Anda di halaman 1dari 22

Actuating dan Motivasi

@ermi triaji
Dalam kehidupan berkeluarga, berorganisasi,
bermasyarakat dan bernegara, manajemen
merupakan upaya yang sangat penting untuk
mencapai tujuan bersama.

Peranan manajemen sangat ditentukan oleh


fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi inilah
yang menjadi inti dari manajemen itu sendiri.
Fungsi – fungsi tersebut merupakan proses
yang harus dilaksanakan oleh semua pihak di
organisasi.
Pengertian Actuating
Suatu tindakan untuk
mengusahakan agar
semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai
sasaran yang sesuai
dengan perencanaan
manajerial dan usaha-
usaha organisasi.
Actuating, menggerakan orang-orang agar mau
bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan. (Puji
Astuti)

Menstimulan anggota kelompok melaksanakan


tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang
baik (George R. Terry)

Actuating, upaya untuk menjadikan perencanaan


menjadi kenyataan melalui berbagai pengarahan
dan motivasi
Hal yang penting untuk diperhatikan
dalam Actuating

1. Merasa yakin akan mampu mengerjakan.


2. Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan
manfaat bagi dirinya.
3. Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau
tugas lain yang lebih penting atau mendesak.
4. Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi
yang bersangkutan.
Manajemen Pengarahan

1. Motivasi,
Merupakan kegiatan yang mengakibatkan,
menyalurkan, dan memelihara perilaku
manusia. Manajer perlu memahami orang-
orang berperilaku tertentu agar dapat
mempengaruhinya untuk bekerja sesuai
dengan yang diinginkan organisasi.
2. Komunikasi,
Merupakan kegiatan para manajer
mencurahkan sebagian besar proporsi waktu
mereka. Proses komunikasi memungkinkan
manajer untuk melaksanakan tugas-tugas
mereka. Manajer dapat melaksanakan fungsi
manajemen mereka hanya melalui interaksi
dan komunikasi dengan pihak lain.
3. Kepemimpinan Manajerial,
Didefinisikan sebagai suatu proses
pengarahan dan pemberian pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota
yang saling berhubungan tugasnya.

Kepemimpinan merupakan kemampuan


yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang lain agar bekerja
mencapai tujuan dan sasaran.
Pentingnya Actuating dalam
Organisasi
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan
yang berhubungan langsung dengan orang-orang
dalam organisasi.

Semua sumber daya manusia yang dimiliki harus


dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan
program kerja organisasi yang telah ditetapkan
dengan bekerja sesuai tugas, fungsi, peran,
keahlian dan kompetensi masing-masing.
Ayat Qur’an Berkenaan dengan
Actuiting
1. Surah Ali Imran Ayat 104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh
kepada yang makruf dan mencegah dari yang
mungkar. Merekalah orang-orang yang
beruntung.

Memberikan bimbingan merupakan hal pokok


yang harus dilaksanakan oleh pimpinan dalam
menciptakan iklim kerjasama dalam suatu tim
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Surah An-Nahl Ayat 125
Serulah (manusia) kepada jalan TuhanMu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
TuhanMu, Dialah yang lebih mengetahui tentang
siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.

Dalam konteks actuiting pada manajemen ayat ini


menjelaskan makan pokok dari actuiting yakni
seruan atau ajakan untuk mencapai sebuah
tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Hadis Muslim
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal
saling kasih, saling menyayangi dan saling cinta
adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu
anggotanya merasa sakit, maka anggota-
anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit
tidur dan demam (HR Muslim)

Actuating adalah aktivitas yang melibatkan


teamwork yang saling berhubungan dan
berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama.
Apabila terjadi kegagalan dalam satu tim, maka
akan berpengaruh pada tim lain.
Pengertian Motivasi

Menurut Mc. Donald, Motivasi adalah perubahan energi


dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan.
Maka Motivasi mempunyai tiga elemen :
1. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi
pada diri individu.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/feeling dan
afeksi seseorang.
3. Motivasi akan dirangsang karena tujuan.
Teori Motivasi

1. Teori Hedonisme,
Hedonisme adalah suatu aliran dalam filsafat
yang memandang bahwa tujuan hidup yang
utama adalah mencari kesenangan yang
bersifat duniawi. Maka menurut teori ini,
orang diberi motivasi agar bekerja untuk
memenuhi kesenangannya.
2. Teori Naluri

Teori Naluri merupakan bagian


terpenting dari pandangan mekanisme
terhadap manusia. Menurut teori ini,
seseorang tidak memilih tujuan dan
perbuatan tetapi dikuasai oleh kekuatan
– kekuatan bawaan yang menentukan
tujuan dan perbuatan yang dilakukan.
3. Teori Reaksi yang Dipelajari

Teori ini berpandangan bahwa tindakan


atau perilaku berdasarkan pola dan
tingkah laku yang dipelajari dari
lingkungan. Jadi, pemimpin yang
memotivasi bawahannya harus
mengetahui latar belakang kehidupan
dan lingkungan orang yang dipimpinnya.
4. Teori Pendorong

Teori ini merupakan perpaduan antara


Teori Naluri dengan Teori Reaksi yang
Dipelajari. Daya pendorong adalah
semacam naluri, tetapi hanya suatu
dorongan kekuatan yang luas terhadap
suatu arah yang umum.
4. Teori Kebutuhan

Teori ini beranggapan bahwa tindakan


yang dilakukan oleh manusia pada
hakikatnya adalah untuk memenuhi
kebutuhannnya, baik fisik maupun
psikis. Istilah kebutuhan dan dorongan
digunakan secara bergantian namun
kebutuhan lebih sering mengacu pada
keadaan fisiologis. Kebutuhan dan
Dorongan berjalan paralel tp tidak
identik.
Teori Maslow
Kebutuhan Rasa
Aman &
Kebutuhan
Perlindungan
Fisiologis,
Penyakit, kelaparan,
Pangan, sandang, papan, perlakuan tdk adil, dll
kesehatan, seks
Kebutuhan Sosial
Dicintai, dihormati, setia
kawan, kerjasama

Kebutuhan akan
Kebutuhan Penghargaan
Aktualisasi Diri
Diapresiasi, kemampuan,
Mengembangkan diri, status, jabatan
meningkatkan potensi,
kretivitas, ekspresi diri
Macam Motivasi

Physiologocal Drives
Dorong yang bersifat fisik :
lapar, haus, seks dll

Social Motives
Dorong yang berhubungan
dengan orang lain : estetis,
berbuat baik, etis.
Menurut Chaplin
Naluri, dorongan nafsu pokok
manusia
Naluri Mengembangkan Diri

Naluri Mempertahankan Diri Pencapaian diri, aktualisasi diri,


rasa ingin tahu
Menghindari bahaya, menjaga
diri ttp sehat, mencari
perlindungan/rasa aman, mencari
makan/bertahan hidup
Naluri Mempertahankan
Jenis

Menjaga agar jenis atau


keturunannya tetap ada dan
berkembang.
Sekian....

Anda mungkin juga menyukai