Anda di halaman 1dari 11

INSPIRASI BISNIS / VIDEO BISNIS

Kunci Sukses Petraya Menekuni Bisnis


Percetakan
18 Juni 2011 oleh Redaksi BisnisUKM

This video is private

Bisnis percetakan selama ini dikenal sebagai sebuah bisnis yang tidak hanya
Bisnis percetakan selama ini dikenal sebagai sebuah bisnis yang tidak hanya
menjual produk, namun juga mengedepankan kepercayaan dan kepuasan
pelanggan. Hal inilah yang selalu dijunjung tinggi Edy Nugroho yang
mengembangkan dan membangun Percetakan Petraya sejak tahun 1995. Di
salah satu dinding kantornya yang beralamat di Jl. Jeruk Semarang, terpampang
sebuah kalimat yang menegaskan hal tersebut, “Kami adalah orang–orang yang
mewarnai dunia menjadi lebih indah dengan karya dan pelayanan terbaik kami”.
Dengan mengedepankan pelayanan terbaik, saat ini Percetakan Petraya mampu
tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki omzet milyaran.

Ditemui di kantornya Rabu (1/6), Pak Edi menjelaskan panjang lebar tentang
awal mula usahanya tersebut. “Usaha ini dibangun atas dasar keprihatinan
terhadap banyaknya generasi muda yang menjadi pengangguran, terutama di
daerah saya (Purworejo), sehingga dalam hati saya tergerak untuk menjadi
pengusaha supaya bisa menyerap banyak tenaga kerja terutama generasi
muda,” terangnya. Atas dasar itulah, Pak Edy memberanikan diri untuk
membangun usaha percetakan dengan modal 1 buah komputer dan 1 buah
printer. Berhubung masih minim, waktu itu ketika ada orderan dalam jumlah
besar, Pak Edy dan timnya langsung melemparkan ke pihak lain yang lebih
mampu untuk menangani.

Selama membangun bisnisnya itu, berbagai hambatan sempat membuat usaha


percetakan tersebut goyah. “Di tahun awal, kami sempat mengalami masa-masa
sulit dan dihadapkan antara dua pilihan, yaitu melanjutkan atau berhenti sampai
disini, namun karena sejak pertama saya didukung tim yang memiliki ideologi
yang sama dan kuat, segala permasalahan tersebut akhirnya bisa kami atasi,”
jelas Pak Edy kepada tim liputan bisnisUKM. Setelah melakukan analisa
mendalam, Pak Edy dan tim memutuskan untuk membeli mesin sendiri dengan
bantuan dari berbagi pihak.

Paham akan peluang besar pada bisnis percetakan, Petraya kemudian


meningkatkan kapasitas produksi mereka dengan kembali membeli mesin baru
pada tahun 1998. Pada posisi tersebut, Pak Edy sekali lagi membuktikan bahwa
berbagai hambatan dalam memulai usaha ternyata mampu dijadikan pelajaran
untuk memperkuat mental dan karakter beliau dan timnya. “Saat itu banyak
perusahaan percetakan yang bangkrut, sehingga banyak yang menjual
mesinnya, namun saya mengambil langkah yang berbeda, yaitu dengan
membeli mesin-mesin tersebut dengan harga yang lebih murah. Saya ber몭kiran
bahwa krisis ekonomi ini akan berakhir,” imbuhnya. Dan benar saja, selang
beberapa tahun kemudian, krisis yang juga dikenal sebagai krisis moneter
tersebut perlahan berakhir, sehingga beliau mendapatkan keuntungan karena
mendapatkan mesin percetakan dengan harga murah.

Saat mengunjungi kantornya, banyak terpampang dengan jelas berbagai foto-


foto impian tentang pengembangan bisnis Percetakan Petraya. Mulai dari
membuka cabang di daerah lain hingga pengembangan bisnis di bidang selain
percetakan sudah di visualisasi dengan jelas. Hal ini membuktikan bahwa beliau
adalah seorang pemimpi besar yang terus diimbangi dengan kerja nyata. Itu
semua sesuai dengan 몭loso몭 dari Pak Edy “membuat hutan dari sebuah pohon”.
“Filoso몭 tersebut memiliki arti bahwa sebuah pohon yang ditanam pasti akan
menghasilkan buah, suatu saat buah tersebut pasti ada yang jatuh, dan buah
yang jatuh itulah yang akan berubah menjadi pohon yang baru, begitu
seterusnya,” tambah Pak Edy. Dari 몭loso몭 itu, Pak Edy mengharapkan suatu saat
nanti perusahaan Petraya bisa berkembang membuat bisnis-bisnis baru yang
nanti perusahaan Petraya bisa berkembang membuat bisnis-bisnis baru yang
dapat mensejahterakan masyarakat.

Dengan adanya mimpi tersebut tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi.
Konsekuensinya adalah perusahaan harus tetap eksis siapapun yang
memimpinya. Maka beliau memutuskan untuk mundur dari Percetakan Petraya
dan menyerahkan kepada orang lain untuk menjadi pemimpin. Pak Edy memilih
untuk mundur dan konsentrasi membangun bisnisnya yang lain. Beliau
beranggapan bahwa bila perusahaan ingin terus eksis maka perusahaan itu
harus dipimpin oleh visi, bukan oleh sosok (dari seseorang), meskipun sosok
tersebut adalah pendirinya. Sudah 2 tahun Pak Edy mundur dari Percetakan
Petraya, dan perusahaan ini tetap berjalan seperti biasa, hal ini menunjukkan
bahwa visi yang dibuat sejak awal bisa dijadikan acuan dalam memimpin.

Selain itu, perhatian terhadap karyawan juga menjadi fokus dalam menjalankan
bisnisnya Pak  Edy menginginkan agar karyawan yang berada dalam
perusahaannya menjadi lebih pandai dan mandiri. Bahkan beliau bermimpi
semua karyawan yang ada memiliki modal untuk berinvestasi di masa depan.
Disitulah kenikmatan dalam bekerja di mata beliau, yaitu ketika melihat
karyawannya sejahtera dan sukses.

Terakhir, beliau memberikan kunci sukses kepada masyarakat yang ingin masuk
kedalam bisnis percetakan:

1. Dalam memulai bisnis jangan langsung berinvestasi di mesin berat.


2. Pendiri diharapkan memiliki skill dalam membuat desain.
3. Bila tidak mampu mengerjakan, lakukakan outsorching.
4. Perbanyak relasi untuk pemasaran.
5. Teknologi selalu berubah, butuh pengamatan agar ketinggalan informasi.

Dan yang lebih penting menurut Pak Edy, ketika kita ingin membangun dan
mengembangkan sebuah bisnis harus ada dukungan dari keluarga. Tanpa
adanya dukungan dari keluarga, maka mustahil bisnis tersebut akan
berkembang dan sukses. Panjang sudah waktu yang dilalui Pak Edy dalam
mengelola dan menjalankan Percetakan Petraya. Bisa dikatakan bahwa kata
sukses sudah beliau raih. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan beliau
untuk berhenti berkarya, masih banyak mimpi yang belum terwujud, dan beliau
yakin dengan doa dan kerja keras suatu saat nanti mimpi-mimpi tersebut akan
terwujud.
Tim liputan bisnisUKM
Kategori: Topik:
B ISNIS PERC ETA KA N
Inspirasi Bisnis
KUNC I SUKSES

Video Bisnis M EM ULA I USA HA

PENGEM BA NGA N B ISNIS

S E B E LU M N YA B E R I KUT N YA

Jadi Pengusaha Sukses Dengan Franchise Salon Semakin


Berbisnis Spa Bayi Bersinar Ramaikan Pasar

Artikel Terkait:

1 Apa Kunci Sukses Pemasaran Untuk Bisnis Kecil?

2 Jual Mas Kawin Untuk Modal Usaha, Kini Sukses Bisnis Kue Donat

3 5 Kunci Sukses Memulai Usaha Makanan Ringan, Wajib Dicoba!

6 Komentar

yuni darminto
26 Desember 2012 pada 21:01

sya juga mengembangkan bisnis percetakan, semoga bisa se dahsyat


pak edi sukses sllu buat pak edi…
supatno
17 November 2014 pada 19:29

Saya berharap Bisa seperti bapak, yaitu bisa Memberi peluang


pekerjaan terhadap generasi muda dalam bidang percetakan yang
selama ini saya jalani

wonkzo
15 Juli 2012 pada 20:37

sungguh luar biasa..q sngt kagum…dngn p.edy..yg bgtu krja kers dn


pantang mnyerah..semga sukses terus .buat.p.edy dn UKM..salh 1 bisnis
hrpnku sepeti ini…thanks all

Rahmad wilham
4 Februari 2012 pada 15:34

Saya sangat kagum dengan ketekunan dan kerja keras pak edi dalam
menjalankan usahanya.

Ngomong2 ada yang tau ga’ apa itu kernet tukang potong?

arisubrata
22 Agustus 2014 pada 17:18

kernet tukang potong maksudnya: orang yang kerjanya membantu


seorang tukang potong…kernet tukang potong tugasnya:
menyiapkan kertas yang akan dipotong dan membantu
memindahkan kertas yang sudah selesai dipotong untuk diproses
selanjutnya. kernet ini sangat berfungsi bila tukang potong
menggunakan mesin potong buatan china dq 201 ( semi
manual)..kira -kira begitu pak..

andi syeki
13 Agustus 2011 pada 13:03

saya mau sekali menjadi orang sukses seperti Petraya saat ini….

Komentar ditutup.

Trending

Marketing Online Punya Kelebihan dan Tips Memulai Bisnis Hantaran Pernikahan
Kelemahan Ini Dengan Modal Kecil
Tanya Jawab Seputar Kemasan Produk UMKM Ide Bisnis Cireng Isi, Mudah dan Minim Modal!

Syarat dan Alur Pengajuan Izin Repacking “Keripik Tempe” Usaha Camilan Kering yang
Snack, Kamu Wajib Tahu! Menguntungkan

Artikel Terbaru
Ketahui Standar Wajib Ekspor UMKM untuk Memperbesar Peluang

Serti몭kasi Halal, Punya Dampak Positif Serta Manfaat


yang Besar Bagi UMKM

Cara Mencari Buyer UMKM Ekspor di Indonesia Secara


Online dan Of몭ine

7 Langkah Mempersiapkan Kemasan Produk UMKM


Ekspor

UMKM Harus Naik Kelas, Agar Adaptif Dengan Trend


Industri Digital
Beras Sleman, Beras Unggulan Asli Produksi Gapoktan
Lokal

Komentar

3 bulan lalu oleh Redaksi BisnisUKM:


1
1 Nomor PIRT digunakan untuk 1 jenis produk, tapi boleh untu ....

3 bulan lalu oleh Handy:


2
Pak, mau tanya misalnya untuk 1 brand yang sama mengeluarkan ....

3 bulan lalu oleh Redaksi BisnisUKM:


3
Pangan sebagaimana yang tercantum pada Lampiran II Peraturan ....

3 bulan lalu oleh Nurul:


4
4
Halo pak, maaf mau bertnya kalau jualan bahan baku seperti k ....

3 bulan lalu oleh Nur hadi:


5
Per gelas harga berapa gan

Tentang Kami Copyright Disclaimer

© BisnisUKM - PT Lantabura Media

Anda mungkin juga menyukai