Anda di halaman 1dari 9

RUANG LINGKUP ILMU TAUGID

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Tauhid
yang diampu oleh Bapak H. Karimullah, M. Pd.i

Disusun Oleh Kelompok 1:


Moh. Ulil Albab (18381041098)
Moh. Iqbal (18381041098)
Imam Junaid. (18381041098)
Khairunnas. (18381041098)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2020

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin kami panjatkan syukur hadirat Allah SWT
karena berkat limpahan rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan tugas makalah
ini. Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari alam yang kelam menuju ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk membahas “Ruang Lingkup Ilmu Tauhid”. Ucapan terima kasih, penulis
ucapkan kepada semua sumber yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini baik itu sumber tertulis ataupun sumber-sumber lainnya.
Terakhir, penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
seutuhnya benar dan sempurna. Untuk itu penulis selalu terbuka untuk menerima
saran dari para pembaca demi perbaikan penulisan makalah berikutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pamekasan, 07 Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
A. Definisi Ilmu Tauhid..................................................................................3
B. Tujuan Ilmu Tuhid.....................................................................................3
C. Sumber Dan Metode Ilmu Tauhid...............................................................4
D. Nama-Nama Lain Ilmu Tauhid....................................................................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................15


A. Kesimpulan............................................................................................15
B. Saran......................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Ilmu tauhid adalah ilmu yang mengajarkan kita mendekatkan diri


kepada allah. melalui pendekatan sejarah maupun filsafat , diketahui
bahwa secara naluri maupun fitrah di dalam kesadaran yang paling
dalalm tanpa paksaan, ternyata manusia juga lainnya sangat
memerlukan sandaran dalam kehidupannya, yaitu tuhan, tuhan sebagai
hakikat gaib di balik alam indrawi ini,

Asal makna tauhid, ialah meyakinkan (mengi’tikadkan), bahwa Allah


adalah “satu”, tidak ada syarikat bagi-Nya.1 Ilmu tauhid ialah suatu ilmu
yang membahas tentang “Wujud Allah”, sifat-sifat yang wajib tetap
pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya dan tentang
sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan dari pada-Nya.

Ilmu tauhid juga sering disebut sebagai ilmu kalam karena dalam
memberikan dalil tentang pkok (usul) agama cenderung kepada logika
(mantiq), seperti yang biasa dilakukan oleh para pemikir dalam
menjelaskan seluk beluk hujjah tenteng pendiriannya.

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan


manusia, karena tauhid menjadi landasan bagi setiap amal yang
dilakukan.

1
Abduh, Syeh Muhammad.1979. Risalah Tauhid. Cetakan Ketujuh.Jakarta: Bulan
Bintang. hlm.36.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi ilmu tauhid?


2. Bagaimana tujuan ilmu tauhid?
3. Bagaimana sumber dan metode?
4. Apa saja nama-nama lain ilmu tauhid?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk Mengatahui definisi ilmu tauhid


2. Untuk Mengatahui tujuan ilmu tauhid
3. Untuk Mengatahui sumber ilmu tauhid
4. Untuk Mengatahui nama lain ilmu tauhid

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Tauhid


Ilmu tauhid adalah ilmu yang mengajarkan kita mendekatkan diri kepada
allah. melalui pendekatan sejarah maupun filsafat.
1. Menurut Hasbi ash-Shiddiq
Ilmu tauhid ialah ilmu yang membicarakan tentang cara-cara
menetapkan aqidah agama dengan menggunakan dalil-dalil naqli, dan
dalil-dalil aqli.
2. Menurut Hasan Hanafi
Ilmu tauhid yaitu ilmu pengetahuan yang menempatkan tauhid
sebagai keyakinan pertama atau sebagai keyakinan induk. Dari sini
muncul keyakinan-keyakinan yang lain melalui infrensi. Ilmu ini di
muliakan oleh muhammad abduh dalam risalah tauhidnya. Biasa juga ilmu
ini disebut ilmu al-tauhid waal-shifah (Hasan Hanafi,islamologi
Jadi kesimpulannya pengertian tauhid yaitu percaya tentang wujud allah,
tidak ada sekutu baginya baik zat , maupun perbuatan nya. Dia yang
mengutus rasul-rasul nya untuk memberikan petunjuk kepada ummat
manusia ke jalan kebaikan kemudian meminta pertanggung jawaban di
akhirat dan memberi balasan kepadanya atas apa yang di perbuatkan di
dunia baik atau buruk. Dengan demikian menipis anggapan bahwa orang-
orang arab quraisy di zaman jahiliyah telah beriman karena mereka telah
percaya kepada allah tetapi tidak melepaskan pemujaan mereka terhadap
berhala dan tidak mempercayai muhammad sebagai Rasul allah.2
B. Tujuan Ilmu Tauhid
Tujuan ilmu Tauhid ialah memantapkan keyakinan atau kepercayaan
agama dengan jalan akal fikiran disamping kemantapan hati bagi
seseorang yang percaya padaNya dengan mempertahankan kepercayaan-
kepercayaan tersebut dan berusaha menghilangkan berbagai keraguan

2
Karimullah, H. 2019, Ilmu tauhid. Cetakan Kedua. Duta media publishing.hlm. 19

6
yang masih melekat atau sengaja dilekatkan oleh lawan-lawan
kepercayaan itu.

Lebih tegasnya tujuan ilmu Tauhid adalah mengangkat keyakinan


seseorang dari lembah taqlid kepada puncak keyakinan. Di situlah ilmu
tauhid berperan untuk memberi pedoman dan arah, agar manusia selalu
tetap sadar akan kewajibannya sebagai makhluk terhadap khalikNya.3

Karena itu, tujuan ilmu tauhid dapat dirumuskan sebagai berikut:


Agar kita memperoleh kepuasan batin, keselamatkan dan kebahagian
hidup di dunia dan di akhirat, sebagaimana yang dicita-citakan. Kalau
hanya mengandalkan kemampuan akal saja, belum pasti dan tidak akan
pernah berhasil mencapai kepuasan dan kebahagian. Sebagai bukti ialah
bahwa kekacauan dunia dimana-mana ditimbulkan oleh mereka yang tidak
bertauhid. Banyak pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, bunuh diri,
mabuk-mabukan hingga menjadi gila dan sebagainya. Semua itu adalah
akibat karena orang tidak memberkati diri dengan iman dan tauhid.
Manusia yang tidak memperhatikan segi-segi moral dan spiritual atau
akidah dan hanya kehidupan lahir saja adalah manusia yang dihinggapi
sikap batin yang beku (akalnya tidak berfungsi atau bekerja menurut
semestinya). Oleh karena itu, manusia perlu penghidupan batinnya dengan
iman dan tauhid, agar mau dan mampu mengikuti petunjuk Allah yang
tidak mungkin salah, sehingga tujuan mencari kepuasan dan kebahagian
itu benar-benar terjadi. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-
Baqarah: 189, yakni: “Dan bertakwalah kamu kepada Allah, supaya kamu
berbahagia”Agar kita terhindar dari pengaruh akidah-akidah yang
menyesatkan, yang sebenarnya hanya hasil pikiran atau kebudayaan
semata-mata, atau hasil perubahan yang dilakukan terhadap seseorang
Nabi dan Rasul yang sebenarnya. Sedangkan tujuan perubahan itu semata-
mata politik, sehingga karenanya di dunia ini selalu terjadi perebutan
pengaruh diantara penganut agama-agama yang berbeda-beda. Di satu

3
 A. Ghofir Romas, Ilmu Tauhid, Semarang: Fakultas Dakwah, 1997, hlm. 3

7
pihak ingin menyebarluaskan serta mempertahankan kebenaran dan
kejujuran dalam beragama, dilain pihak ingin mempertahankan
pengaruhnya dalam masyarakat, Sebagaimana firman Allah SWT. dalam
Q.S. Al-Baqarah: 213, yakni: “Manusia itu adalah umat yang satu (setelah
timbul perselisihan, maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi
kabar gembira dan pemberi ganjaran dan pemberi peringatan, dan Allah
menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan
diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan
kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-
keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.”Agar
terhindar dari pengaruh faham-faham yang dasarnya hanya teori
kebendaan (materi) semata. Seperti kapitalisme, komunisme, sosialisme,
materialism, kolonialisme dan sebagainya yang semuanya itu bertujuan
hanya mengumpulkan dan memperebutkan harta. Sehingga dengan
berpegang kepada iman yang benar dan tauhid, terhindarlah dari pengaruh
ajaran yang menyesatkan.4
C. Sumber Dan Metode Ilmu Tauhid

D. Nama-Nama Lain Dari Ilmu Tauhid

4
Zainuddin, IlmuTauhid Lengkap, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, hlm. 8-11.

8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

2. Saran
Makalah ini saya buat agar tetap bisa menjalani mata kuliah runag lingkup
ilmu tauhid. Dengan adanya makalah ini dapat menguatkan kompetensi
serta pengatahuan yang saya dapatkan. Makalah ini jauh dari kata
sempurna semoga dapat memaklumi segala kesalahan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai