PENGETAHUAN &
TEKNOLOGI
3 unsur pokok dalam Agama
Islam
Syari’a
Aqidah akhlak
h
Amal
iman ilmu
sholeh
ilmu itu tidak hanya terbatas pada pengetahuan (knowledge) dan ilmu
(science) saja, melainkan ilmu oleh Allah dirumuskan dalam lauhil
mahfudz yang disampaikan kepada kita melalui Alquran dan As-
Sunnah. Ilmu Allah itu melingkupi ilmu manusia tentang alam
semesta dan manusia sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka
dapatlah kita pahami, bahwa Alquran itu merupakan sumber
pengetahuan dan ilmu pengetahuan manusia (knowledge and science).
Artinya:
24.tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat
perumpamaan kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik,
akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
25.pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin
Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk
manusia supaya mereka selalu ingat.
[786] Termasuk dalam kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, segala
Ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari
kemungkaran serta perbuatan yang baik. kalimat tauhid seperti laa ilaa
ha illallaah.
Perumpamaan iman, ipteks & amal
Akarnya menghunjam ke bumi,
batangnya menjulang tinggi ke langit,
cabangnya atau dahannya rindang dan
buahnya amat lebat. Ini merupakan
gambaran bahwa antara iman,
ilmu dan amal merupakan satu
kesatuan yang utuh tidak dapat
dipisahkan antara satu sama lain.
Iman diidentikkan dengan akar dari
sebuah pohon yang menopang
tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan
batang pohon yang mengeluarkan
dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan. Sedangkan amal ibarat
buah dan pohon itu identik dengan
teknologi dan seni. Iptek yang
dikembangkan di atas nilai-nilai iman
dan ilmu akan menghasilkan amal
salih, bukan kerusakan alam.
Perbedaan Pandangan Islam & Barat
ttg Ipteks
Islam, sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi
kemanusiaan, sangat mendorong dan mementingkan
umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami dan
merenungkan segala kejadian di alam semesta. Dengan
kata lain Islam sangat mementingkan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi
pengembangan Ipteknya hanya untuk kepentingan
duniawi yang ’matre’ dan sekular,
maka Islam mementingkan pengembangan dan penguasaan
Iptek untuk menjadi sarana ibadah-pengabdian Muslim
kepada Allah swt dan mengembang amanat Khalifatullah
(wakil/mandataris Allah) di muka bumi untuk berkhidmat
kepada kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi
seluruh alam (Rahmatan lil ’Alamin). Dalam QS. Ali-Imran:
190-191,
QS. Ali Imran: 190-191