Anda di halaman 1dari 8

WAWANCARA

KEHIRAUSAHAAN

Anggota kelompok: (XI IPS)


•Nayasyha Putri Pratama

•Nedvid Malik Fajar

•Nidha Raihani Aulia

•Nur’ala Wanojati

•Rahmi Revina Kazmi

•Rhaka Azil
BAB 1
(PENDAHULUAN)

I.Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa
dikerjakan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill
dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung
membuka usaha yang besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai
dengan usaha berskala kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun
dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang dimaksud di
sini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang
yang sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang
kecil?
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan
bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis
wirausaha, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan
target konsumen yang harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan
usaha yang paling sesuai bagi pemiliki modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan
kreatifitas, karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era
ekonomi global seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman
penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang
pengusaha kecil yang telah berhasil.  Kegiatan wawancara yang dilakukan juga
merupakan salah satu tugas di bidang mata mata kuliah kewirausahaan  yang
bertujuan untuk memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yamg
mungkin akan sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.
II.Maksud dan tujuan
•Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
•Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
•Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
•Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

III.Topik Wawancara
Berani mengubah usaha kecil menjadi usaha besar.

IV.Waktu dan Tempat Kegiatan

• Wawancara ini dilaksanakan pada:


• Hari/Tanggal : Senin,8 Agustus 2022
•Pukul :15.30
•Tempat :Stadion Pandapa

V.Tim kerja dan Narasumber kegiatan Wawancara


Narasumber : Erik
Ketua : Rahmi
Pewawancara : Nayasyha, Nidha
Dokumentasi : Rakha
Perekam : Nedvid
Juru Tulis : Nur’ala
Penyusun Pertanyaan : Nidha
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

I. Sejarah pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama Pemilik usaha : Erik
Tempat tanggal lahir : Kuningan,27 Juni 2002
Alamat : Pandapa, Kuningan
Usaha A Erik ini, diawali dengan usaha chilin, dengan memanfaatkan gerobak sebagai
tempat untuk berjualannya

II.Modal dan keuntungan

Omzet per-harinya sekitar Rp. 300.000 - Perhari

BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Daftar pertanyaan:

1. Sejak kapan usaha ini di mulai?

“Sejak tanggal 18 Juli 2022”

2. Apa latar belakang dibuat usaha ini?

“Karena di kuningan belum terlalu banyak yang jualan chilin,jadi saya

mencoba membuka usaha chilin, untuk anak-anak sekolah agar membeli

kesini dan mencari penghasilan sehari-hari”


3. Makna apa saja yang ada hingga nama produk ini bisa dipilih?

“Ini inisiatif sendiri, Tidak ada makna apa-apa”

4. Produk apa saja yang dijual dalam usaha ini?

“ Berupa olahan ayam”

5. Bagaimana anda memasarkan produk yang dihasilkan?

“Memasarkannya dengan cara membuat penyebaran di media sosial”

6. Apakah sudah ada surat izin usahanya?

“Sudah ada”

7. Bahan baku apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan produk

tersebut?

“Bahan bakunya tepung yang kasar dan tepung yang halus, dan bahan

baku utamanya yaitu ayam ”

8. Dalam sehari berapa produk yang bisa dibuat?

“Sekitar terjual 20 cup”

9.Sudah terdapat berapa banyak karyawan yang bekerja disini?

“ Hanya seorang, saya sendiri”

10. Berapa omzet penghasilan perbulannya?

“Jika per harinya Rp.300.000 maka kurang lebih perbulannya sekitar


9.000.000 rupiah ”

11.Jika dalam menerima pesanan online metode pembayaran apa

yang sering anda gunakan?

“Belum, tapi akan diusahakan, akan buat menyediakan untuk pesanan

online”

12.Apa saja suka duka yang dirasakan selama menjalani usaha ini?

“Kalau namanya jualan kadang rame kadang sepi jadi kurang menentu"
BAB IV
PENUTUP

I.simpulan
Setelah wawancara dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa di Indonesia masih banyak orang-
orang seperti a erik yang memilih untuk berjualan di pinggir jalan walaupun pendapatannya tidak
seberapa banyak. Dari a Erik kami belajar tentang usaha yang sebenaranya dan selalu merasa
cukup atas apa yang telah diusahakan saja.

II.Saran
Saran kami untuk a Erik adalah menambah jumlah dagangannya dan coba untuk menjajakan
dagangannya di platform online.

Anda mungkin juga menyukai