Alat yang digunakan untuk melakukan jacking adaah dongkrak
3) Dongkrak berdasarkan cara pengoperasiannya dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu dongkrak mekanik dan dongkrak hidrolik
4) Blocking merupakan kegiatan untuk menahan kendaraan atau benda kerja agar tetap
pada posisinya
5) Lifting merupakan kegiatan untuk mengangkat atau menaikkan kendaraan atau benda
berat yang tidak mampu diangkat oleh manusia dengan ketinggian tertentu
6) Lifting berdasarkan cara pengangkutannya dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam,
yaitu hidrolik handling device, pneumatik handling device, dan mechanical conveyor.

Anda mungkin juga menyukai