Anda di halaman 1dari 10

Koordinasi dan rentang manajemen

LUCY FITRIANI
RANI MARDIANA
Pengertian dan tujuan koordinasi

 Koordinasi adalah proses mengintegrasikan tujuan dan kegiatan pada satuan-


satuan yang terpisah (departemen atau bidang fungsional) suatu organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi secara efisien.
 Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama. Kesatuan dari usaha meminta suatu pengertian
kepada semua individu, agar ikut serta melaksanakan tujuan sebagai kelompok dimana
mereka bekerja.
Ciri ciri koordinasi

 Bahwa tanggung jawab koordinasi adalah terletak pada pimpinan. Oleh karena itu,
koordinasi adalah merupakan tugas pimpinan
 Adanya proses (continues process)
 Pengaturan secara teratur usaha kelompok. Oleh karena koordinasi adalah konsep yang
ditetapkan di dalam kelompok, bukan terhadap usaha individu,
 Konsep kesatuan tindakan.Hal ini adalah merupakan inti dari koordinasi.Kesatuan usaha,
berarti harus mengatur sedemikian rupa usaha-usaha tiap kegiatan individu sehingga
terdapat adanya keserasian di dalam mencapai hasil.
Kebutuhan koordinasi

 Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence). Bila satuan-satuan


organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan
harian tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk
suatu hasil akhir.
 Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence). Dimana suatu
satuan organisasi harus pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan lain dapat bekerja
 Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence). Merupakan hubungan
memberi dan menerima antar satuan organisasi.
Masalah pencapaian koordinasi yang
Pendekatan untuk pencapaian
efektif
koordinasi yang efektif
 Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan  Pertama, hanya mempergunakan tehnik-tehnik
tertentu manajemen dasar
 Perbedaan dalam orientasi waktu.  Kedua, menjadi diperlukan bila bermacam-
macam satuan-satuan organisasi Menjadi
 Perbedaan dalam orientasi antar pribadi.
saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran.
 Perbedaan formalitas struktur.  Ketiga, di samping peningkatan koordinasi
potensial, mengurangi kebutuhan Akan
koordinasi
Mekanisme pengkoordinasian
dasar  Penentuan mekanisme yang tepat
• Hirarki manajerial Rantai perintah, informasi Pertimbangan untuk menentukan pendekatan yang
kegiatan , wewenang formal,Hubungan tanggung Paling baik dalam koordinasi adalah menyesuaikan
jawab dan akuntabilitasAturan dan prosedur
kapasitas Organisasi dengan koordinasi yang
• Aturan-aturan dan prosedur-prosedur yang dibutuhkan. Berapa banyak informasi yang
dibuat untuk Pelaksanaan kegiatan, dapat menjadi dibutuhkan untuk melaksanakan Tugas dan berapa
alat yang efisien Untuk koordinasi dan
pengawasan rutin. besar kemampuan untuk pemprosesan Informasi bila
kebutuhan lebih besar dari kemampuan yang Dimiliki,
• Rencana dan penetapan tujuan Pengembangan
rencana dan penetapan tujuan dapat maka organisasi harus menentukan pilihan apakah
Dikoordinasikan melalui pengarahan seluruh Meningkatkan koordinasi potensial (koordinasi
satuan Organisasi terhadap sasaran-sasaran yang vertical dan Horizontal) atau mengurangi kebutuhan
sama
koordinasi yaitu menciptakan sumber daya-sumber
daya tambahan atau menciptakan tugas-tugas yang
dapat berdiri sendiri.
Rentang manajer

pengertian alasan rentangan yang paling tepat


 Rentang manajemen atau rentang kendali  Rentang manajemen mempengaruhi efisien dari
adalah kemampuan manajer untuk melakukan manajer Dan pelaksanaan kerja yang efektif dari
koordinasi secaraa efektif yang sebagian besar bawahan.
tergantung jumlah bawahan dan melapor  Hubungan antara rentang manajemen di seluruh
kepadanya. organisasi dan struktur organisasi yang semakin
sempit maka rentang manajemen dan struktur
organisasi akan berbentuk tinggi atau meruncing
( tall ) dan banyak tingkatannya antara
manajemen puncak sampai dengan tingkatan
yang paling rendah
Henri Fayol, mengemukakan bahwa
FAKTOR YANG
jumlah maksimum bawahan yang dapat
MEMPENGARUHI RENTANG
dikendalikan oleh setiap pengawas
MANAJEMEN
produksi (manajer lini) dalam organisasi
adalah 20 sampai 30 orang karyawan, • KESAMAAN FUNGSI
sedangkan setiap kepala pengawas • KEDEKATAN GEOGRAFIS
(superintenden atau setingkat kasat) • TINGKAT PENGAWASAN
dapat mengawasi 3 sampai 4 pengawas LANGSUNG YANG DIBUTUHKAN
produksi (setingkat kanit).
Tingkatan organisasional

 Manajemen Lini Pertama Pihak-pihak yang berada di dalam Manajemen Lini Pertama
perlu memiliki keterampilan teknis dalam memimpin dan mengawasi tenaga operasional
 Manajemen Tingkat Menengah Manajemen Menengah pada dasarnya bertugas sebagai
penghubung antara Manajemen Puncak dengan Manajemen Lini Pertama
 Manajemen tingkat puncak Pada tingkatan pertama akan muncul istilah Manajemen
Puncak dan dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Top Management. Manajemen
Puncak merupakan level paling atas di dalam manajemen yang diisi oleh kalangan
petinggi dan eksekutif
Thank u <3

Anda mungkin juga menyukai