Anda di halaman 1dari 57

TEORI

ORGANISASI
KLASIK
TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori Klasik berkembang dalam tiga aliran:

1. Teori Birokrasi
2. Teori Administrasi
3. Teori Manajemen Ilmiah
1.TEORI BIROKRASI
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber;
Kata Birokrasi berasal dari kata “legal
rasional”
Organisasi disebut rasional dalam hal
penetapan tujuan dan perancangan
organisasi untuk mencapai tujuan
tersebut.
Organisasi itu legal karena
wewenangnya berasal dari seperangkat
aturan, prosedur dan peranan yang
dirumuskan secara jelas.
Model Birokrasi
Perkataan birokrasi berasal dari istilah
“bureaucracy” yg terdiri dari bureau dan
craeen atau kratein. Bureau berarti kantor,
kratein berarti pemerintahan atau administrasi.
Dengan demikian birokrasi berarti pemerintahan
melalui kantor atau administrasi melalui kantor.
Dalam perkembangan birokrasi diartikan sebagai
suatu tipe organisasi yg menerapkan dengan
sepenuhnya berbagai asas organisasi.
Birokrasi merupakan pengertian
netral, tidak terkait pengertian baik
atau buruk.
Tetapi dalam kehidupan nyata
berorganisasi birokrasi selalu
dikaitkan dengan pengertian buruk
yaitu hambatan, ketidaklancaran
ataupun ketidakefisienan.
Perbedaan Birokrasi dan Birokratis;
Birokrasi, menunjukkan pengertian
baik, sedang Birokratis menunjuk
pengertian buruk yaitu hambatan,
ketidaklancaran atau tidak efisien.
Menurut Richard H.Hall birokrasi
1.Pembagian kerja berdasarkan spesialisasi
fungsional
2.Jenjang wewenang terumus dgn jelas
3.Sistem peraturan menyertai hak dan
kewajiban
4.Sistem prosedur guna menghadapi situasi
kerja
5.Tidak mengenai orang2 tertentu
6.Promosi dan pemilihan pegawai berdasarkan
kemampuan teknis.
Menurut Fred Luthan ciri birokrasi

1. Spesialisasi dan pembagian kerja


2. Kedudukan disusun dalam jenjang
3. Sistem peraturan abstrak
4. Hubungan tidak mengenai orang-orang
tertentu
Karakteristik Birokrasi menurut Weber:
1. Pembagian kerja yang jelas
2. Hirarki wewenang yg dirumuskan secara
baik.
3. Program rasional dalam pencapaian
tujuan organisasi.
4. Sistem prosedur bagi penanganan
situasi kerja.
5. Sistem aturan yang mencakup hak dan
kewajiban posisi para pemegang
jabatan
6. Hubungan antara pribadi yang bersifat
“Impersonal”
Jadi Birokrasi adalah model
organisasi normatif, yang
menekankan struktur dalam
organisasi. Sampai saat ini masih
banyak ditemukan di organisasi
modern yg lebih kompleks
daripada hubungan “face to face”
2. TEORI ADMINISTRASI

Henri Fayol (1841-1925)


Seorang industrialis dari Prancis;
Kegiatan industri di bagi 6 kelompok:
1. Kegiatan teknikal
(produksi,manufacturing, adaptasi)
2. Kegiatan komersial (pembelian,
penjualan,pertukaran)
3. Kegiatan Finansial
4. Kegiatan keamanan
5. Kegiatan akuntasi
6. Kegiatan manajerial
Fayol mengemukakan 14 kaidah manajemen yg
menjadi dasar perkembangan teori administrasi
1. Pembagian kerja (division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab
(authority and responsibility)
3. Disiplin (discipline)
4. Kesatuan Perintah (unity of command)
5. Kesatuan Pengarahan (unity of
direction)
6. Mendahulukan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi
(subordination of individual interests to
general interests)
7. Balas Jasa (remuneration of personil)
8. Senteralisasi (centeralization)
9. Rantai Skalar (scalar chain)
10. Aturan (order)
11. Keadilan (equity)
12. Kelanggengan personalia (stability of
tenure of personnel)
13. Inisiatif (initiative)
14. Semangat korps (esprit de corps)
“ Persatuan adalah Kekuatan”
3.MANAJEMEN ILMIAH
F.W. Taylor ,mengemukakan 4 Kaidah dasar
manajemen ilmiah yg harus dilaksanakan oleh
suatu organisasi perusahaan, yaitu:
1. Menggantikan metode kerja dalam praktik
dgn berbagai metode yg dikembangkan atas
dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yg
ilmiah dan benar.
2. Mengadakan seleksi, latihan2, pengembangan
para karyawan secara ilmiah, agar karyawan
bekerja sebaik2nya sesuai dgn spesialisasinya.
3. Pengembangan ilmu tentang kerja serta
seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah
harus diintegrasikan, sehingga para karyawan
memperoleh kesempatan untuk mencapai tingkat
upah yg tinggi, sementara manajemen dapat
menekan biaya produksi menjadi rendah.

4. Untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah,


perlu dikembangkan semangat dan mental para
karyawan melalui pendekatan antara karyawan
dan manajer upaya untuk menimbulkan suasana
kerjasama yang baik.
Secara ringkas Taylor
mengidentifikasikan
karakteristik manajemen ilmiah:

*Science, not rule of thumb


*Harmony, not discord
*Cooperation, not individulism
*Maximum output, in place of rentricted
output.
TEORI KLASIK: ANATOMI ORGANISASI FORMAL
Definisi Organisasi Formal:
Tiga unsur pokok organisasi formal yg sering
muncul dalam literatur manajemen:
1. Sistem kegiatan yg terkoordinasi
2. Kelompok orang
3. Kerjasama untuk mencapai tujuan.
Organisasi formal adalah sistem kegiatan
yg terkoordinasi dari sekelompok orang
yg bekerja bersama untuk mencapai
tujuan dibawah kekuasaan dan
kepemimpinan.
Dasar-dasar organisasi menurut teori klasik

1. Kekuasaan
2. Saling melayani
3. Doktrin
4. Disiplin
Tiang Dasar Teori Organisasi
Formal

1. Pembagian kerja
2. Proses skalar dan fungsional
3. Struktur
4. Rentang Kendali
1 Pembagian Kerja
Tahap I Tahap II
PIMPINAN PIMPINAN
PRODUKSI
DISTRIBUSI DISTRIBUSI
KEUANGAN KARYAWAN

OPERASI
DIBAWAH SATU
ORANG

KARYAWAN DGN
TANGGUNG JAWAB
BAGIAN PRODUKSI
Tahap III

PIMPINAN

KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN


PRODUKSI PENJUALAN KEUANGAN

OPERATOR OPERATOR
Tahap IV
PRESIDEN
DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR PENGAWAS


BAGIAN BAGIAN KEUANGAN
PRODUKSI PENJUALAN KEPALA AKUNTAN

MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER


DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN PENJUALAN

TENAGA
MANDOR MANDOR MANDOR
PENJUALAN
Proses Skalar
Tahap I Tahap II
1 2 3 4 5

(A) (B) 1 2 (C) 3 4 5

Tahap III (A)


3 (C)
1 2
(B)
4
(D)
Proses Skalar dan Fungsional

Tahap I Tahap II
(A)

1 2 3 4 (B)

1 2 3 4

(A) (B) (C) (D)


4. Rentang Kendali dan Struktur
organisasi
Struktur Tall Struktur Flat
X X
X X
X X X X XX X XXX X X X X
XX XX XX XX

Tingkat………………….4 Tingkat………………….2
Rentang…………………2 Rentang………………..10
Rangkuman
1.Konsep tentang organisasi perlu diketahui dan dihayati
agar kita memaklumi latarbelakang adanya organisasi
dan ikut mengembangkannya.
2.Konsep organisasi dibedakan ke dalam konsep klasik,
neoklasik, modern.
3.Konsep klasik terdiri dari, birokrasi, administrasi dan
manajemen ilmiah.
4.Konsep birokrasi berakar dari konsep program
rasional, sistem dan prosedur dan hubungan formal
yang tidak personal. Konsep administrasi di dasarkan
pada disiplin, kesatuan perintah, kesatuan
pengarahan,kepentingan umum,balas jasa,
sentralisasi,rantai skalar,keadilan,stabilitas,inisiatif,
dan korps.Manajemen ilmiah
JELASKAN KELEMAHAN DAN
KELEBIHAN MASING-MASING
MODEL STRUKTUR FLAT DAN TALL?
Kesimpulan mengenai Perspektif
Manajemen Klasik

 Kontribusi Manajemen Klasik


 spesialisasi pekerjaan
 studi mengenai masa dan beban kerja
 metode ilmiah dalam manajemen
 Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
 Prosedur dan Birokrasi

 Keterbatasan Manajemen Klasik


 Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja,
seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
THE END
Soal latihan
1. Bedakan teori organisasi Max Weber,
Henry Fayol dan F.W.Taylor ?
2. Apakah organisasi formal itu?
3. Apa saja kondisi pokok organisasi itu?

Anda mungkin juga menyukai