KELISTRIKAN

(Sistem pengisian dan pengapian )

I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan latihan ini diharap siswa mampu :
1. Mengidentifikasi komponen-komponen sistem pengisian
2. Mengidentifikasi komponen-komponen sistem pengapian
3. Merangkai instalasi sistem pengisian
4. Merangkai instalasi sistem pengapian
5. Melakukan pengukuran dan menganalisis komponen sistem pengisian dan pengapian
II. BAHAN
 Unit kelistrikan Engine
 kabel
III. ALAT-ALAT
 Kunci ring, Kunci pas, Obeng +, Obeng -, Kunci shock, Avometer
IV. INFORMASI SINGKAT
Sistem pengisian adalah suatu sistem untuk mempertahankan cadangan energi baterai supaya
tetap konstan karena pemakaian beban, terutama pada malam hari. Komponen-komponen sistem
pengisian antara lain : Baterai, Regulator, Alternator
Iinstalasi sistem pengisian dengan regulator 4 kaki adalah sebagai berikut :

Sistem pengapian berfungsi untuk mensuplai listrik tegangan tinggi yang diloncatkan dari busi
untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Sistem pengapian dibagi
menjadi 2 bagian besar, yaitu sistem pengapian konventional dan sistem pengapian elektrik.
Sistem pengapian konventional (sistem platina) terbagi menjadi 2 macam yaitu sistim magnet dan
sistem baterai.
Sistem pengapian elektrik juga terbagi menjadi 2 macam, yaitu sistem magnet (CDI) dan sistem
baterai (TCI)

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 1

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Komponen-komponen sistem pengapian CDI/TCI antara lain : busi, coil, CDI/TCI, Alternator, pick
Up, baterai

Instalasi sistem pengapian CDI adalah sebagai berikut :

Instalasi sistem pengapian TCI adalah sebagai berikut :

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 2

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Berikut ini ditampilkan beberapa contoh rangkaian yang dapat digunakan panduan dalam merakit
suatu sistem pada sepeda motor :
1. Sistim Pengapian

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 3

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
2. Sistim Pengisian

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 4

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Berikut ditampilkan cara pemeriksaan atau pengukuran komponen-komponen kelistrikan
kelistrikan :

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 5

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 6
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 7
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 8
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 9
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 10
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 11
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 12
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 13
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 14
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 15
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Gambar-gambar berikut adalah contoh wiring lengkap dari motor Honda :

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 16

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 17
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 18
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 19
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Warna Kabel pada rangkaian kelistrikan Sepeda motor :

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 20

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 21
Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006
TUGAS I
Lakukan langkah pemeriksaan pada motor yang saudara bongkar seperti pada petunjuk di atas,
Tuliskan nilai yang diperoleh untuk bahan diskusi !

TUGAS II
Gambarkan instalasi pengapian dan pengisian motor yang saudara bongkar lengkap dengan
warna kabelnya !

Disusun oleh : Lilik Harjanto, ST 22

Instruktur otomotif Puslatker IJM Bandung/01 2006