Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN WAWANCARA UMKM

WIRAUSAHAWAN FOTO COPY


DISUSUN DAN DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI
TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA PROFESI
OLEH :

1. ANGGI WIJAYA
2. BURHAN MAGENDA
3. DWIKI BAHTIAR

1214010003
1214010038
1214010007

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................Error! Bookmark not defined.
BAB

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................
1.4 Waktu dan Tempat
Wawancara.................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Narasumber..............................................................................................
2.2 Hasil Wawancara...............................................................................................
2.4 Transkrip Hasil Wawancara................................................................................
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................
.....10
LAMPIRAN...11

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayah-NYA sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam kegiatan belajar mengajar.
Makalah ini berisikan hasil wawancara oleh seorang wirausahawan yaitu
pemilik Yoga Photocopy. Selama penyusunan makalah ini, kami telah
mendapat banyak bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan kali ini dengan kerendahan hati, kami menyampaikan rasa
hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan laporan penelitian ini, diantaranya adalah:
1. Pak Andri Kusmayadi, S.T.selaku dosen kewirausahaan dan etika
profesi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Pak Edo Prastio selaku pemilik Yoga Photocopy yang telah
memberikan waktu serta ilmunya untuk membantu menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata, kami meminta maaf jika ada kesalahan kata dalam penulisan
karena makalah ini jauh dari kesempurnaan. Segala kekurangan yang ada
disebabkan karena keterbatasan kami baik dalam kemampuan, pengetahuan
maupun pengalaman. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca, agar kami dapat mengevaluasi
segala kesalahan.
Depok, 19 September 2016

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era global ini, keadaan ekonomi dunia sangat memprihatinkan. Banyak
perusahaan yang bangkrut kemudian memberhentikan para pegawainya. Oleh
karena itu, jumlah pengangguran meningkat. Terlebih lagi dengan banyaknya
jumlah lulusan yang tak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
tersedia semakin menambah angka pengangguran. Salah satu cara untuk
mengurangi hal tersebut ialah dengan berwirausaha.
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha
yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuangan yang diharapkan
dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang
atau jasa.Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha
harus memiliki skill (kemampuan), tekad (kemauan), modal, target dan tujuan,
dan tempat. Dengan wirausaha maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan
baru dan memajukan bangsa. Hal inilah yang membuat mahasiswa memutar
otak dan melakukan usaha untuk mendapatkan uang tambahan dengan
melakukan usaha kecil disela-sela waktu kuliah guna untuk belajar sebelum
menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dan memajukan
bangsa dan Negara Indonesia.
Oleh karena itu, maka penulis mencari cara untuk mendapatkan
pengetahuan mengenai wirausaha dengan melakukan wawancara kepada
narasumber yang berwirausaha dengan mendirikan usaha fotokopi dan
penjualan alat-alat tulis dan kelengkapannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut ini :
4

1. Apa sajakah hal yang diperlukan untuk melakukan wirausaha?


1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini :
1. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang
wirausahawan
1.4 Waktu dan Tempat Wawancara
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal

: Sabtu, 18 September 2015

Waktu

: 19.30 WIB selesai

Tempat

: Jalan Gunung Sindur Rt 01 Rw 05 Desa Cogreg,


Parung, Bogor.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Narasumber


Nama

: Edo Prastio

Tempat,tanggal lahir

: Bogor, 11 Juli 1991

Nama Usaha

: Yoga Photocopy

Alamat Usaha

: Jalan Gunung Sindur Rt 01 Rw 05 Desa


Cogreg, Parung, ``Bogor.

Agama

: Islam

Riwayat Pendidikan

SD Muhammadiyah Parung

SMP Muhammadiyah Parung

SMK Muhammadiyah Parung

UHAMKA (Jurusan Sastra Indonesia)

2.2 Hasil Wawancara


Yoga Cell dan Yoga Fotocopy ialah nama usaha milik Edo
Prasetyo. Nama tersebut ia ambil dari nama adiknya yaitu Yoga.
Usaha fotokopi ini buka dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam
tergantung suasana. Untuk usaha ini, sementara ia hanya
mengandalkan
bergantian.

keluarganya

untuk

nmenjaganya

secara

Berawal dari hanya counter pulsa yang menjual

pulsa dan segala aksesoris hape, kini berkembang menjadi usaha


fotokopi serta alat tulis dan kelengkapannya. Bisnis fotokopi baru
ia geluti selama 3 tahun, sedangkan usaha counter pulsa sudah
berjalan 8 tahun.
Bosan dengan pekerjaan yang mengharuskan ia setiap
hari bangun pagi dan berpakaian rapi lalu pulang hingga malam
hari membuat ia berniat wirausaha. Awalnya hanya sekedar
membuka counter pulsa untuk membantu membayar kuliah. Ia
kuliah di UHAMKA jurusan sastra Indonesia.

Namun, tidak

adanya usaha fotokopi dalam radius 500 meter, juga adanya


kantor desa yang dekat, selain itu adanya komplek asrama
nubika menjadi alasan ia untuk memberanikan diri membuka

usaha fotokopi. Selain itu, orang tua yang merupakan pengusaha


menjadi pemacu ia untuk juga melakukan hal yang sama. Ia
mengatakan bahwa orang tuanya merupakan pengusaha alatalat pesta, penyewaan tenda dan sebagainya. Maka dari itu, ia
bertekad untuk menjadi pengusaha.
Modal usaha tersebut ia peroleh dari uang pribadi juga
bantuan dari orangtua. Sebagai permulaan , ia membeli mesin
fotokopi bekas dengan harga yang murah sekitar 5jutaan.
Keuntungan yang ia dapat selama satu tahun pertama ia sisihkan
hingga akhirnya dapat membeli mesin fotokopi baru. Hingga
akhirnya bisnis ini pun berkembang

dan

membuat ia dapat

membuka cabang baru dekat sekolah , namun tak jauh dari


rumahnya.
Untuk menjadikan usahanya menarik, ia tidak menjalankan
banyak promo. Ia hanya mengatakan bahwa jika ada yang ingin
memfotokopi sebanyak 1000 lembar, pembayarannya dapat
ditangguhkan alias dihutang. Namun, ia juga membuka usaha
print, scan, dan juga jasa ketik. Ia ingin mengusahakan agar
semuanya lengkap dan memuaskan konsumen.
Setiap usaha itu pasti ada masalahnya, begitu kata Edo.
Kesuksesan itu tidak semulus naik sepeda di jalan lurus, pasti
ada lika-likunya. Namun, ia tidak pernah berhenti usaha. Ia
mengatakan bahwa kegagalan itu harus dijadikan sebagai
pembelajaran dan introspeksi agar usaha kita berjalan lebih baik
lagi ke depannya. Misalnya ia pernah mengalami penipuan ketika
membeli mesin fotokopi. Mesin fotokopi yang ia beli tidak
berfungsi, alhasil ia pun merugi jutaan rupiah. Namun, berkat
kejadian itu kini ia dapat membedakan antara mesin fotokopi
dengan kualitas baik dan tidak baik.

Mencintai pekerjaan ialah kiat pertama yang ia sampaikan.


Jika kita sudah mencintai pekerjaan, maka otomatis kita tidak
akan bosan. Namun, ia kadang merasa iri dengan orang lain
yang bisa pergi kesana-kemari. Untuk mengakali hal tersebut, ia
pun membuka rental ps 2. Dimana ia bisa bermain untuk
melepas rasa iri atau bosan ketika menjalankan usahanya
tersebut.

2.3 Transkrip Hasil Wawancara


1. .Maaf, kalau boleh tau nama lengkap Anda siapa ya?
Nama lengkap saya Edo Prasetio.
2. Mengapa Anda memilih membuka usaha photocopy ?
Saya membuka usaha ini karena dari jarak 500m belum
ada center photocopy . yang kedua,karena memang dari
dulu awalnya saya membuka counter pulsa namun sedikit
tidak berjalan. Saya lihat peluang usaha photocopy sangat
besar disini karena ada beberapa disini, dari desa,

ada

komplek asrama nubika, menyiapkan untuk bisa fotokopi


disini.
3. Sudah berapa lama Anda menggeluti usaha ini?
Kalau untuk photocopy baru berjalan 3 tahun. Sedangkan,
untuk counter pulsa ini sudah hampir 8 tahun.
4. Wah, berarti sudah lama jiga ya. Nah, usaha fotokopi ini
bukanlah usaha dengan modal kecil. Bagaimana cara Anda
mendapatkan modal?

Kalau modal, pasti bertahap. Dari mulai awal, beli mesin


yang kecil seharga 5 sampai 10 juta, yang second . lamalama berkembang , pendapatan tersebut disisihkan untuk
membeli mesin yang lebih bagus. Awal sih modal sendiri
ditambah dari orang tua.
5. Banyak anak muda jaman sekarang yang lebih memilih
bekerja dibanding berwirausaha. Apa alasan Anda untuk
berwirausaha?
Ya gimana ya, kalau kerja udah beberapa kali kerja di
perusahaan.

Saya

merasakan

kejenuhan.

Setiap

hari

bangun pagi pakaian rapi. Pulang sore hari bahkan sampe


malam. Akan tetapi, penghasilannya hanya seperti itu.
tiap bulannya monoton. Jadi dari situ, punya keinginan
untuk bikin usaha. Nah, dari usaha ini saya kembangkan,
saya juga bisa mengatur walaupun pendapatan tidak
seberapa tapi tetap saya tekuni hingga besar seperti ini.
6. Setiap usaha pasti pernah mengalami kegagalan. Apa saja
kegagalan yang pernah Anda alami?
Pasang surut dalam usaha itu memang resiko.setiap usaha
pasti

pernah

mengalami

kegagalan

atau

masalah,

termasuk saya. Contohnya dulu kehilangan handphone,


tertipu ketika membeli mesin fotokopi hingga mesin
photocopy tersebut tidak dapat dipakai. Akan tetapi dari
hal tersebut mendapatkan pelajaran berharga. Kini, saya
dapat mengetahui mesin photocopy yang kualitasnya
bagus.

7. Banyak

orang

yang

lebih

memilih

menyerah

ketika

menemui kegagalan. Namun, mengapa tekad Anda tetap


kuat untuk bertahan dalam bisnis ini?
Ya saya bilang tergantung pribadi masing-masing.

Kalau

namanya usaha mah tergantung mental seseorang, ya


kalau dia terus berusaha pasti sukses. Karena kan kita
bukannya gagal tapi belajar. Belajar dari kegagalan itu.
namanya orang sukses kan ga semulus kayak kita naik
sepeda. Namanya habis gagal, kita harus terus usaha dan
introspeksi diri. Mentalitas diri yang paling penting.

8. Sebelumnya, apakah memang keluarga Anda keturunan


pengusaha?
Nah, dari orang tua juga memang seorang pengusaha.
Mulai dari penyewaan tenda, alat-alat pesta, sampai taman
pernikahan. Saya pun punya pemikiran berwirausaha
berasal dari orangtua. Jika orangtua bisa usaha seperti itu,
masa saya kalah dengan orangtua. Saya juga tidak mau
bergantung pada orang tua.
9. Jika kedepannya usaha ini tambah sukses, apakah yang
akan

Anda

lakukan?

Apakah

membuat

cabang

atau

membuka usaha baru?


Kalau untuk cabang, Alhamdulillah saya sudah mempunyai
cabang

di

daerah

Ciseeng.

Untuk

kedepannya,

jika

memungkinkan ada keinginan untuk membuka cabang di


tempat lain.

10

10.

Untuk

menarik

minat

pelanggan,

apakah

Anda

melakukan promo tertentu?


Biasanya kami bisa melayani photocopy 1000 lembar
namun pembayarannya dapat ditunda. Bisa dihutang lah.
Selain itu, harga alat-alat tulis di sini lebih murah
dibandingkan dengan di tempat lain. Selain itu, kami juga
menyediakan jasa print, scan, dan juga ketik. Saya
mengusahakan agar lengkap.
11.

Bagaimanakah waktu operasi usaha photocopy ini?

Kalau buka jam setengah 8 sampai jam 9\10 malam


tergantung dari suasana.

12.

Kadang kita mengalami kejenuhan ketika berusaha.

Mulai dari capek melayani konsumen hingga sepinya


konsumen. Bagaimanakah cara Anda mengatasinya?
Alhamdulillah untuk sementara ini saya belum merasa
jenuh. Tapi kadang saya merasa iri ketika melihat orang
lain bisa kesana kemari sementara saya harus menjalani
usaha ini. Terlebih, saya belum mempunyai karyawan. Jadi,
hanya saya dengan adik-adik saya yang bergantian
menjaga. Tapi saya punya cara untuk menghilangkan rasa
jenuh tersebut. Pertama, cintai pekerjaan itu. kalau kita
sudah cinta, otomatis kita tidak akan bosan. Selain itu,
untuk menghilangkan kejenuhan saya juga

membuka

rental ps. Selain untuk mencari tambahan, saya juga bisa


ikutan main agar tidak bosan. Selain itu, menjaga secara
bergantian juga dapat menghilangkan kebosanan.

11

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, kesimpulan yang
kami dapat ialah seorang wirausahawan harus memiliki
mental yang kuat dan pemikiran yang kreatif juga inovatif.
Tanpa adanya mental yang kuat, tentu seseorang akan mudah
menyerah ketika menemui kegagalan. Bayangkan, jika ia
menyerah ketika tertipu, tentu ia tidak akan menikmati
12

hasilnya sekarang. Namun, ia malah menjadikan kegagalan


sebagai pembelajaran agar dapat mengetahui mesin fotokopi
dengan kualitas yang bagus. Selain itu, jiwa kreatif dan
inovatif mutlak harus dimiliki. Hal tersebut dapat dilihat dari ia
yang memilih bisnis fotocopy dan atk dimana di daerah
tersebut belum ada usaha sejenis. Selain itu, ia pun juga
melengkapi usahanya dengan jasa print, scan, dan ketik.
Sebagai tambahan, ia pun membuka rental ps 2 sekaligus
pengusir rasa bosan
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar

kita memiliki mental yang

tangguh dalam menghadapi masalah dan menjadikannya


sebagai pembelajaran dan juga harus memiliki pikiran yang
inovatif dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA
http://blastogi.blogspot.co.id/2013/07/tugas-makalah-kewirausahaan_1.html
https://widyarasy.wordpress.com/2015/02/09/makalah-kewirausahaan-hasilwawancara/
http://lifeskill.staff.ub.ac.id/2013/10/01/pengertian-dan-definisi-wirausahamenurut-para-ahli-2/

13

Wawancara dengan pemilik Yoga Photocopy pada hari Sabtu tanggal 17


September 2016 Bogor

LAMPIRAN

14

15

Anda mungkin juga menyukai