Faktor-faktor resiko terjadinya BPH masih belum jelas,beberapa penelitian mengarah pada
predisposisi genetik atau perbedaan ras. Kira-kira 50% laki laki berusia dibawah 60 tahun
yang menjalani operasi BPH memiliki faktor keturunan yang kemungkinan besar bersifat
autosomal dominan,dimana penderita yang memiliki orangtua menderita BPH memiliki
resiko 4x lipat lebih besar dibandingkan dengan yang normal (Cooperberg,2013)
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi BPH yang didiagnosis secara histologis meningkat dari 8% pada pria
berusia 31-40, menjadi 40-50% pada pria berusia 51-60 tahun, hingga lebih dari
80% pada pria yang lebih tua dari usia 80. Ras memiliki beberapa pengaruh
pada risiko untuk BPH yang cukup parah sehingga membutuhkan pembedahan.
Sementara risiko relatif yang disesuaikan usia dari BPH mengharuskan operasi
serupa pada pria kulit hitam dan kulit putih, pria kulit hitam yang berusia
kurang dari 65 tahun mungkin memerlukan perawatan lebih sering daripada
pria kulit putih.
Di dunia diperkirakan jumlah penderita BPH sebesar 30 juta. Jika dilihat seara
epidemiologi nya, di dunia menurut usia,maka dapat dilihat kadar insiden BPH,
pada usia 40 an kemungkinan seseorang menderita penyakit ini sebesar 40% ,
dan seiring meningkatnya usia , dalam rentang usia 60-70 tahun , persentase
meningkat menjadi 50% dan diatas 70 tahun, persen untuk mendapatkan bisa
sehingga 90%. Akan tetapi jika dilihat secara histoloi penyakit BPH, seara umum
sejumlah 20% pria pada usia 40 tahun an dan meningkat pada pria berusia 60
an dan 90% pada usia 70 (Pearson, 2010)
Definisi
Goiter adalah suatu pembengkakan pada area leher yang
disebabkan karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan
glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan
susunan kelenjar dan morfologinya. Goiter terjadi akibat
kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan
hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Goiter endemik sering
terdapat di daerah-daerah yang air minumya kurang
mengandung yodium.
Penyakit gondok adalah pembengkakan atau benjolan besar
pada leher sebelah depan (pada tenggorokan) dan terjadi akibat
pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal
Etiologi