Anda di halaman 1dari 5

WAWANCARA PEALAKU USAHA DARI MULAI MERINTIS SAMPAI SEKARANG

NAMA BENGKEL : MAMIE MOTOR

NAMA PEMILIK : MAHBUB

ALAMAT BENGKEL : DUSUN KEPUNDUNGAN, KEPUNDUNGAN, SRONO, BANYUWANGI

MELAYANI : SERVICE SEPEDA MOTOR, SERVICE SUSPENSI MOTOR & MOBIL DAN CAT
BODY

Usaha Mas Bub ini berdiri sejak tahun 1999, dimana usaha ini diawali dengan usaha tambal
ban dan ganti oli, dengan memanfaatkan ruang kecil di kios milik saudara . Seiring
berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dengan membuka bengkel sendiri di
rumahnya lalu membuka yang agak besar.
Menurut Mas Bub, modal awal usahnya adalah dari hasil kerjanya di bengkel tempat
sebelumya dia bekerja di Situbondo. Dari gajinya itu, dia membeli satu buah kompresor
untuk menunjang pekerjaannya dalam menambal ban dan ganti oli. Kompresor yang dia beli
adalah kompresor bekas seharga 2 juta Rupiah. Jadi diperkirakan total yang dia keluarkan
saat awal membuka usahanya adalah Rp. 2.500.000, dimana alat penunjang kerjanya seperti
pemanas ban dia rakit sendiri dan sisa Rp. 500.000 adalah untuk membeli bahan dasar
kerjanya seperti binen, oli, dan beberapa alat kerja lainnya.
Untuk keuntungan pada usaha awalnya, karena tempatnya merupakan satu-satunya tempat
tambal ban dan isi oli terdekat di sekitar Desa Kepundungan Mas Bub mendapatkan
keuntungan bersih kira-kira 500.000 ribu per bulannya. Setelah mendapatkan modal yang
cukup, akhirnya dia memutuskan untuk membuka bengkel sendiri di rumahnya, plus tempat
tambal ban dan ganti oli. Dari modal usaha bengkel kecilnya, secara bertahap dia membeli
peralatan untuk bengkel yang lebih lengkap. Setelah dirasa cukup, akhirnya dia berhasil
membuka bengkel lebih besa dan Mas Bub ini sekarang mempunyai 1 kariyawan. Dari usaha
bengkelnya ini, keuntungan bersih yang dia dapatkan sudah semakin membaik yaitu kira –
kitra 3jutaan sebulan. Dan menggaji karyawannya 2 jutaan.
Daftar Pertanyaan
1. Apa latar belakang Mas memilih usaha ini?
karena memang hobi saya suka bongkar-bongkar motor dan saya gak nyangka di
mulai dari hobi jadi sebesar ini dan dulu memang saya sekolah STM
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
Awalnya dulu pas tahun 1999, masih sepi tapi seiring berjalanya waktu semakin hari
semakin ramai, ya emang gak selalu rame tiap hari juga
3. Apa kendala yang dialami Mas selama menjalani usaha ini?
Kalo bicara kendala, saya kira banyak sekali kendala yang saya hadapi. Mungkin
yang pertama adalah modal Jujur. Semua barang-barang bengkel ini saya beli dari
uang hasil kumpul usaha. Walaupun pelan, tetapi setidaknya akhirnya ada hasil.”
4. Bagaimana cara Mas untuk mengatasi masalah tersebut?
Seperti yang saya bilang tadi, saya lebih sabar aja dan mengamati masalah sehingga
ketemu jalan keluarnya
5. Berapa modal  yang Mas keluarkan untuk membuka usaha ini?
Kalo modal awal saya buka usaha dulu,Rp. 2.500.000. Sekarang, tiap bulannya saya
mungkin keluarkan modal kira-kira 2 jutaan
6. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?
Kalo penghasilan bersih sekarang perbulan, dapat 5-6 juta
7. Apakah sebelumnya Mas pernah berpikir/ berkeinginan untuk membuka usaha
lain selain usaha-usaha yang sudah Bapak tekuni?
Pengen buka cucian di sebelah bengkel
8. Apa strategi yang bapak terapkan dalam berusaha?
Yang pertama, saya selalu kerja jujur. Kedua, ramah dan senyum kepada orang yang
datang. Ketiga, saya tidak mengambil keuntungan yang terlalu berlebihan dari
pelanggan. Keempat, banyak-banyak relasi, sehingga kalau ada orang yang rusak
motornya, orang-orang yang sudah kenal bagaimana saya kerja disini bisa
rekomendasikan ini bengkel ke orang-orang tersebut. Kelima, kerja jangan setengah-
setengah, beri yang terbaik ke pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan merasa
nyaman dan akan datang terus ke kita.
9. Menurut Mas, apa tips untuk menjadi sukses ?
Selalu melayani pelanggan dengan sabar dan jujur sehingga konsumen kembali dan
tetap percaya untuk menservice motornya di bengkel saya
DOKUMENTASI
PEWAWANCARA PEMILIK BENGKEL MAMIE MOTOR

DEBBY EFRIYASIKA MAHBUB

Anda mungkin juga menyukai