DISUSUN OLEH :
NOVITA SAFITRI
NIM. 1901160025
WILDAN ALIFIKRI
NIM. 190116008
NUR BAITI
NIM. 1901160055
Segala puji semata hanya milik Allah SWT, yang berkat qadrat dan iradat-
Nya, serta shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang
berjuang dalam mengembangkan ajaran agama Islam. Selanjutnya penulis
sampaikan, bahwa dapat disusunnya makalah ini sedemikian rupa, tidak lepas dari
peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa
ta’dzim penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya tentunya dengan iringan doa semoga apa yang telah diberikan semuanya
mendapatkan balasan dari Allah SWT tentunya sesuai dengan amal ibadah yang
diniatkan. Kemudian tidak lupa penulis sampaikan, sebagai hamba yang dhoif dan
penuh dengan keterbatasan tentunya banyak kesalahan dan kekurangan penulis
dalam menyajikan makalah ini, oleh sebab itu dengan penuh kerendahan hati,
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, disamping itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Akhirnya, dengan mengharap ridho Allah SWT, penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat dalam meniti perjalanan beraqidah menuju jenjang
kehidupan akhirat, dan semoga makalah ini pula dapat berperan sebagaimana
mestinya.
Palangka Raya, September 2019
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian hijab beserta jenis-jenisnya ?
2. Bagaimana sejarah munculnya hijab atau jilbab ?
3. Bagaimana hijab dalam islam?
4. Apa permasalahan yang ada tetang hijab ?
D. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode literatur dari
berbagai referensi PDF dan buku yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
Hijab artinya tabir, tirai, atau dinding juga digunakan dengan arti
kata pelindung wanita dari pandangan laki-laki ajnabi1
Rasulullah telah menerangkan bahwa wanita adalah aurat yang harus dilindungi.
Wanita-wanita islam memainkan peranan yang tidak kalah penting dari laki-laki,
hanya bedanya wanita lebih banyak dalam keadaan tertutup. Dengan cara ini maka
kesucian , kemuliaan , dan kehormatan wanita akan terpelihara dan kaum laki-laki
pun akan selamat dari fitnah2
Hijab merupakan kebutuhan primer untuk para wanita . hijab hukumnya wajib
digunakan ,agar menjaga batasan dari pandangan laki-laki asing. Hijab merupakan
sebuah bentuk tabir atau dinding pembatas antara kaum laki-laki dan kaum wanita
. maka dari itu wanita yang berhijab akan lebih dimuliakan karena bisa menjaga
dirinya untuk tidak membuka auratnya , maka kita bisa menilai dia bisa menjaga
lingkungannya . begitu juga dalam islam wanita lebih dimuliakan dan lebih
dihormati derajatnya .
Dalam islam ada nama lain selain jilbab , tentu dari segi bentuknya juga berbeda ,
berikut jenis-jenis hijab
1. Jilbab
Jilbab pada umumnya merupakan pakaian yang longgar , lebar dan menutupi semua
bentuk tubuh . sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurtuby : “ jilbab adalah pakaian
yang menutupi selirih tubuh “.
2. Cadar
Kain penutup wajah wanita
3. Khimar adalah satu nama penutup kepala/kerudung. Khimar adalah kerudung
paling populer yang dikenakan di Barat. Kerudung ini terdiri dari satu atau dua
1
Nong Dahrol Mahdamah,Op cit hal 8
2
Ibid , hal 33
syal yang menutupi kepala dan leher. Di luar Barat, hijab tradisional ini dipakai
oleh banyak wanita Muslim di dunia Arab dan sekitarnya
4. Burqa atau Niqab mencakup seluruh tubuh, kepala dan wajah, kecuali hanya
terbuka sedikit untuk bagian mata. Dua jenis niqab adalah setengah niqab yang
terdiri dari jilbab dan kerudung wajah yang membuat mata dan bagian dahi terlihat
dan penuh, atau Teluk, niqab yang hanya menyisakan celah sempit untuk mata.
Meskipun kerudung ini populer di seluruh dunia Muslim, Niqab tidak sedikit
menciptakan banyak perdebatan di Eropa. Beberapa politisi telah memperdebatkan
larangan tersebut, sementara yang lain merasa bahwa hal itu mengganggu
komunikasi atau menciptakan masalah keamanan.
Pakaian yang tertutup atau jilbab muncul jauh sebelum datangnya islam , di
india dan iran lebih keras lahir tuntutannya lebih dari yang diajarkan islam . pakar
lain menambahkan bahwa orang arab meniru orang persia yang mengikuti agama
Zardasty dan menilai wanita sebagai makhluk tidak suci , dan karena itu mereka
diharuskan menutup tubuh mereka .
pada masa jahiliyah dan awal masa islam,wanita-wanita jazirah arab arabia
memakai pakaian yang pada dasarnya mengundang kekaguman pria .. disamping
itu untuk menampik udara panas , maka kaum wanita memakai kerudung yang
diletakkan di atas kepala dengan kain terulur ke belakang sehingga masih terlihat
kalung dan anting-anting mereka , tak lupa pula memakai baju yang tipis ,terlihat
pula dada mereka . begitu juga kaki dan tangan mereka dihiasi dengan gelang yang
berbunyi gemerincing agar mengundang perhatian .setelah islam datang , al quran
dan sunah berbicara tentang pakaian dan memberi tuntunan menyangkut cara-cara
memakainya ( Shihab,2004:41 ). Di Indonesia pakaian penutup kepala perempuan
semula lebih umum dikenal dengan kerudung , tetapi permulaan tahun 1980-an
lebih popular dengan jilbab . Sebenarnya konsep hijab bukanlah ‘milik’ Islam.
Misalnya dalam kitab Taurat, kitab suci agama Yahudi, sudah dikenal beberapa
istilah yang semakna dengan hijâb seperti tif’eret. Demikian pula dalam kitab Injil
yang merupakan kitab suci agama Nasrani juga ditemukan istilah semakna.
Karena itu tak heran, dalam literatur Yahudi ditemukan bahwa penggunaan hijâb
berawal dari dosa asal. Yaitu dosa Hawa yang menggoda suaminya, Adam. Dosa
itu adalah membujuk Adam untuk memakan buah terlarang. Akibatnya, Hawa
beserta kaumnya mendapat kutukan. Tidak hanya kutukan untuk memakai hijab
tetapi juga mendapat siklus menstruasi dengan segala macam aturannya
Nah, berbeda dengan konsep hijâb dalam tradisi Yahudi dan Nasrani, dalam Islam,
hijâb tidak ada keterkaitan sama sekali dengan kutukan atau menstruasi. Dalam
konsep Islam, hijâb dan menstruasi pada perem-puan mempunyai konteksnya
sendiri-sendiri. Aksentuasi hijâb lebih dekat pada etika dan estetika dari pada ke
persoalan substansi ajaran. Pelembagaan hijâb dalam Islam di-dasarkan pada dua
ayat dalam Alqur’an yaitu QS. Al-Ahzab/ 33: 59 dan QS. An-Nur/24: 31.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
.
DAFTAR PUSTAKA
pdf, jilbab
pdf, skripsi jilbab dalam pandangan yusuf al-qaradawi dan Muhammad Said-
Asyamawi
pdf , Dadi Ahmadi dan Nova Yohana , Konstruksi Jilbab Sebagai Simbol
Keislaman