Judul : Perkembangan Ekonomi Koperasi di Indonesia
Jurnal : Niagawan
Volum dan hal : vol 7 no 2 hal 59-68
Tahun : 2018
Penulis : Camelia Fanny Sitepu dan Hasyim
Tanggal : 2 juli 2018
1. Latar Belakang dan Tujuan
Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi yang memiliki peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Di Indonesia sendiri koperasi belum memiliki keamampuan untuk menjalankan secara efektif dan kuat. Masih banyak hambatan secara struktual dan faktor-faktor lainnya. System koperasi di Indonesia dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang bercita-citakan untuk kepentingan kehidupan rakyat Indonesia meski selalu mendapatkan rintangan, namun koperasi tetap berkembang seiring perkembangan masyarakat di Indonesia dan berkembang juga perundang-undangan tentang koperasi agar dapat selalu mengikut perkembanagan jaman. Dengan adanya jurnal ini maka jurnal ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengetahui sejarah awal pembentukan koperasi 2. Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi di Indonesia 2. Metode penelitian : teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan studi kepustakaan yang dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, dan sumber-sumber lainnya. Peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran yang relevan dan penelitinya. 3. Pembahasan a. Perkembangan koperasi di Indonesia Koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok diterapkan di Indonesia. Karena koperasi memiliki asas kekeluargaan yang sesuai dengan sifat yang dari nenek moyang bangsa Indonesia sudah diparktekan kebiasaan-kebiasaan nenek moyang turun temurun itu dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti arisan yang merupakan sifat-sifat koperasi yang memiliki hubungan sosial, menunjukan usaha atau kegiatan dasar yang berasaskan kekeluargaan yang disebut pra koperasi. Pra koperasi ini sudah ada di pendesaan walaupun sudah berkembang dengan arus globalisasi. Dengan berkembanganya jaman melalui ilmu pengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 yang telah mengubah wajah dunia.berbagai penemuan dibidang teknologi (revolusi industry) yang melahirkan tatanan baru ekonomi yang membuat pemilik modal (kapitalisme) memanfaatkan penemuan untuk memperkaya dirinya sendiri.dan memperkuat kedudukan ekonominya. Yang mebuat masyarakat ekonomi yang lemah mengalami kemelaratan dan kemiskinan. Dalam kemiskinan ini masyarakat mulai menyadari untuk memperbaiki nasibnya sendiri dengan mendirikan koperasi.koperasi sebelum indoenesia merdeka memiliki perkembangan yang penting yaitu pada tahun 1896, mendirikan koperasi kredit untuk membantu rakyat yang terlilit utang dan setrusnya berkembang sampai pada tahun 1942 , pada masa kedudukan jepang koperasi di indoensia mengalami kerugian yang beasr karena mencabut undang-undang koperasi dan digantingkan dengan koperasi model jepang. Selanjutnya perkembangan koperasi setelah merdeka dan sampai saat ini akibat adanya kinginan dan semngat untuk berkoperasi yang hancur akibat masakolonial belanda dan dilanjutkan oleh masa penjajahan jepang. Yang membuat bangsa indonesai menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia sudah berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, pada pasal 33. b. Faktor penghambat koperasi Perkembangan koperasi memiliki masalah-masalah yang masih harus dihadapi.masalah- masalah tersebut bersumber dari dalam koperasi maupun dari luar koperasi.masalah dari dalam mencakup masalah keanggotaan koperasi yang ditinjau dari segi kualitas seperrti tingkat pendidikan yang masih rendah, keterampilan dan keahlian para anggota terbatas. Masalah kepegurusan yang sama dengan perasmasalaahn keanggotaan yang pendidikan rendah, keterampilan dan keahlian masih terbatas. Masalah pengawasan koperasi seperti kemampuan anggota pengawas yang belum memadai,terlebih jika dibandingkan dengan semakin meningkatnya usaha koperasi. Masalah dari luar iklim yang mendukung pertumbuhan kopeasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi, banyaknya badan usaha lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan koperasi dan kurangnya fasilitas-fasilitas yang dapat menarik perhatian masyarakat yang tidak mempercayai koperasi.
4. Kesimpulan dan Saran
Koperasi yang ada di Indonesia mengalami banyak perkembangan dari masa sebelum merdeka sampai sesudah merdeka dan sampai saat ini koperasi di indonesai tetap ada dan berkembang dengan baik yang berasaskan kekeluargaan walaupun koperasi di indoensai mengalami masalah-masalah baik itu dari dalam maupun dari luar yang mebuat koperasi di Indonesia pasang surut didalam dunia koperasi dengan demiikian sebagai masyarakat indonesai kita seharusnya mendukung dan meningkatkan kesadaran dalam usaha koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada anggota koperasi, memodifikasikan produk-produk yang ada, dengan demikian meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi.kita juga harus menjadikan koperasi berkembang sesuai perkembangan jaman dan membuat perubahan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.