Anda di halaman 1dari 19

Koordinasi

dan rentang
manajemen
Kel 6
pengantar
manajemen
Nurul Shafitri (2002112816)
Selfi Riani (2002110902)
koordinasi
Proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada
satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-
bidang fungsional) suatu organisasi untuk mecapai
tujuan organisasi secara efisien.
kebutuhan akan
koordinasi
Saling ketergantungan timbal balik
Merupakan hubungan memberi dan menerima satuan
organisasi.
Saling ketergantungan yang menyatu
Bila satuan-satuan organisasi tidak saling tergantung
satu dengan lainnya dalam melaksanakan kegiatan
harian tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap
satuan yang memuaskan untuk suatu hasil akhir.
Saling ketergantungan yang berurutan
Suatu organisasi harus melakukan pekerjaannya
terlebih dahulu sebelum satuan yang lain dapat
bekerja.
Kebutuhan akan
koordinasi
kebutuhan akan
koordinasi

Saling saling saling


ketergantungan ketergantungan ketergantungan
yang menyatu yang berurutan timbal balik
masalah
pencapaian

koordinasi
Perbedaan orientasi terhadap
tujuan tertentu.


efektif
Perbedaan orientasi waktu.

Perbedaan orientasi antar


pribadi.

● Perbedaan formalitas struktur.


Tiga pendekatan
koordinasi (2)efektif
meningkatkan potensi
(1) Teknik koordinasi
-Sistem informasi vertikal
manajemen dasar
- hubungan lateral
-Hirarki manajerial
(3) mengurangi
-aturan & prosedur
kebutuhan koordinasi
-rencana & tujuan -Penciptaan sumberdaya
tambahan
-unit yang independen
tiga pendekatan
koordinasi efektif
Teknik-teknik Manajemen Dasar
● Aturan dan Prosedur
Aturan dan prosedur adalah keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani kejadian-
kejadian rutin, sehingga dapat juga menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan
rutin.
● Rencana dan Penetapan Tujuan
Pengembangan rencana dan tujuan dapat digunakan untuk pengkoordinasian melalui pengarahan
seluruh satuan organisasi terhadap sasaran-sasaran yang sama.
● Hirarki Manajerial
Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenang formal, hubungan tanggung jawab dan
akuntabilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanaan
dengan pengarahan yang tepat.
tiga pendekatan
koordinasi efektif
Meningkatkan Potensi Koordinasi
● Sistem Informasi Vertikal
Peralatan melalui mana data disalurkan melewati tingkatan-tingkatan organisasi.
● Hubungan-hubungan Lateral
Membiarkan informasi dipertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki di mana informasi yang
dibutuhkan tersedia.
tiga pendekatan
koordinasi efektif
Meningkatkan Potensi Koordinasi
● Hubungan-hubungan lateral
Beberapa hubungan lateral:
-Kontak langsung antara individu yang dapat meningkatkan efektif dan efisien kerja.
- Peranan penghubung, yang menangani komunikasi antar departemen sehingga mengurangi panjangnya
saluran komunikasi.
-Satuan tugas.
- Pengintegrasian peranan-peranan.
- Peranan penghubung manajerial.
- Organisasi matriks.
tiga pendekatan
koordinasi efektif
Mengurangi Kebutuhan Koordinasi
● Penciptaan sumberdaya tambahan
Adanya penambahan tenaga kerja, bahan baku atau waktu, tugas diperingan, dan masalah-masalah yang
timbul berkurang.
● Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri
Mengubah karakter satuan-satuan organisasi. Kelompok tugas yang dapat berdiri sendiri diserahkan suatu
tanggung jawab penuh salah satu organisasi.
rentang • disebut juga rentang
kendali atau span of
manaje management atau span
men of control.
• merupakan jumlah
bawahan yang melapor
langsung kepada manajer
s tertentu.
dua alasan pemilihan rentang
1. Terdapat hubungan anatara rentang 2. Rentang manajemen bisa
manajemen pada seluruh organisasi dengan mempengaruhi efisiensi manajer dan
struktur organisasi. keefektifan prestasi bawahannya.
– Semakin sempit rentang manajemen, - Terlalu lebarnya rentang dapat berarti
struktur organisasi akan berbentuk “tali” bahwa manajer harus mengendalikan
dengan banyak tingkat pengawasan di antara jumlah bawahan yang besar sehingga
manajemen puncak dan tingkat paling menyebabkan tidak efisien. Rentang yang
rendah. sempit menyebabkan manajer tidak
- Rentang manajemen yang melebar akan digunakan sepenuhnya.
membentuk “flat” berarti tingkatan
manajemen semakin sedikit.
rentang manajemen
sempit
● Umumnya moral dan produktivitas karyawan akan meningkat dalam organisasi
kecil daripada organisasi besar.

● Rentang yang terlalu lebar berarti manajer tidak akan dapat menjalankan
fungsinya dengan efektif, dan mencurahkan perhatiannya kepada seluruh
bawahan secara perorangan.

● Koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena setiap individu harus harus
mengelola fungsi sendiri dan dengan bantuan minimun dari atasan.
Faktor yang mempengaruhi
• Kesamaan fungsi-fungsi
rentang manajemen
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang
dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan
semakin lebar.
• Kedekatan geografis
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan,
secara fisik, rentangan semakin lebar.
• Tingkat pengawasan langsung yang
dibutuhkan
Semakin sedikit pengawasan langsung yang
dibutuhkan, rentangan semakin lebar.
Rentang manajemen
lebar
• Tingkatan hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan
waktu penyebaran informasi dari atas ke bawah.
• Lebih banyak tingkatan yang harus dilalui informasi, lebih besar
kemungkinan terjadi distorsi.
• Penambahan tingkatan manajemen memakan biaya karena memerlukan
penambahan gaji manajerial.
Faktor yang
mempengaruhi
rentang manajemen
1. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan,
rentangan semakin lebar.
2. Perencanaan yang dibutuhkan manajer
Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan,
rentangan semakin lebar.
3. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas
Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam
fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan
pengawasan mutu, rentangan semakin lebar.
Faktor lain pemilihan
rentang
Berhubungan situasi, bawahan, dan atasan. Rentang manajemen relatif melebar:
● Faktor yang berhubungan dengan situasi: pekerjaan bersifat rutin, operasi stabil, pekerjaan bawahan
sejenis.
● Faktor yang berhubungan dengan bawahan: bawahan terlatih baik untuk pekerjaan tertentu, dan
bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.
● Faktor yang berhubungan dengan atasan: manajer terlatih baik untuk pekerjaan tertentu, dan
berkemampuan baik, manajer menerima bantuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
pengawasanya, manajer tidak mempunyai kegiatan tambahan selama pengawasan dilaksanakan.
thanks!

Anda mungkin juga menyukai