Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Inovasi Pelayanan Publik Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Makalah ini merupakan salah satu tugas kelompok dari mata kuliah
“Manejemen Pelayanan Publik”
Dosen Pengampu: Drs Gatot Hartoko, M.Si

Di Susun Oleh:

Deni Herdiyansah 15022100007

Rama Handito 15022100028

PROGRAM STUDI ADMINSTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS BINA BANGSA SERANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-NYA sehingga makalah ini sampai dengan selesai di tangan pembaca untuk
memenuhi tugas mata kuliah manejemen pelayanan publik. Tanpa pertolongan-nya mustahil
makalah ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada rasul-NYA,
Nabi Muhammad SAW, manusia istimewa yang segala tingkah perilakunya yang patut
diteladani. Kita berharap semoga kita mendapatkan syafa’at dari beliau. Tidak lupa kami
mengucapkan kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
berupa pikiran ataupun materinya.

Makalah ini bisa tersusun tak lepas atas bantuan dari berbagai pihak yang ikut
mendukung dan mendorong. Terlepas dari segala hal, penyusun sadar sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan baik dari susunan kalimat ataupun dari segi tata bahasanya. Oleh
sebab itu penyusun dengan lapang dada menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar
penyusun dapat memperbaiki makalah berjudul “Inovasi Pelayanan Publik Aplikasi Jakarta
Kini (JAKI)”ini

Akhir kata. Penyusun sangat berharap semoga dengan adanya penulisan makalah ini
bisa memberikan manfaat dan inspiransi untuk pembaca.

Serang, 12 Desember2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

1. Latar Belakang .................................................................................................................


2. Rumusan Masalah.............................................................................................................
3. Tujuan ..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................

1. Sejarah Adanya Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)..................................................................


2. Mengetahui Fitur – Fitur Yang Terdapat Di Jakarta Kini (JAKI)....................................
3. Konsep AtauTeori Yang Digunakan Pada Aplikasi Jakarta Kini (JAKI).........................
4. Aplikasi Berdasarkan Konsep Karakteristik Inovasi Oleh Rogers (1983)........................
5. Aktor Yang Terlibat Dalam Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)...............................................
6. Hambatan dan Tantangan Dalam Implementasi Jakarta Kini (JAKI)..............................
7. Dampak Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)..............................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................

1. Kesimpulan.......................................................................................................................
2. Pendapat ...........................................................................................................................
3. Saran..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengalami peningkatan yang sangat pesat
dalam era digital. Saat ini peranan teknologi komunikasi dan informasi menjadi penting dan
signifikan dalam segala bidang kehidupan manusia. Hal ini membuktikan bahwa manusia
selalu berusaha memenuhi segala kebutuhannya dengan cara yang mudah, cepat dan akurat.
Derasnya arus informasi melalui berbagai media menimbulkan berbagai dampak bagi
kehidupan masyarakat. Salah satunya tuntutan masyarakat akan keterbukaan informasi publik
sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan informasi. Dalam hal ini pemerintah memiliki
tanggung jawab kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi sebagai bentuk
pelayanan publik. Sudah menjadi rahasia umum di Indonesia jika pelayanan yang diberikan
oleh lembaga pemerintahan masih belum maksimal. Rendahnya kualitas pelayanan publik
dipengaruhi oleh rendahnya kualitas kebijakan dan sumber daya manusia (SDM). Karena itu,
pemerintahan didorong untuk memperbaiki kualitas pelayanan bagi masyarakat. Layanan
informasi dalam pemerintahan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik bagi
masyarakat. Pelayanan publik dilakukan agar pemerintah dapat memperhatikan apa saja yang
menjadi kebutuhan masyarakat sehingga terciptanya pelayanan publik yang lebih baik. Maka
dari itu kualitas layanan informasi yang baik sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai
salah satu ibukota negara dengan tingkat urbanisasi tertinggi di dunia, Jakarta memiliki
berbagai tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, solusi untuk permasalahan di Jakarta
harus lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
yang terintegrasi di semua sektor publik. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak hal yang
bisa dilakukan untuk Jakarta dengan usaha yang lebih ringan untuk meningkatkan standar
hidup serta kesejahteraan warga. Singkatnya, Jakarta perlu menjadi sebuah smart city. Jakarta
Smart City adalah penerapan konsep kota cerdas atau pintar yang mengoptimalkan
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengetahui, memahami, dan
mengendalikan berbagai sumber daya di dalam kota dengan lebih efektif-efisien demi
memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian masalah, dan mendukung
pembangunan berkelanjutan. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
(Diskominfomas) DKI Jakarta adalah suatu lembaga pemerintahan yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam bidang komunikasi, infromatika dan kehumasan. Untuk
menjadikan Jakarta menjadi sebuah kota dengan konsep smart city Diskominfomas
membentuk sebuah unit pengelola yakni Unit Pengelola Jakarta Smart City. Unit Pengelola
Jakarta Smart City mempunyai tanggung jawab untuk membuat, menghasilkan, dan
mengelola aplikasi sebagai penunjang konsep smart city yang mengacu pada enam indikator
yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan
Smart Environment. Unit pengelola Jakarta Smart City sudah merilis berbagai macam
aplikasi layanan informasi untuk masyarakat DKI Jakarta dan aplikasi penanganan
pengaduan masyarakat untuk Unit Kerja Perangkat Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat
Daerah, adapun beberapa aplikasi yang sudah dirilis dan dikelola oleh Unit Pengelola Jakarta
Smart City adalah Jakarta Smart City, Qlue, Citizen Relation Management, Pajak Online DKI
Jakarta, Pantau Banjir, E-Bank sampah dan lainnya. Unit Pengelola Jakarta Smart City juga
bertanggung jawab untuk melakukan publikasi dan sosialisasi, tidak hanya mengenai konsep
Jakarta Smart City secara umum, tetapi juga kinerja dan produk Unit Pelaksana Jakarta Smart
City. Publikasi dan sosialisasi tersebut meliputi programprogram unggulan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang mengacu pada enam indikator smart city. Sosialisasi juga
dilakukan sebagai bentuk upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang layanan
informasi DKI Jakarta yang berada dalam sebuah aplikasi yang dikelola. Untuk
memaksimalkan pelayanan publik dan layanan informasi khususnya di DKI Jakarta. Unit
Pengelola Jakarta Smart City baru saja merilis aplikasi layanan informasi pada september
2019 lalu, yaitu aplikasi JAKI-Jakarta Kini yang dapat diunduh di play store secara gratis
bagi pengguna android. JAKI adalah sebuah aplikasi untuk mengakses beragam infromasi
resmi dan berbagai layanan masyarakat dari Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi JAKI juga
memiliki berbagai macam fitur seperti layanan pengaduan masyarakat, layanan berita untuk
mengetahui perkembangan berita terbaru dari berbagai sumber yang berkaitan dengan kota
Jakarta, layanan untuk mengakses nomornomor penting di Jakarta saat sedang dalam keadaan
genting, dan layanan pemantauan indeks pencemaraan udara di Jakarta secara langsung dan
akurat setiap hari. Aplikasi JAKI ini diharapakan dapat membantu masyarakat DKI Jakarta
dalam memenuhi kebutuhan informasi. Kegiatan sosialisasi mengenai pengenalan aplikasi
JAKI sudah dilakukan oleh Unit Pengelola Jakarta Smart City, tetapi masih banyak sekali
masyarakat DKI Jakarta sendiri yang belum mengetahui adanya aplikasi JAKI dan kurangnya
minat dalam mengunduh aplikasi tersebut. Hal ini dapat dilihat dariperbandingan banyaknya
Jumlah penduduk DKI Jakarta berusia produktif yang menjadi target sasaran Unit Pengelola
Jakarta Smart City dan pengunduhan aplikasi yang dilakukan dalam Play Store. Menurut
Badan Pusat Statistik DKI Jakarta jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2019 yang
berusia produktif yakni usia 15-49 tahun berjumlah 6.126.900 jiwa sedangkan pengunduhan
aplikasi JAKI hanya sebanyak 50.000+ dari Play Store. Hal ini menjadikan latar belakang
penelitian mengenai aplikasi JAKIJakarta Kini. Peneliti ingin meneliti lebih lanjut dan
mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas sosialisasi dari aplikasi JAKI terhadap minat
masyarakat dalam mengunduh aplikasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi
masyarakat. Maka dari itu, judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh Kualitas Sosialisasi
Terhadap Minat Mengunduh Aplikasi JAKI-Jakarta Kini Pada Pengunjung Jakarta Smart
City Lounge.”

1.2 Rumusan Masalah


 Bagaimana Sejarah Adanya Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)?
 Apa Saja Fitur – Fitur Yang Terdapat Di Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)?
 Bagaimana Atau Konsep Yang Digunakan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)?
 Aplikasi Berdasarkan Konsep Karakteristik Inovasi Oleh Rogers (1983)?
 Apa Saja Aktor Yang Terlibat Dalam Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)?
 Apa Saja Hambatan dan Tantangan Dalam Implementasi Jakarta Kini (JAKI)?
 Apa Saja Dampak Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)?

1.3 Tujuan

 Untuk Mengetahui Bagaimana Sejarah Adanya Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)


 Untuk Mengetahui Apa Saja Fitur – Fitur Yang Terdapat Di Aplikasi Jakarta Kini
(JAKI)
 Untuk Mengetahui Bagaimana Atau Konsep Yang Digunakan Aplikasi Jakarta
Kini (JAKI)?
 Untuk Mengetahui Aplikasi Berdasarkan Konsep Karakteristik Inovasi Oleh
Rogers (1983)
 Untuk Mengetahui Apa Saja Aktor Yang Terlibat Dalam Aplikasi Jakarta Kini
(JAKI)
 Untuk Mengetahui Hambatan & Tantangan Dalam Implementasi Jakarta Kini
(JAKI)
 Untuk Mengetahui Apa Saja Dampak Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Adanya Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang
dikembangkan melalui Unit Pengelola Jakarta Smart City. JAKI diproyeksikan menjadi city-
apps, one-stop service untuk warga yang hidup dan beraktivitas di Jakarta. Aplikasi yang
dikenalkan pada Town Hall Meeting 2019 hari Jumat, 27 September 2019 lalu akan
membantu memenuhi kebutuhan informasi dan mengintegrasikan seluruh layanan masyarakat
yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Dengan kata lain, menjadi aplikasi pusat informasi dan
layanan untuk berbagai kebutuhan di Jakarta. "JAKI didesain untuk memudahkan hidup
semua orang yang beraktivitas di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sadar betul bahwa kota ini
bukan hanya milik warganya yang lahir, tumbuh, dan menetap, tetapi juga warga dari kota
tetangga yang ikut berkontribusi memajukan perekonomian Ibu Kota. JAKI adalah aplikasi
pusat informasi dan layanan masyarakat resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Jakarta. JAKI menyediakan fitur-fitur yang
merefleksikan citizen-design services dengan memadukan fitur layanan yang dibuat oleh
pemerintah maupun masyarakat, seperti perusahaan rintisan (start-up). Layanan digital dan
informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta telah terintegrasi di JAKI, sehingga warga Jakarta
cukup meng-install satu aplikasi.

2.2 Fitur – Fitur Yang Terdapat Di Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Maka dari itu, JAKI mempersembahkan fitur-fitur fase pertama yang diharapkan membuat
hidup banyak orang jadi lebih mudah.

1. JakWarta

JAKI menyajikan berita resmi langsung dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD). Para OPD/BUMD memiliki akun resmi pada akun JAKI,
sehingga dapat dipastikan, informasi yang warga dapatkan merupakan terbitan langsung dari
perangkat Pemprov DKI Jakarta. Informasi yang disajikan pun terkini dan dalam
teknologi geo-tagging atau penandaan geografis. Artinya, warga akan dapat notifikasi jika
berada di sekitar area kejadian berita.
2. JakISPU

Selain cek informasi seputar jalanan di JakWarta, kualitas udara Jakarta tentu perlu menjadi
perhatian. Fitur JakISPU menyajikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dan
terintegrasi dengan sensor udara milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta secara real-time.
Sensor ini terletak di seluruh kota madya, sehingga warga bisa langsung cek kualitas udara
sesuai lokasinya.

3. JakSurvei

Fitur JakSurvei menyediakan ruang evaluasi bagi warga yang ingin menilai kinerja layanan
masyarakat yang diberikan pemerintah Jakarta. Selain itu, fitur ini memungkinkan warga
untuk ikut berpartisipasi dalam survei mengenai kebijakan, fasilitas, atau jajak pendapat
resmi.

4. JakSiaga

Tidak hanya menyediakan wadah berita resmi, evaluasi, survei, informasi kualitas udara,
JAKI juga punya fitur JakSiaga untuk pengaduan darurat. "Dengan memasang JAKI, warga
otomatis punya nomor-nomor penting saat situasi genting seperti Jakarta Siaga 112, tim SAR,
pemadam kebakaran, dan lainnya. Warga dapat membantu membenahi Jakarta sekaligus
mendapatkan rasa aman dalam satu aplikasi.

5. JakLapor

Warga dapat menyampaikan permasalahan yang mereka temui di Jakarta melalui JAKI.
Sistem pelaporan dalam JAKI berbasis geo-tagging dan terintegrasi dengan Cepat Respon
Masyarakat (CRM). Warga yang terdaftar pada aplikasi JAKI juga dapat memantau setiap
laporan lengkap dengan OPD yang menindaklanjuti laporan tersebut.

6. JakServ

JAKI mengintegrasikan berbagai situs web Pemprov DKI Jakarta yang warga butuhkan dan
sudah tersedia. JAKI, yang juga diproyeksikan sebagai integrator, menjadi gerbang masuk
warga untuk mengakses seluruh layanan daring Pemprov DKI Jakarta. Di bulan Desember
mendatang, pengembangan JAKI fase kedua akan dirilis dengan empat fitur tambahan.
Keempat fitur ini merupakan hasil integrasi dari aplikasi atau layanan daring yang telah
disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta

7. Jakarta Tanggap Covid-19

Merupakan fitur utama pengendalian Covid-19 di aplikasi JAKI yang berisi berbagai data,
informasi, dan fitur pendukung dalam menghadapi pandemi. Fitur Jakarta Tanggap Covid-19
di antaranya:

 Vaksinasi Covid-19, merupakan fitur hasil kerja sama antara Jakarta Smart City, Dinas
Kesehatan, dan PeduliLindungi dalam menyediakan akses mudah menuju program
vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
 Cek Jadwal Vaksinasi  Cek jadwal vaksinasi sesuai dengan kategori kelompok
prioritas pada setiap tahapan vaksinasi.
 Daftar Vaksinasi Covid-19 Mandiri Warga dapat mendaftarkan diri dalam program
vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
 Ketersediaan Tempat Tidur RS, pantau kapasitas dan ketersediaan tempat tidur di
rumah sakit rujukan Covid-19.
 Tes Mandiri Melalui JakCLM, periksa risiko mandiri Covid-19 kamu dengan CLM
(Corona Likelihood Metric).
 Contact Tracing, hasil kolaborasi dengan PeduliLindungi untuk melakukan pelacakan.
 Data Pemantauan, fitur untuk monitoring data kasus Covid-19 di Jakarta dan nasional
8. Layanan Pemprov DKI Jakarta

Dalam kategori ini, kamu bisa mengakses berbagai layanan Pemprov DKI Jakarta, seperti
pengurusan perizinan dengan JakEVO, urus dokumen kependudukan daring dengan Alpukat
Betawi, melihat jadwal MRT dan Transjakarta, hingga membaca buku.

9. Kolaborasi Membangun Jakarta

Pintasan menuju start-up yang telah berkolaborasi dengan Jakarta. Tersedia pintasan dari
perusahaan-perusahaan teknologi yang sudah menjalin kemitraan dengan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, seperti Nodeflux, Gojek, Tokopedia, Shopee, dan Sekolahmu, dan
banyak lagi.
10. JakPangan

Informasi harga komoditas pangan harian yang terintegrasi dengan data PD Pasar Jaya.dan
Informasi harga pangan terkini di seluruh Pasar Jaya di Jakarta

11. JakPenda

Kalkulator Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bumi Bangunan.

12. JakRespons

Daftar permasalahan yang sedang ditangani oleh Pemprov DKI Jakarta.

13. JakWIFI

Temukan titik akses WIFI gratis dari Pemprov DKI Jakarta.

15. JakPantau

fitur informasi mengenai tinggi permukaan air, genangan, pompa air, pintu air, dan pos
pengamatan yang ada di Jakarta.dan mengetahui lokasi titik banjir dan tinggi muka air di
berbagai aliran sungai di Jakarta.

16. Lapor Video

Laporkan permasalahan melalui rekaman video.

17. Chatbot JAVA


AKI memiliki chatbot atau sistem virtual pribadi bernama JAVA (Jakarta Virtual Assistant).
JAVA siap membantu warga mencari informasi secara cepat, semudah mengirim pesan
singkat di perangkat pintar. JAVA dapat menjawab pertanyaan seputar:
 Dokumen kependudukan.
 Informasi vaksinasi dan Covid-19.
 Program prioritas dan unggulan Pemprov DKI Jakarta.
 Informasi umum lain yang sering ditanyakan.

Selain menyediakan aplikasi, dengan semangat mewujudkan Jakarta 4.0, JAKI membuka
kesempatan untuk warga yang memiliki ide untuk mengembangkan JAKI melalui JAKI
Project. JAKI Project merupakan wujud ajakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta kepada
warga yang punya ide kreatif mengenai fitur dalam JAKI yang dapat membantu orang-orang
beraktivitas di Ibu Kota. Warga dapat menyampaikan ide melalui laman situs web resmi
JAKI di jaki.jakarta.go.id. Aplikasi JAKI atau Jakarta Kini sudah juga tersedia di Google
Play Store dan dapat diunduh. Ayo dukung upaya Pemprov Jakarta membangun dan
menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

2.3 Konsep Atau Teori Yang Di Gunakan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Dalam menganalisis inovasi Aplikasi JAKI, Digunakan konsep karakteristik inovasi


oleh Rogers (1983) yang terdiri dari:

1. Keunggulan Relatif (Relative Advantage)

Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik
atau unggul dari pada yang pernah ada, Hal ini dapat di ukur dari beberapa
segi, seperti segi ekonomi, prestisi sosial, kenyamanan dan kepuasan. Semakin
besar keunggulan relatif yang dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat
inovasi tersebut dapat diadopsi.

2. Kesesuain (Compatibilility)

Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten


dengan nilai – nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan
pengadopsi, Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi itu tidak dapat diadopsi
dengan mudah sebgaimana hal nya dengan inovasi yang sesuai (Compatible)

3. Kerumitan (Complexity)

Kerumitan adalah derajat ini dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit
untuk difahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan
mudah dapat dimengerti dan digunakan, oleh pengadopsi da nada pula yang
sebaliknya. Semakin mudah difahami dan dimengerti oleh pengadopsi
semakin cepat inovasi dapat diadopsi.

4. Kemampuan di uji cobakan (Trialability)

Kemampuan untuk di uji cobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat
diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi dapat di uji cobakan dalam seting
sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan
cepat diadopsi , suatu inovasi harus mampu menggemukakan keunggulannya.

5. Kemampuan diamati (Observability)

Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat
dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi,
semakin besar kemungkinan orang atau sekelompok orang tersebut
mengadopsi.

Semakin besar keunggulan relatif, kesesuaian , kemampuan untuk di uji


cobakan dan kemampuan untuk diamati serta semakin kecil kerumitannya,
semakin cepat inovasi dapat diadopsi.

2.4 Aplikasi Berdasarkan Konsep Karakteristik Inovasi Oleh Rogers (1983)

 Keunggulan Relatif (Relative Advantage)

Jaki merupakan inovasi yang jauh lebih baik dari pada inovasi – inovasi
sebelumnya, dari segi ekonomi, JAKI jauh lebih hemat waktu. Karena tidak harus
jauh jauh untuk datang ke kantor pelayanan publik secara langsung. Beberapa
pengguna juga merasa nyaman dan puas dalam menggunakan aplikasi JAKI.
Karena kemudahan dalam memakai nya semakin cepat pula para pengguna nya
dapat beradaptasi dengan aplikasi ini. Adapun menurut penelitian farhan dan satya
(2021) menunjukkan bahwa tingkat kebermanfaatan Aplikasi JAKI dalam
mendukung peningkatan pelayanan public diakui dari separuh masyarakat DKI
Jakarta dengan menyatakan bahwa aplikasi tersebut sangat beneficial dan helpful.

 Kesesuain (Compatibilility)

JAKI dapat dikatakan konsisten terhadap kebutuhan masyarakat saat situasi


pandemic saat ini, Sebagai contoh, salah satu layanan yang ada pada JAKI yaitu
Jakarta Tanggap COVID 19, tentu compatible, dengan kebutuhan warga DKI
Jakarta karena fitur ini membantu dalam hal contact tracing dan checkpoint
monitoring demi mempercepat penyelidikan epidemiologi kasus COVID 19 Di
Jakarta.
 Kerumitan (Complexity)

Beberapa kalangan (yang didominasi oleh remaja – dewasa) dengan mudah dapat
dimengerti dan mengadopsi aplikasi JAKI dalam kehidupan mereka sehari hari.
Namun terdapat juga beberapa kalangan (khusus nya orang tua) masih mengalami
kerumitan untuk mengaplikasikan JAKI, karena sulit beradaptasi dengan
teknologi yang ada.

 Kemampuan di uji cobakan (Trialability)

Pengguna aplikasi JAKI tersebar relatif merata di lima kota madya di DKI Jakarta,
Jakarta selatan merupakan wilayah dengan pengguna terbanyak. Sedangkan
Jakarta utara merupakan wilayah dengan jumlah pengguna paling sedikit. Publik
mengakui bahwa aplikasi JAKI bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan public
di DKI Jakarta. Berbagai fitur yang ada pada aplikasi JAKI dapat menwakili
kebutuhan masyarakat saat ini.

 Kemampuan diamati (Observability)

Pemrov DKI Jakarta saat ini sudah sangat terbuka dalam pengoperasian maupun
mengelolah data masyarakat guna kemajuan masyarakat. Aplikasi JAKI sangat
mudah didapatkan dan digunakan karena hanya dengan mendownload aplikasi
dan mendaftarkan akun, pengguna sudah bisa menikmati semua fitur dan fasilitas
JAKI dalam satu genggaman itu juga sejalan dengan nilai nilai yang dianut dalam
proses pengembangan aplikasi JAKI yaitu :1) Dalam genggaman, 2) Integritas 3)
berorentasi masyarakat 4) one – stop – service

2.5 Aktor Yang Terlibat Dalam Aplikasi Jakarta Kini

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta


(Diskominfotik)

 Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC)

 Masyarakat yang menggunakan aplikasi JAKI (pengguna)


JSC ini adalah suatu lembaga langsung yang bertindak dalam hal teknis dan juga promotif
terhadap suatu inovasi pengembangan tata kota cerdas berbasis satu data yang dibawahi
langsung oleh Diskominfotik.UP Jakarta Smart City ini juga telah menggandeng atau
mengaet seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang bekerjasama dengan Pemprov
DKI Jakarta seperti pihak BU MN, BUMD, dan juga Dinas atau instansi – instansi lainnya.

2.6 Tantangan Dan Hambatan Dalam Implementasi Jakarta Kini (JAKI)

 Tantangan

Terkait permasalahan pergadaian dan pemeliharaan terkait aplikasi layanan publik


(Provinder) dalam Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya
berkenaan dengan aspek aspek : (1) Kurangnya dukungan sumber daya manusia
(Man, Money, dan Materials) khususnya untuk pemeliharaan aplikasi layanan public
(2) Kepemimpinan yang kurang inovatif serta responsive, dan (3) Kurang nya
ko0rdinasi antara pemegang kepentingan sehingga masih sering, terjadi
ketidaksinkronan mekanisme pelayanan public berbasis aplikasi teknologi informasi.

 Hambatan

Terkait kesiapan masyarakat untuk menerima serta menggunakan aplikasi layanan


public (user). Hal ini bisa dihubungkan dengan tingkat pendidikan serta kemampuan
ekonomis warga untuk bisa memahami aplikasi dan memiliki gawai yang menunjang
bagi penggunaan akses pelayanan public secara online.

2.7 Dampak Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

 Bagi Pengguna (masyarakat)

Membantu menemukan dan memenuhi kebutuhan sehari hari setiap warga yang
melakukan segala aktivitasnya di Jakarta sekaligus berfungsi sebagai media interaktif
dalam melayani kebutuhan warga DKI Jakarta serta mempermudah mereka dalam
mendapatkan informasi secara resmi, terkini, efektif, efesien, dan akuntable. Dengan
adanya aplikasi JAKI juga membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan
melalui sistem berupa pelaporan kepada pihak terkait tanpa menggunakan kertas serta
menghemat waktu .
 Bagi Instansi

Menuju kota metropolitan yang cerdas dan lebih baik, memberikan Pemprov DKI
Jakarta berbagai penghargaan penghargaan di antaranya yaitu:

- Best ini DIGITAL INNOVATION FOR DISASTER RISK REDUCTION pada


Digital Innovation Award (DIA) 2022

- Best ini Future Digital Innovation pada IDC Future Enterprise Awards 2021

- 5 katagori penghargaan pada top Digital Awards 2021

- Bset ini public sector (sektor public) pada Asean ICT Awards (AICTA) 2021
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ini merupakan bagian dari bentuk nyata smart city dalam mewujudkan Jakarta Kota
Global.Sebagai aplikasi pelayanan publik terintegrasi, JAKI dibuat untuk melayani dan
mendukung kebutuhan masyarakat Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan,
hingga melaporkan segala kendala yang ditemukan di Jakarta, misalnya jalan rusak sampai
lokasi vaksinasi.Lewat JAKI, masyarakat bisa mengakses informasi terkini dari Pemprov
DKI Jakarta, seperti titik banjir per RT, tinggi air di pintu air terdekat, hingga melaporkan
kerusakan fasilitas atau kegiatan warga yang melanggar aturan. Konsep inilah yang akhirnya
membangun interaksi langsung antara warga dengan pemerintah provinsi.“Inovasi JAKI
merupakan realisasi dari upaya kami dalam menghadirkan sebuah platform layanan digital
warga terintegrasi yang dapat memudahkan dan membawa kebahagiaan untuk warga Jakarta.
Transformasi digital ini terus dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur Nomor 28
Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Transformasi Digital di DKI Jakarta. Di sana
tertuang salah satu instruksi untuk memperluas akses internet bagi warga dan melaksanakan
optimalisasi pengadaan infrastruktur guna mempercepat pelaksanaan transformasi digital

3.2 Pendapat

Kualitas sistem aplikasi JAKI terhadap kegunaan maupun kepuasa sudah sangat baik, seperti
kemudahan dalam mengoprasikan, menemukan informasi serta kemudahan penjelajahan
menu yang di akses, kualitas informasi yang ada pada aplikasi JAKI berpengaruh terhadap
kegunaan dan kepuasan pengguna sehingga pengguna meyakini informasi yang di dapat
adalah benar, jelas dan terkini. Adanya dukungan teknis yang memadai serta ketersediaan
layanan setiap saat menunjukan bahwa aplikasi ini berkualitas. Dengan adanya aplikasi jaki
membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan memalui sistem berupa laporan
kepada pihak terkait tanpa menggunakan kertas serta menghemat waktu.

Pemerintah maupun warga hidup berdampingan, Inovasi pelayanan publik berupa aplikasi
jaki memastikan upaya pemerintah tetap relevan, karena kalau tidak relevan, ia akan di
tinggalkan warganya, keterbatasan kemampuan pemerintah menjadi hal tercetusnya aplikasi
jaki karena perkara- perkara hidup yang di hadapi warga itu komplek, ruwet, ribet, rumit,
beraneka ragam dan sedangkan kemampuan pemerintah terbatas, dengan adanya aplikasi jaki
kegiatan sehari hari dapat di permudah karena hanya dengan smartphone aplikasi jaki dapat
di akses. Aplikasi ini juga membantu memenuhi kebutuhan informasi dan mengintegrasikan
seluruh layanan masyarakat yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Dengan kata lain, menjadi
aplikasi pusat informasi dan layanan untuk berbagai kebutuhan di Jakarta.

Aplikasi JAKI merupakan bentuk dari pembangunan sosial pemerintah jakarta pada era
digital yang dapat menjadi inspirasi untuk perkembangan pelayanan publik di indonesia

3.3 Saran

Diharapkan pengembangan aplikasi JAKI dapat terus dilakukan sehingga JAKI dapat pula
digunakan untuk transaksi bermacam-macam termasuk pembayaran pajak dan juga
pembayaran hal lainnya serta penambahan fitur berupa JakJobs terkait lowongan keja resmi
di daerah DKI jakarta agar masyarakat di mudahkan dalam mencari pekerjaan serta Jakeduc
terkait pendidikan dimana di dalamnya terintegrasi dengan kementrian lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://jakarta.go.id/aplikasi-jaki

Anda mungkin juga menyukai