Anda di halaman 1dari 28

EKONOMI

LINGKUNGAN

Prof. Dr. H. Muhammad Ardi, M.S


Pengertian
 Kegiatan ekonomi yang melibatkan variabel
lingkungan (sumber daya alam) yang bertujuan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahtraan
masyarakat.
variabel-variabel yang harus
diperhatikan
Untuk memudahkan analisis dan pemahaman tentang
ekonomi lingkungan, maka hal-hal atau variabel-
variabel yang harus diperhatikan adalah:
 - ekosistem

 - lingkungan hidup

 - pembangunan berkelanjutan

 - kegiatan ekonomi

 - sumber daya alam

 - sumber daya manusia


Ekosistem
 Hubungan timbal balik antara komponen hidup dan
tak hidup (biotik dan abiotik), saling
mempengaruhi, saling memiliki ketergantungan
dalam suatu space atau wilayah tertentu dan
menentukan prikehidupan
lingkungan hidup
 Campur tangan manusia terhadap tatanan
ekosistem. Atau semua benda dan daya yang ada
dalam suatu ruang dimana benda dan daya
tersebut saling berinteraksi, termasuk manusia di
dalamnya yang menentukan keberlanjutan
kehidupan.
pembangunan berkelanjutan
 Pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan
manusia masa kini dengan tetap memperhatikan
dan menyediakan kebutuhan manusia yang akan
datang untuk memperoleh kebutuhannya.
kegiatan ekonomi
 Kegiatan manusia mengolah berbagai macam
sumber daya (sdm dan sda), yang bertujuan untuk
memperoleh nilai ekonomi berupa peningkatan
dalam hal: pendapatan, penerimaan, kesejahtraan
masyarakat, dan usaha komersial.
sumber daya alam
 Kekuatan alam yang terdiri atas seluruh komponen
biotik dan abiotik, misalnya: tanah, air, udara, laut,
hutan, angin, dsb.
 Sumber daya yang terdapat dan tersedia di alam
yang terdiri atas seluruh komponen biotik dan
abiotik, misalnya: tanah, air, udara, laut, hutan,
angin, dsb.
 Sumber daya alam berdasarkan sifatnya terbagi jadi
2, sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable natural resource) dan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable natural
resource)
 SDA yang dapat diperbaharui, contohnya: tumbuhan,
hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air,
yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak
dieksploitasi berlebihan
 SDA yang tidak dapat diperbaharui contohnya:
Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan
tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu
dan proses yang sangat panjang untuk kembali
terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas
sumber daya manusia
 Benda ciptaan tuhan yang memiliki: imajinasi,
pengetahuan, naluri, motivasi, prilaku, sikap,
keterampilan, kebutuhan, minat, bakat, intelegensi,
kebutuhan dan keinginan.
 Potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola
dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di
alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan
dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan
 Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui:
 - pengeboran gas alam dan minyak bumi
 - penambangan emas, batu bara, nikel,
 - industri semen
 Kegiatan diatas sering disebut industri
 Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber
daya alam yang dapat diperbaharui

 - pengelolaan hutan, perkebunan, pertanian,


perikanan.
Pembangunan berkelanjutan dilihat dr sisi
ekonomi dan lingkungan:

Ekonomi Lingkungan
 meningkatkan usaha  meningkatkan teknologi
 Meningkatkan penghasilan ramah lingkungan
 Merubah pola hidup  memanfaatkan SDA secara
 Meningkatkan infrastruktur bijak
 Meningkatkan konsumsi  Mengelolah sesuai kebutuhan
 Hasil pembangunan  SDA Digunakan untuk
dinikmati oleh seluruh kepentingan umum
lapisan masyarakat.
Kegiatan industri

Ekonomi Lingkungan
 Menciptakan lapangan kerja  Terjadinya pencemaran udara,
 Meningkatkan pemasukan air, tanah
masyarakat  Berkurangnya unrenewable
natural resource
 Meningkatkan kesejahtraan
masyarakat  Lingkungan mengalalami
degradasi,
 Meningkatkan mobilitas  Masyarakat sekitar dapat
masyarakat terinfeksi beberapa penyakit
 Memungkinkan terjadinya  Oleh karena itu, pihak industri
home industry harus menyediakan dana untuk
 Meningkatkan sarana masyarakat yang terkena
prasarana untuk kepentingan dampak, untuk pemeliharaan,
sosial dan ibadah. konservasi, dan pelestarian
lingkungan
Kegiatan ekonomi di daerah pertanian basah

 Usaha tani padi (produksi padi)


 Usaha tgani sayur-sayuran, kacang-kacangan
 Usaha peternakan itik
 Usaha pemeliharaan ikan

Usaha tersebut diatas menggunakan sumber daya


alam (lahan, air, tumbuhan, hewan)
Dampak lingkungan kegiatan ekonomi di
daerah pertanian basah

 Menurunnya kualitas lahan akibat penggunaan


pupuk
 Berkurangnya spesies akibat penggunaan pestisida
 Masyarakat (petani) dapat terkena penyakit paru-
paru, kanker,dan keracunan
 Menurunnya mutu air di daerah pertanian
 Terjadinya eutrofikasi
Dampak ekonomi kegiata
n ekonomi di daerah pertanian basah
(benefit)
 Meningkatnya produksi padi
 Keanekaragaman sayur-sayuran
 Produksi ikan air tawar meningkat
 Produksi telur itik meningkat

Semua yang tersebut diatas dapat dijual dan


dikonsumsi sendiri oleh petani
Dampak sosial

 Terjadi interaksi sosial antar petani


 Terjadi interaksi sosial antara petani dan
masyarakat lainnya (jual-beli di pasar)
 Petani hasil tinggi dan hasil
 Masyarakat lain hasil tinggi
Kegiatan ekonomi di daerah pertanian
tegalan

 Usaha tani rakyat (jagung, coklat, merica, sayur-


sayuran,kacang-kacangan, dsb)
 Usaha peternakan rakyat (ayam, sapi, kerbau, dsb)
 Uasaha perkebunan buah-buahan (durian, langsat,
lengkeng, apel, salak, pepaya, nanas, dsb)

Semua kegiatan tersebut diatas menggunakan sumber


daya alam berupa tanah, air, tumbuhan dan hewan
Dampak terhadap lingkungan

 Terjadinya erosi tanah


 Terjadinya banjir
 Mutu lingkungan menurun
 Terjadi eutrofikasi (penggunaan puluk berlebihan)
 Kualitas kesehatan menurun (petani dan
masyarakat)
Pencegahan

 Pemeliharaan lingkungan
 Konservasi lingkungan
 Penyuluhan lingkungan
 Penyuluhan kesehatan dan gizi
Dampak ekonomi (keuntungan)

 Produksi perkebunan meningkat (jagung, coklat,


merica, sayur-sayuran,kacang-kacangan, buah-
buahan, dsb)
 Produksi peternakan meningkat (ayam, sapi,
kerbau, dsb)
 Hasil produksi dapat dijual dan dikonsumsi sendiri
 Pendapatan meningkat
 Kesejahteraan meningkat
Dampak sosial

 Interaksi sosial meningkat


 Mobilitas sumber daya manusia meningkat
 Mobilitas barang meningkat
 Pendidikan lebih baik
 Agama lebih baik
 Toleransi lebih linggi
Kegiatan ekonomi di daerah tambak dan
pesisir

 Budidaya ikan payau


 Bididaya udang payau
 Budidaya ikan laut
 Budidaya kepiting, dsb
Dampak lingkungan

 Berkurangnya hutan bakau


 Terjadinya abrasi pantai (pengikisan)
 Habitat alami ikan menurun
 Mudah terjadi pasang
Pencegahan

 Pemeliharaan lingkungan
 Konservasi lingkungan
 Penyuluhan lingkungan
 Penyuluhan tentang hutan bakau
 Penyuluhan tentang terumbu karang
Dampak ekonomi

 Produksi meningkat (ikan – udang payau, kepiting,


ikan –udang laut, dsb)

 Semua tersebut diatas dapat dijual dan dikonsumsi


sendiri oleh masyarakat dan nelayan
Dampak sosial

 Terjadinya interaksi sosial yang tinggi


 Mobilitas SDM meningkat
 Arus barang lebih tinggi
 Pendidikan lebih baik
 Agama lebih baik
 Toleransi lebih linggi

Anda mungkin juga menyukai