Anda di halaman 1dari 27

Iptek & Seni

dalam Islam
Nama Kelompok :

- Alya
- Rahma Eka Putri
- Tahany Nur Fadhillah
Pembahasan
01. Pengertian

02. Tokoh iptek dan seni

03. Integrasi iman, ilmu, teknologi,


dan seni
04. Keutamaan orang yang berilmu

05.
.
Tanggung
t
jawab ilmuwan
01
Pengertian
1. IPTEK Ilmu -> pengetahuan yang sudah
diklasifikasi, diorganisasi, disistematika,
diinpretasi, dan bisa diuji kebenarannya
secara ilmiah

Pengetahuan -> segala sesuatu yang


diketahui manusia melalui tangkapan
pancaindra, intuisi, dan filsafat

Ilmu pengetahuan -> himpunan


pengetahuan manusia yang dikumpulkan
melalui proses pengkajian dan dapat
dinalar serta diterima secara fakta
Teknologi
Teknologi merupakan produk ilmu
pengetahuan, teknologi merupakan unsur
budaya sebagai hasil penerapan praktis
dari ilmu pengetahuan
Jadi, IPTEK bisa dipahami sebagai sebuah sumber informasi yang besar dan
dapat menyebar bagi semua orang untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat
bagi manusia
2. SENI

seni
● Keindahan yang merupakan ekspresi
ruh dan budaya manusia yang
mengandung dan mengungkapkan
keindahan
Contoh IPTEK dan seni dalam islam
02 Tokoh-tokoh
Tokoh-tokoh IPTEK dan seni
dalam islam
1. IPTEK

Ibnu sina Bj. habiebie Al khawarizmi


(bidang filsafat dan kedokteran) (bidang mtk, astronomi, astrologi, dan
geo)
Tokoh-tokoh IPTEK dan seni
dalam islam
2. seni

Abu nawas Abu tamam Al buhtury


(penyair) (penyair) (penyair)
Integrasi ilmu, iman, iptek,
dan seni 03
-Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni terdapat hubungan
yang harmonis yang terintegrasi dalam satu sistem
disebut dienul islam. Terkandung 3 unsur pokok yaitu
Aqidah, Syariah, dan Akhlak

- dalam S. Ibrahim/14:24-25 menganalogikan


bangunan dineul islam bagaikan sebatang pohon, iman
diindentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang
menopang tegaknya ajaran islam. Ilmu diidentikkan
dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan
(cabang-cabang ilmu pengetahuan). Sedangkan amal
ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan
seni.
- Integrasi iptek yang lepas dari keimanan
dan ketakwaan tidak akan menghasilkan
manfaat bagi ummat manusia dan alam
lingkungannya

- ilmu yang dikembangkan atas dasar


keimanan dan ketakwaan kepada Allah akan
memberikan jaminan kemaslahatan bagi
kehidupan dan juga lingkungannya
04
Keutamaaan orang yang berilmu
Pada dasarnya kita dilahirkan ke dunia dengan tujuan untuk
beribadah kepada Allah. Nah beribadah tentunya harus
dilandaskan dengan ilmu. Kita tidak bisa asal saja dalam
beribadah. Sebab sudah ada ketentuannya yang telah ditetapkan.
Apalagi kita diharuskan untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabda
Rasulullah : ‫صـلى لاــهـ عليهـ و سـلم‬

‫فـــيـضـة على كــلمسلم و مسلمة‬


‫ر‬ ‫لباــعلم‬
‫طـ ل‬
Keutamaannya :
1. Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu

Allah Azza wa Jalla berfirman:

‫ءامنوا ِمنْك ُم و الَّذين أُوتوا العلم‬ َ َّ ‫قيلان ْ ُشزوا َفـن ْ ُشزوا يَ ْرف َِع الله ال‬
َ ‫ذين‬ َ ‫َو ِإذا‬
‫َد َر َجات و الله ِبما تعملون خبير‬

“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di


antara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.
Dan Allah mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS.
Al-mujadilah : 11)

“”
2. Orang berilmu adalah orang yang jihad fi sabilillah,
apabila ia meninggal, maka ia meninggal dunia di jalan
Allah

Rasulullah ‫ صـلى لاــهـ عليهـ و سـلم‬bersabda :


“barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan
Allah sampai ia pulang “
3 . Adanya perbedaan yang jelas antara orang yang
berilmu dan yang tidak berilmu

Allah berfirman dalam Al-Quran :

‫قُل َهل ي َ ْستَوى الَّذين يَعل َمون والَّذين ال يَعلمون‬

“Apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang


tidak mengetahui” (QS. Azzumar : 9)
4. Orang yang berilmu selalu memiliki pahala yang mengalir

Dari Abu hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah ‫اــهـ عليهـ وـسلم‬


‫صـلى ل‬
bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala
amalnya, kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan da
anak yang sholeh atau sholehah”
5. Allah akan mempermudah jalannya

Rasulullah ‫اــهـ عليهـ و سـلم‬


‫ صـلى ل‬bersabda,

‫من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له طريقا إلىـ الجنة‬

“barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntuk ilmu,


maka Allah akan mempermudahkan jalannya ke surga
6. Orang yang berilmu mewarisi kekayaan rasulullah

Rasulullah bersabda, “Ilmu adalah warisan para nabi, dan para nabi
tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar, akan tetapi mereka
mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya maka ia telah
mengambil bagian yang banyak”
05 Tanggung jawab
ilmuwan
sebagai manusia, terlepas dari status apapun, masing-masing memiliki tanggung jawab
dan kewajiban atas lingkungan di sekitarnya. Allah berfirman:

َ
َ ‫َوما أ ْر َسل َْك ِإلَّا َر‬
‫حم ّ ًة ِلل َْعلمين‬
“ Dan kami tidak mengutus engkau (muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi
seluruh alam

Tanggung jawab itu lebih besar ditunjukkan untuk para ilmuwan. Sebab, para ilmuwan
memiliki akses dan bekal ilmu pengetahuan yang mencukupi yang bisa di manfaatkan
untuk lingkungan di sekitar.
Sikap tanggung jawab ilmuwan
terhadap lingkungan :
1. Menempati diri sebagai ciptaan Allah

posisi ini mengharuskan seseorang untuk mentaati perintah Allah. Sebagai


mana yang diketahui, menjaga lingkungan dan alam adalah perintah yang
diwajibkan oleh Allah

2. Menempati posisi sebagai makhluk sosial

ilmuwan hidup berdampingan dan membutuhkan orang lain. Ada


keharusan untuk menjaga lingkungan, karna alam diciptakan untuk
kehidupan manusia sendri.
3. Miliki perasaan tanggung jawab atas ilmu yang diperoleh

ilmuwan memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap lingkungan


dibandingkan dengan orang yang tidk memiliki ilmu. Karna ilmuwan memiliki
dasar untuk mengeksploitasi alam dengan baik, sementara mereka yang tidk punya
ilmu tidak bisa melakukannya.

4. Munculkan rasa cinta akan lingkugan pada diri

lingkungan sekitar merupakan faktor yang bisa memajukan diri kita. Untuk itu,
tumbuhkan rasa cinta akan lingkungan agar kita bisa memanfaatkannya dengan
baik dan bertanggung jawab
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai