, 13(1)2008
Profil dan Optimalisasi Penggunaan Kombinasi Anti Tukak peptik dengan Antasida pada Pasien
Tukak Peptik di Ruang Rawat Inap SMF Penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi
Abstract
A study on the profile and optimation of the use of antipeptic ulcer drug in combination with antacids in peptic
ulcer patients at the internist ward Functional Medical Unit RSUD Ahmad Mukhtar Bukittinggi had been done
for 2 months (from February 26 to april 25, 2008). Results showed that from 54 patients with peptic ulcer who
use the combination of anti peptic ulcer drugs with antacids, before they were given information and advice, 19
patients (35,185%) took the drugs separately, 35 patiens (64,815%) concomitantly. After they were given
information and advice, 53 patients (98,15%) took the medicines separately as suggested and 1 patients (1,85%)
concomitantly or disobeyed the instruction.
obat.(Herfindal, 2000; Dirjen POM, 2000, Ricard, terlaksana dengan dengan baik.
1989) Pasien tidak tahu akan efek
yang merugikan dari obat
Penelitian ini dilakukan terhadap ketepatan pasien Pasien merasa direpotkan.
dalam penggunaan kombinasi obat yaitu tepat
waktu pemberian obat, dengan hasil seperti tertera Karena banyaknya jumlah pasien yang
pada Gambar 1 dan 2. menggunakan kombinasi obat yang tidak sesuai
maka dicari solusi dengan cara memberikan
Setelah dilakukan penelitian, alasan pasien informasi dan nasehat kepada pasien tentang
menggunakan kombinasi dengan tidak tepat / tidak penggunaan obat yang benar sehingga dengan
dijarakkan adalah karena : demikian setelah dilihat kepatuhan terhadap pasien
Ketidakmampuan membaca etiket,padahal ternyata hampir semua pasien tukak peptik diruang
di etiket sudah dinyatakan untuk rawat inap SMF penyakit dalam RSUD Achmad
dijarakkan. Mochtar Bukittinggi menggunakan kombinasi obat
Kelalaian pasien dengan benar. Walaupun ada sejumlah kecil yang
Keluarga yang menunggu pasien tetap tidak patuh karena pasien tidak percaya
sering berganti-ganti sehingga terhadap informasi dan nasehat yang diberikan,
anjuran yang diberikan sebelumnya tidak sehingga pasien tersebut lebih memilih penggunaan
obat berdasarkan pengalaman sendiri
Data
Identitas pasien
Nama : .....................
Gambar 2 : Diagram batang perbandingan pasien yang patuh dan tidak patuh setelah diberikan informasi