MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas
pancasila
Oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pancasila yang diamanatkan oleh Bapak Adiguna Kharismawan, S.H.,M.H Makalah
ini saya buat berdasarkan buku penunjang yang di miliki dan untuk
mempermudahnya saya juga menyertai berhubungan dengan kemajuan kedepan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.
Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya
bagi yang membaca makalah ini. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................4
2.1 Rancangan Konsep Dasar Negara.......................................................................4
2.1.1 Istilah Pancasila...........................................................................................7
2.1.2 Pancasila Dasar Negara RI...........................................................................8
2.1.3 Pancasila Pada Masa Orde Lama..................................................................9
2.1.4 Pancasila Pada Masa Orde Baru.................................................................11
2.1.5 Implementasi Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4)....11
2.1.6 Pancasila Pada Masa Reformasi.................................................................13
BAB 3..........................................................................................................................15
PENUTUP...................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat.
Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah,
peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang
di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin
tersebut.3
Selain usulan lisan, Muh Yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai
rancangan dasar negara. Usulan tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh
● Rumusan Pancasila
1. Kebangsaan Indonesia - atau nasionalisme -
2. Internasionalisme - atau peri-kemanusiaan -
3. Mufakat - atau demokrasi -
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan
● Rumusan Trisila
1. Sosio-nasionalisme
2. Sosio-demokratis
3. ke-Tuhanan
● Rumusan Ekasila
1. Gotong-Royong
Oleh karena pada sidang pertama belum dicapai kata mufakat, maka dibentuklah
sebuah panitia kecil yang membahas usulan-uslan yang diajukan dalam sidang
BPUPKI baik lisan maupun tulisan yang disebut Panitia Sembilan yang diketuai oleh
Ir.Soekarno. Anggota Panitia Sembilan sendiri terdiri dari tokoh Nasional yang
mewakili golongan Nasioanalis dan Islam, yaitu : Drs. Moh.Hatta, Mr.A.A Maramis,
Mr.Muh Yamin, Mr.Ahmad Soebardjo, Abdul Kahar Muzakar, KH.Wahid Hasyim,
Abi Kusno, Tjokrosoejoso dan Haji Agus Salim.
Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil menyusun suatu naskah yang
kemudian disebut Piagam Jakarta, yang di dalamnya tercantum rumusan Dasar
Negara sebagai berikut :
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
9 Faisal Ismail, 1999, Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama: Wacana Ketegangan Kreatif
Islam dan Pancasila, Tiara Wacana, Yogyakarta, hlm. 5.
Al-Marsudi, Subandi. 2003. Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma
reformasi, Jakarta : Rajagrafindo persada.
Ismail, Faisal. 1999. Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama: Wacana Ketegangan
Kreatif Islam dan Pancasila, Yogyakarta : Tiara Wacana