Memilih Calon Pemimpin menurut O,Jeff Harris

 Kemampuan untuk berkomunikasi

Tujuan bersama menjadi pusat bagi pemimpin dan semua anggota tim
dalam memberikan fokus untuk semua keputusan dan aktivitas. Tujuan yang
sebenarnya dikembangkan dari tujuan yang dibentuk dengan seksama ini. Belajar
adalah komponen kunci dari tim. Proses dapat menjadi lebih efektif dengan
mengumpulkan informasi dan menggunakannya untuk memperbaiki tim
mereka.Fondasi dari sebuah tim kerja yang sukses dengan mengedepankan
hubungan antar manusia serta memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi , agar tim dapat bekerja secara efektif. (Wahyu A rini,2006)

Berbagai permasalahan yang muncul dalam sebuah organisasi perlu adanya

pengambilan keputusan yang tepat serta pemimpin dan para anggotanya memiliki
kemampuan berkomunikasi,. Karena hanya dengan itu, kompetensi memimpin
yang dimiliki bisa terarah untuk menghasilkan kinerja kepemimpinan etis, yang
membawa organisasi pada keberhasilan yang sesungguhnya.(Antonius,2014)

Kepemimpinan efektif adalah ketrampilan managerial dalam pelaksanaan

kerja bersama. Seorang pemimpin diharapkan memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi serta kecakapan teknis maupun managerial yang profesional.
Kecakapan teknis tersebut sesuai dengan bidangnya, sedangkan kecakapan
managerial menuntut perannya dalam memimpin orang lain. Ketrampilan tersebut
terpancar dalam tindakannya seperti menyeleksi, mendidik, memotivasi,
mengembangkan sampai dengan pengambilan keputusan dengan cara memilih
salah satu tindakan dari sekian banyak alternatif seperti memutuskan hubungan
kerja .(Euis Sholiha dan Hersugondo,20-8)

Pemimpin yang hebat bukan sekedar pemimpin yang memiliki banyak

pengikut dan dilingkari dengan orang-orang yang mematuhi setiap saat. Bahkan
sesungguhnya pemimpin sejati yang senang melayani memiliki kerinduan untuk
membangun dan mengembangkan mereka yang dipimpinnya serta tepat dalam
mengambil keputusan terbaik dalam setiap masalah dan mempunyai kemampuan
berkomunikasi yang baik , agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
( Asep solikin,fatchurahman , supardi, 2017)

Kepemimpinan menuntut kedewasaan yang khusus. Kedewasaan tersebut

diekspresikan dengan menghargai diri sendiri, perasaan memiliki, perasaan yang
penuh pengharapan, kemampan untuk berkomunikasi , tepat dalam mengambil
keputusan berdasarkan pemilihan terbaik dari sekian banyak alternatif seta
perasaan tanggung jawab, persamaan tanggung jawab dan perasaan yang
meyakini bahwa pada dasarnya manusia itu sama.(Arcadeus Benawa , 2014)

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan

organisasi, kemampan untuk berkomunikasi , tepat dalam mengambil keputusan
berdasarkan pemilihan terbaik dari sekian memotivasi perilaku pengikut untuk
mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan teliti dengan
keputusan yang akan diambil. (M. Pless Nicola,Thomas Maak .2011)
 Daftar Pustaka

Rini,WahyuA.2006.Kepemimpinan yang membangun Tim .DMU. UK Petra

Surabaya.Modernisasi .Vol 2, No. 2.

Antonius, Geaatoskhi.2014.Integritas Personal dan Kepemimpinan Etis.vol.5.hal

950-959

Soliha,Euis, Hersugondo.2008.Kepemimpinan Yang Efektif Dan Perubahan

Organisasis. Vol. 7, No.2:83-93.

Solikin,Asep,fatchurahman, suprdi .2017. Pemimpin Yang Melayani Dalam Yang

Bangsa Yang Mandiri.Vol 1 , No .2: 90-103.

Benawa, Arcadius. 2014. Dimensi Spiritual dalam Kepemimpinan. Vol. 5 No. 2.

HumanioraBinus University Jln. Kemanggisan

M. Pless Nicola,Thomas Maak .2011. Responsible Leadership: Pathways to the

furure.98:3-13.