Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN DAN ANALISIS MATERI AKIDAH ISLAM KELAS VII

MADRASAH TSANAWIYAH

Disampaikan pada seminar kelas mata kuliah Aqidah Akhlak Tsanawiyah

Bersama

Nasrul Umam. M. Pd. I

Disusun Oleh :

Sahal Asror 1523211064

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)

CILACAP

2017
A. PENDAHULUAN

Islam adalah salah satu agama samawi yang diturunkan oleh Alloh SWT
kepada manusia. Islam diturunkan pertama kali kepada nabi kita Muhammad
SAW yang beliau selain sebagai pembawa wahyu sekaligus sebagai nabi akhir
zaman yang mengoreksi seluruh wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi dan
rosul sebelum beliau. Hal tersebut berarti bahwa ajaran yang dibawa Rosululloh
SAW adalah ajaran yang paling akhir dan paling benar adanya.

Akidah berarti ikatan, perjanjian atau keyakinan dalam hati atas sesuatu.
Akidah Islam bisa juga diartikan sebagai pokok-pokok kepercayaan yang harus
diyakini kebenarannya oleh setiap orang.

Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa akidah islam adalah
pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap orang
yang mengaku bahwa dirinya seorang muslim.

Pada makalah ini kami paparkan sedikit analisis tentang salah satu bab
dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VII yaitu bab “Akidah Islam”.
Mungkin dalam penyusunan makalh ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,
oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk melengkapi makalah
kami ini.

Akhir kata, semoga apa yang kami tulis bisa bermanfaat baik untuk kita
semua sebagai tambahan ilmu.

Cilacap, 23 Oktober 2017

Penyusun

Sahal Asror
B. KAJIAN MATERI
1. Pengertian Akidah Islam

Akidah secara bahasa berasal dari kata ‘aqoda – ya’qidu – ‘aqidatan


yang berarti ikatan atau perjanjian. Secara istilah adalah keyakinan hati atas
sesuatu. Sedangkan Islam adalah agama samawi yang dibawa oleh Nabi
Muhammad Saw yang merupakan agama penyelamat bagi umat manusia.
Kata Akidah tidak hanya ada pada ajaran islam, tetapi ada juga di luar islam.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa Akidah Islam adalah pokok-
pokok kepercayaan atau keyakinan yang harus diyakini kebenarannya oleh
setiap orang yang mengaku dirinya beragama Islam (Muslim).

Berbicara Akidah, maka yang paling pertama dan utama yang dibahas
adalah konsep ketuhanan, baru kemudian kepada konsep-konsep lainnya
sesuai dengan keinginan Alloh melalui firman-firmanNya dalam Al Qur’an
dan hadits-hadits Nabi Nya.

Pondasi awal untuk membangun Akidah Islam adalah keyakinan


terhadap Alloh sebagai tuhan yang wajib disembah, maha esa, maha pencipta
dan pengatur alam semesta dan dzat ghoib yang merupakan sumber dari
segala hal, termasuk juga kewajiban menjalankan aturan-aturanNya dalam
segala aspek kehidupan, baik berhubungan dengan ibadah ataupun muamalah.
Oleh karena itu, misi pertama yang diemban oleh tiap Rasul untuk
disampaikan kepada umat manusia adalah konsep ketuhanan. Sebagaimana
firman Alloh SWT dalam QS. An Nahl : 36.

Yang Arinya: “Dan sesungguhnya kami telah mengutus Rasul pada


tiap-tiap umat (untk menyerukan) : “Sembahlah Alloh dan jahuilah Thaghut
itu”, maka diantara umat itu ada orang orang yang diberi petubjuk dan ada
pula diantara orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul)”.
2. Dasar-Dasar Akidah Islam

Akidah Islam adalah sesuatu yang bersifat Taufiqi, artinya suatu ajaran
yang hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Alloh dan RasulNya.
Maka sumber ajaran Akidah Islam adalah Al Qur’an dan Hadits.

a) Al Qur’an
Al Qur’an adalah firman Alloh SWT yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril. Melalui Al
Qur’an Alloh menunjukkan konsep Akidah yang benar yang harus dan
dijalankan secara mutalak oleh setiap muslim.
b) Hadits
Hadits adalah segala ucapan, perbuatan dan taqrir nabi Muhammad
SAW. Islam telah menegaskan bahwa Hadits menjadi sumber hukum
Islam kedua setelah Al Qur’an, baik sumber hukum dalam akidah
maupun muamalah.

3. Tujuan Akidah Islam

Akidah Islam harus menjadi pedoman bagi setiap muslim sehingga


setiap muslim harus meyakini dan menjalankan pokok-pokok kandungan
Akidah Islam. Tujuan mempelajari Akidah Islam adalah sebagai berikut :

a) Mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan


mana yang benar dan mana yang salah.
b) Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak
lahir.
c) Memelihara manusia dari kesyirikan.
d) Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan.
4. Hubungan Iman, Islam dan Ihsan.

Iman, Islam dan Ihsan adalah tiga unsur pokok dalam Akidah Islam
yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain dan juga saling
berhubungan. Iman berarti membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan
lisan dan dilaksanakan dengan anggota badan (perbuatan). Islam yaitu agama
yang mengajarkan agar manusia berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada
Alloh SWT. Sedangkan Ihsan adalah adalah perbuatan baik sebagai bentuk
penghambaan diri kepada Alloh sebagai makhluk individu, yaitu
berhubungan dengan Alloh maupun sebagai makhluk social.

C. ANALISI MATERI
1. Tata Urutan Materi
Pada bagian awal bab, seperti biasa dipaparkan judul bab, Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar tentang materi yang akan dibahas. Kemudian
setelahnya peserta didik diperintah untuk mengamati dan memperhatikan
dengan di berikan contoh cerita yang berhubungan dengan Akidah Islam,
yaitu cerita “Nabi Ibrahum AS Mencari Tuhan yang Sebenarnya”.
Kemudian peserta didik ditunjukkan gambar keindahan alam, tata
surya dan alam semesta untuk diperhatikan.
Setelah itu peserta didik dirangsang rasa penasaran dengan membuat
pertanyaan-pertanyaan dari cerita Nabi Ibrahin dan gambar yang telah di
tunjukkan.
Pada bagian berikutnya peserta didik mulai dibawa kepada materi
yang kan dipelajari yaitu Akidah Islam, dimulai dari pengertian Akidah islam,
dasar-dasar Akidah Islam, tujuan Akidah Islam, dan hubungan Iman, Islam
dan Ihsan.
Setelah materi, untuk mengembangkan wawasan peserta didik, penulis
mengajak untuk berdiskusi bersama teman-temannya secara berkelompok.
Pada bagian akhir terdapat refleksi materi dengan menjawab
pertanyaan yang disediakan dan diakhiri dengan rangkuman materi.

2. Analisis Keurutan Materi.

Secara keseluruhan menurut pendapat kami urutan dari materi yang


dipaparkan dalam buku Siswa Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas
VII sudah sistematis sesuai dengan prinsip pendekatan pada kurikulum 2013
yaitu pendekatan santifik. Hal tersebut dapat kita lihat dari urutan materi yang
sudah kami paparkan diatas.
3. Analisis Ruang Lingkup
Cakupan kedalaman dan keluasan materi pada bab Akidah Islam
Kelas VII pada buku ini menurut kami sudah cukup dan mudah dipahami
oleh peserta didik karena hanya membahas bagian dasar dari Akidah Islam
dengan orientasi pengertian, dasar dan tujuan dari akidah islam. Walaupun
menurut kami ada beberapa pengertian yang disebutkan lebih dari satu
mungkin dengan tujuan memperjelas, tapi menurut kami membuat anak
sedikit bingung manakah pengertian yang paling tepat digunakan.

4. Analisis konsistensi Materi


Kompetensi Dasar pada bab Akidah Islam MTs kelas VII :
1.1 Menghayati nilai-nilai Akidah Islam
1.2 Menampilkan perilaku orang yang mengimani Aqidah Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
1.3 Memahami dalil, dasar dan tujuan Akidah Islam.
1.4 Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran Akidah Islam.

Pada KD ke 1.3 yang bunyinya “ memahami dalil, dasar dan tujuan


Akidah Islam” merupakan materi jenis Prinsip. Menurut kami KD tersebut
sudah sesuai dengan prinsip konsistensi, hal tersebut di tunjukkan dengan
adanya dalil, dasar dan tujuan dari Akidah Islam yang ada dalam materi
dalam bab Akidah Islam buku tersebut.

Pada KD ke 1.4 yang berbunyi “menyajikan fakta dan fenomena


kebenaran Akidah Islam merupakan materi jenis konsep. Dalam buku
tersebut memang di tunjukkan sebuah hadits yang panjang yang berhubungan
dengan Akidah Islam yaitu hadits mengenai hubungan Iman, Islam dan Ihsan
tetapi menurut kami dalam buku tersebut kurang konsisten dalam
memaparkan materi sesuai dengan KD yang tertulis. Hal ini kami lihat dari
hanya ditunjukkan hadits tentang hubungan Iman, Islam dan Ihsan, sedangkan
fakta dari kebenaran Akidah Islam belum dijelaskan atau disajikan secara
mendetail dan juga fenomena yang terjadi dimasyarakat atau contoh nyata
dari adanya Akidah Islam belum dipaparkan secara menyeluruh. Sehingga
menurut kami ketercapaian siswa untuk memahami KD 1.4 sulit untuk
dicapai.

Kami rasa ketika disajikan fakta dan fenomena yang lebih jelas dan
terjadi pada masa kini sehingga mudah dipahami oleh peserta didik, maka
mereka akan lebih paham dengan materi Akidah Islam dari dalil, dasar dan
juga tujuan Akidah Islam sehingga hal tersebut akan membantu siswa untuk
mencapai atau menguasai KD 1.1 dan KD 1.2. Karena tanpa contoh yang
nyata dimasyarakat tentang fenomena kebenaran Akidah Islam peserta didik
tidak akan bisa menampilkan perilaku yang merupakan perwujudan dari
mengimani Akidah Islam seperti yang diharapkan KD 1.2 dan ketika tidak
bisa ditampilkan dengan wujud perilaku berarti peserta didik belum bisa
menghayati secara penuh nilai-nilai Akidah Islam.

D. PENGEMBANGAN MATERI
Dilihat dari KD 1.3 dan 1.4 dapat dikembangkan materi pembelajaran
yang sesuai dengan KD tersebut, yaitu :
1. Pengertian Akidah Islam (Ranah Konsep)
2. Dasar-dasar Akidah Islam (Ranah Prinsip)
3. Dalil-dalil tentang Akidah Islam (Ranah Prinsip)
4. Tujuan Akidah Islam (Ranah Konsep)
5. Manfaat mempelajari Akidah Islam (Ranah Konsep)
6. Contoh nyata penerapan Akidah Islam pada zaman nabi
7. Contoh nyata penerapan Akidah Islam pada zaman sekarang

E. PENUTUP
Dari analisis yang sudah kami lakukan pada buku Akidah Akhlak
Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, secara umum penyusunan sudah sesuai
dengan prinsip saintifik sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, tetapi pada
bagian materi terdapat beberapa kekurangan dan ketidak konsistenan materi
yang ada sehingga tidak sesuai dengan KD yang ada yang merupakan tujuan
dari pembelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai