Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri
dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya,
keluarganya, masayarakat, bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak diantara kita
yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk
masa depannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain
dan bahkan bangsa dan Negara lainnya. Pada saat ini dengan perkembangan serta
pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, ditambah dengan peluang untuk
mendapatkan pekerjaan semakin kecil, maka para Ibu-ibu rumah tangga mulai
mengasah otak untuk berfikir lebih kreatif tentang bagaimana agar dapat
menghasilkan pendapatan sendiri diluar pendapatan seorang suami, guna
menambah pendapatan keluarga untuk memenuhi kehidupan sehari-hari,
kebutuhan, makanan, pakaian dan pendidikan anak-anak.
Tak menjadi heran ketika Ibu-ibu rumah tangga sekarang telah banyak yang
menjadi sukses dengan usaha-usaha kecil-kecilan yang dilakoninya. Dengan bekal
niat dan semangat serta ketekunan ditambah dengan kemauan yang tinggi, maka
menghasilkan suatu kejujuran serta keiklasan dalam berusaha, sehingga usaha-
usaha yang dijalankan dapat menghasilkan pendapatan yang tidak kecil.
Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses (Suryana, 1999: 1).

B. TUJUAN DAN MAKSUD PENULISAN


Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan laporan penelitian ini adalah untuk
menambah pengetahuan secara langsung dari narasumber tentang usaha yang
dijalankannya dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk dapat
memacu dan meningkatkan penghsailan sendiri tanpa harus berkerja pada istansi-
istansi, kantor-kantor pemerintah, tetapi masih ada peluang usaha yang lebih
menghasilkan pendapatan yang tak berbeda jauh dengan penghasilan kantoran.

C. MANFAAT HASIL PENELITIAN


Berdasarkan dari praktek yang telah kami lakukan, maka kami dapat
mengambil manfaat dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dapat belajar mengenal dunia wirausaha
2. Dapat mengetahui resiko apa saja yang akan dihadapi dalam berwirausaha
3. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha (entrepreneur).

D. METODE PENELITIAN
Laporan ini dibuat dengan menggunakan metode observasi lapangan
(Wawancara) dan metode studi pustaka (Browsing Internet, Buku dan Makalah)

1
E. PEMBATASAN MASALAH
1. Jenis kegiatan : Kewirausahaan
2. Nama wirausahawan : Kue karawang
3. Alamat : suwawa. Jl.Raya kabila
4. Kegiatan : Produksi dan menjual makanan khas kota gorontalo

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk
hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua
usahanya.
Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur,
yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between taker atau go between. Pada
abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang
actor yang memimpin proyek produksi, Konsep wirausaha secara lengkap
dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem
ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber
acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon
(1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-
employment) Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu
dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentukan.
Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko
atau ketidak pastian.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

B. TEORI MENURUT AHLI


Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan
menjadi sebuah ide yang bisa di jual, sehingga seorang wirausaha dapat
memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan
tujuan mendapatkan keuntungan. (Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz,
2004).

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA USAHA TERSEBUT


Pada tahun 2009 Ibu Ratma(32) mendirikan usaha kecil kecilan tepat di
pinggir pantai Talise tidak jauh dari lokasi patung kuda. Usaha tersebut didirikan
oleh Ibu Ratma sendiri bersama suaminya yang saat itu hanya penjual durian.
Awalnya usaha tersebut didirikan hanya atas dasar coba coba melihat dari kondisi
ekonomi mereka yang saat itu belum bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ibu
Ratma memulai usahanya dengan menggunakan fasilitas sederhana seperti kuali
kecil dan tungku api untuk membakar jagung dan menggoreng pisang. Fasilitas
untuk pelangganpun juga belum memadai saat itu karena fasilitas yang digunakan
seperti kursi, meja, sendok, piring, gelas dan alat makan lainnya masih
menggunakan peralatan yang sehari-harinya untuk masak dan makan keluarga Ibu
Ratma.
Dalam usahanya Ibu Ratma di bantu oleh anak dan dua orang keponakannya,
karena Ibu Ratma akan kesulitan jika bekerja hanya seorang diri. Modal awal Rp.
150.000 yang digunakan Ibu Ratma untuk membeli bahan baku seperti pisang,
jagung, tepung, cabai dan bumbu masak lainnya. Lambat laun usahanya
menghasilkan keuntungan dan mulai mengembakan usahanya. Kini Ibu Ratma
sudah menambahkan menu baru dalam usahanya seperti saraba, jus, kopi hangat,
teh hangat, ubi goreng dan pisang gepe.

B. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN


Usaha Ibu Ratma akhirnya membuahkan hasil, sedikit demi sedikit ia sudah
bisa membeli perabot yang di gunakan dalam melancarkan usahanya, dulunya
menggunakan tungku api sekarang ia sudah menggunakan tabung elpiji. Tentunya
ini lebih menguntungkan karena Ibu Ratma tidak lagi harus menjaga apinya tiap
harus menggoreng pisang. Selain itu juga tungku api terlalu berasap sehingga
pelanggan kurang nyaman. Sama halnya dengan tungku api untuk membakar
jagung dulunya Ibu Ratma menggunakan kipas yang terbuat ari anyaman bambu.
Kini ia sudah menggunakan kipas angin untuk mempermudah peoses
produksinya. Sedangkan pada malam hari ia menggunakan lampu listrik sebanyak
tiga buah mata lampu yang tiap mata lampu di kenakan tarif Rp. 5000 untuk tiap
mata lampu per malam.
Saat ini Modal yang digunakan Ibu Ratma untuk membeli dan menyewa
sarana atau alat produksi lumayan banyak yaitu sekitar satu juta rupiah tiap bulan
bahkan bisa lebih tergantung dari kebutuhan. Modal satu juta itu juga termasuk
untuk membeli bahan baku yang ia gunkan seperti pisang, ubi, pop ice untuk jus,
teh, kopi, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, gula mera, susu kaleng, jahe,
garam, tepung dan jagung.

4
C. HASIL PRODUKSI
Usaha yang dilakoni Ibu Ratma tentu saja menghasilkan laba yang
memuaskan. Dulu Ibu Ratma hanya memperoleh laba sebesar Rp.200.000 tiap
harinya namun seiring perkembangan usahanya kini Ibu Ratma mampu merauk
untung hingga satu juta rupiah tiap harinya. Jika lagi sepi biasanya Ibu Ratma
hanya memperoleh Rp.700.000. keuntungan yang didapatnya digunakan untuk
menjalankan usahanya dan membiayai sekolah anak dan membeli rumah di silae.

D. PERMASALAHAN, HAMBATAN DAN SOLUSI


Dalam memulai usahanya Ibu Ratma sampai sekarang tidak menemui
masalah, hanya saja ada sedikit hambatan ketika ada acara acara besar seperti
pameran di walikota. Itu akan mengurangi jumlah pengunjung di pantai talise.
Akibatnya laba yang didapatkan akan sedikit berkurang. Namun Ibu Ratma tidak
terlalu kwatir akan hal itu. Ia buka sampai jam 3 pagi. Jadi pengunjung yang
pulang dari pameran pasti akan singgah walau hanya sekedar untuk minum kopi.

5
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPUAN
Berdasarkan hasil penelitian maka Kesimpulan yang dapat penulis berikan
adalah:
 Ketika kita mau dan memiliki niat yang sungguh maka, segalah jerih
payah yang kita lakukan pasti berhasil.
 Kewirausahaan berasal dari dalam diri kita sendiri berbentuk seni yang
sangat mudah dicernah bagi orang awam sekalipun.
 Kewirausahaan merupakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat
memberikan pendapatan yang lumayan besar dan cukup untuk
memberikan kehidupan bagi orang yang mau berusaha dan menjalankan
usaha.

B. SARAN
Saran yang dapat penulis berikan bagi usaha tersebut adalah:
 Harus berinovasi dalam menciptakan produk agar lebih berkembang.
 Dalam mengemas produk harus lebih menarik agar menciptakan suasana
baru ketika pelanggan mau membeli gorengan.

6
LAMPIRAN

7
8

Anda mungkin juga menyukai