Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN DISMENORE PADA Nn.

F DI DESA
KALIPLOSO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

Disusun guna memenuhi tugas praktik profesi Ners keperawatan Maternitas

Oleh:

Ninuk Profita Sari

NIM 192311101166

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Dismenore


Sasaran : Nn. F berusia 22 tahun
Waktu :14.00 – 14.20 WIB (20 menit)
Hari / Tanggal : Jum’at / 17 April 2020
Tempat : Rumah klien, Dsn. Plosorejo, Desa Kaliploso Kec.
Cluring, Kab. Banyuwangi
Penyuluh : Ninuk Profita Sari

A. Latar Belakang

Menstruasi merupakan perdarahan dari vagina secara berkala yang


disebabkan karena terlepasnya lapisan endometrium uterus (Arma dkk., 2015).
Menstruasi merupakan keadaan yang normal bagi setiap perempuan subur,
akantetapi hal tersebut menjadi masalah jika terdapat gangguan menstruasi.
Gangguan menstruasi bisa mempengaruhi lama maupun jumlah darah dari
menstruasi (Novita, 2018). Ada beberapa macam gangguan menstruasi seperti
dismenore (nyeri saat menstruasi), amenore (siklus menstruasi lebih dari 90 hari),
polimenorea (siklus menstruasi kurang dari 21 hari), oligomenorea (siklus
menstruasi lebih dari 35 hari) dan premenstrual syndrome (PMS) atau gejala yang
muncul sebelum menstruasi dapat berupa gejala fisik, psikologis, dan emosional
(Novita, 2018).
Gangguan menstruasi dapat menjadi hal yang serius. Menstruasi dengan
perdarahan yang banyak dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan seseorang
mengalami anemia. Menurut penelitian dismenore menjadi masalah yang sering
dialami oleh perempuan pada saat menstruasi (Santi dkk., 2018). Gangguan
seperti nyeri (dismenore) saat menstruasi ini dapat mengganggu aktvitas sehari-
hari. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan gangguan menstruasi supaya dapat
meminimalisir dampak dari gangguan tersebut.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, klien mampu
mengetahui dan memahami dismenore (nyeri) pada saat menstruasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 20 menit,
diharapkan klien mampu menyebutkan:
a. Menjelaskan kembali pengertian Dismenore
b. Menjelaskan penyebab dismenore
c. Menjelaskan tanda dan gejala dismenore
d. Cara menangani dismenore

C. Garis Besar Materi


1. Definisi
Dismenore merupakan nyeri yang terjadi ketika masa menstruasi,
dismenore dibagi menjad dua yaitu dismenore primer (berkaitan dengan
pelepasan sel-sel telur dari ovarium) dan dismenore sekunder (biasanya
terjadi gangguan pada organ reproduksi) (Setyowati, 2018). Dismenore
juga dapat didefinisikan adanya rasa kram di darah uterus atau dibagian
perut bawah selama masa menstruasi, hal ini disebabkan
ketidakseimbangan hormon progresteron (Petraglia dkk., 2017).
2. Penyebab Dismenore
a. Dismenore primer menurut (Angelia dkk., 2017):
1) Faktor perilaku (stres, waktu tidur malam, jumlah tidur)
2) Faktor hereditas (riwayat dismenore keluarga)
3) Faktor internal (hormon, lamanya menstruasi)
b. Dismenore sekunder menurut (Angelia dkk., 2017):
1) Adanya penyakit seperti endometriosis, inflamasi pelvis,
adenomiosis, kista, ovarium dan penyakit sistem reproduksi
lainnya.
3. Tanda dan gejala dismenore
a. Nyeri atau kram di bagian bawah perut, sakitnya dapat menjalar
kebagian belakang, terus ke kaki, pangkal paha dan vulva (bagian luar
kelamin).
b. Gejala tingkah laku ( gelisah, sensitif, mudah marah, gangguan tidur,
kelelahan, lemah, nafsu makan meningkat, keluhan fisik seperti sakit
dibagian payudara, sakit kepala, sakit sendi, dan masalah jerawat).
4. Penanganan dismenore
Penanganan pada dismenore dapat dilakukan dengan dua cara yaitu terapi
farmakologis (pemberian obat anti inflamasi non-steroid (NSAID)) dan
non-farmakologis (Kompres air hangat, olahraga yang cukup, tidur cukup,
terapi relaksasi nafas dalam) (Larasati dan Alatas, 2016).

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan

N Wakt Kegiatan Penyuluh Metode/ Kegiatan Sasaran Ket.


O u Media
1. 2 Pembukaan : Ceramah Menjawab salam Semangat
menit - Memberi salam Mendengarkan
- Memperkenalkan diri Menyimak
- Menjelaskan tujuan
- Memberikan apersepsi
2. 10 Inti : Ceramah Menyimak Responsif
menit Menjelaskan materi Tanya Jawab Memperhatikan Antusias
penyuluhan secara berurutan Media : Menjawab pertanyaan Aktif
dan teratur. - leaflet
Materi :
1. pengertian Dismenore
2. Penyebab dismenore
3. Tanda dan gejala
dismenore
4. Penanganan dismenore

3. 3 Evaluasi Tanya Jawab Mengerti Berhasil/


menit - Formatif Menjawab tidak
berhasil
4. 3 Kesimpulan Ceramah Mendengarkan Responsif
menit - Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah disampaikan

5. 2 Penutup Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Mengucapkan terima Menjawab salam
kasih
- Menyampaikan maaf
- Memberi salam

G. Evaluasi (terlampir)
1. Pasien antusias dalam mengikuti arahan dari pemateri
2. Pasien memilih terapi kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyerinya
3. Pasien dapat melakukan kompres air hangat secara mandiri

H. Daftar Pustaka
Angelia, L. M., R. J. Sitorus, dan F. Etrawati. 2017. Model prediksi kejadian
dismenore primer pada siswi sma negeri di palembang. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakay. 8(1):10–18.

Arma, Nuriah, Nelly Karlinah, E. Y. 2015. Obstetri Fisiologi. Yogyakarta:


Deepublish.

Larasati, T. dan F. Alatas. 2016. Dismenore primer dan faktor risiko dismenore
primer pada remaja. Majority. 5(3):79–84.

Novita, R. 2018. Hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja
putri di sma al-azhar surabaya correlation between nutritional status and
menstrual disorders of female adolescent in sma al-azhar surabaya. Amerta
Nutr. 172–181.

Petraglia, F., M. Bernardi, L. Lazzeri, F. Perelli, dan F. M. Reis. 2017.


Dysmenorrhea and related disorders. F1000Research. 6(0):1–7.

Santi, D. R. dan eko teguh Pribadi. 2018. Kondisi gangguan menstruasi pada
pasien yang berkunjung di klinik pratama uin sunan ampel. Journal of
Health Science and Prevention. 2(1):14-21. ISSN: 2549-919X.

Setyowati, H. 2018. Akupresure Untuk Kesehatan Wanita. Magelang: UNIMMA


PRESS.

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN


DISMENORE

A. Pengertian Dismenore
Dismenore merupakan nyeri yang terjadi ketika masa menstruasi, dismenore
dibagi menjad dua yaitu dismenore primer (berkaitan dengan pelepasan sel-sel
telur dari ovarium) dan dismenore sekunder (biasanya terjadi gangguan pada
organ reproduksi) (Setyowati, 2018). Dismenore juga dapat didefinisikan adanya
rasa kram di darah uterus atau dibagian perut bawah selama masa menstruasi, hal
ini disebabkan ketidakseimbangan hormon progresteron (Petraglia dkk., 2017).

B. Penyebab Dismenore
a. Dismenore primer menurut (Angelia dkk., 2017):
1) Faktor perilaku (stres, waktu tidur malam, jumlah tidur)
2) Faktor hereditas (riwayat dismenore keluarga)
3) Faktor internal (hormon, lamanya menstruasi)
b. Dismenore sekunder menurut (Angelia dkk., 2017):
1) Adanya penyakit seperti endometriosis, inflamasi pelvis, adenomiosis,
kista, ovarium dan penyakit sistem reproduksi lainnya.

C. Tanda dan Gejala Dismenore


a. Nyeri atau kram di bagian bawah perut, sakitnya dapat menjalar kebagian
belakang, terus ke kaki, pangkal paha dan vulva (bagian luar kelamin).
b. Gejala tingkah laku ( gelisah, sensitif, mudah marah, gangguan tidur,
kelelahan, lemah, nafsu makan meningkat, keluhan fisik seperti sakit
dibagian payudara, sakit kepala, sakit sendi, dan masalah jerawat).

D. Penanganan Dismenore
Penanganan pada dismenore dapat dilakukan dengan dua cara yaitu terapi
farmakologis (pemberian obat anti inflamasi non-steroid (NSAID)) dan non-
farmakologis (Kompres air hangat, olahraga yang cukup, tidur cukup, terapi
relaksasi nafas dalam) (Larasati dan Alatas, 2016).
Lampiran media penyuluhan (Leaflet)
Lampiran SOP (Kompres air hangat)

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT

PSIK
UNIVERSITAS JEMBER
NO NO
HALAMAN:
DOKUMEN: REVISI:
PROSEDUR TETAP
DITETAPKAN OLEH:
TANGGAL
TERBIT
1. PENGERTIAN Teknik pemberian kompres hangat adalah suatu cara
memberikan rasa hangat pada pasien dengan
menggunakan cairan yang menimbulkan hangat pada
bagian tubuh yang memerlukannya.
2. TUJUAN a. Menurunkan suhu tubuh
b. Memperlancar sirkulasi darah
c. Mengurangi rasa saki
d. Merangsang peristaltik usus
e. Memperlancar pengeluaran getah
radang/eksudat
f. Memberi rasa nyaman/ hangat dan tenang.
3. INDIKASI a. Pasien demam
b. Pasien dengan perut kembung
c. Pasien yang kedinginan
d. Pasien yang mengalami radang
e. Pasien yang mengeluh nyeri
f. Kejang otot/spasme
g. Adanya abses/ bengakak akibat suntikan
h. Tubuh dengan abses, hematoma.
4. KONTRAINDIKASI ---
5. PERSIAPAN PASIEN a. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
tanyakan kondisi pasien.
b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, berikan kesempatan kepada pasien
untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan
pasien.
c. Atur posisi yang aman dan nyaman pada pasien.
6. PERSIAPAN ALAT a. Handuk kecil
b. Kom berisi air hangat

7. CARA KERJA 1. Beri tahu bahwa tindakan akan segera dimulai.


2. Cek alat-alat yang akan digunkan
3. Dekatkan alat-alat disisi pasien.
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan
6. Ambil handuk kecil yang sudah disiapkan
7. Masukkan handuk kecil pada kom yang sudah
berisi air hangat.
8. Peras handuk kecil yang sudah dimasukkan
kedalam air hangat.
9. Letakkan handuk kecil pada area yang ingin
dikompres (Pinggang)
10. Lakukan tindakan ini selama 15-30 menit atau
sesuai program terapi dengan memasukkan
handuk kecil kedalah komyang sudah berisi air
hangat secara berkala.
11. Kaji respon pasien
12. Berikan reinforcement positif pada pasien
13. Bersihkan alat-alat yang sudah dilakukan
14. Cuci tangan.
8 HASIL a. Subyektif
1) Klien merasa lebih nyaman
2) Klien merasa lebih rileks
b. Obyektif
Rasa sakit berkurang

9 HAL YANG PERLU 1. Handuk kecil diganti pada waktunya dan suhu
DIPERHATIKAN kompres dipertahankan untuk tetap hangat.
2. Cairan kompres jangan terlalu panas, hindarkan
jangan sampai kulit terbakar.
3. Handuk kompres harus lebih besar dari bagian
yang akan dikompres.
4. Untuk kompres hangat basah pada luka terbakar,
harus steril
5. Untuk permukaan tertutup (bengaka, mamar),
peralatan harus bersih (tidak steril)
Lampiran foto penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai