PPRA
DI RUMAH SAKIT
Perbaikan pola kepekaan antibiotik dan penurunan Tergambar dalam pola kepekaan
pola resistensi antimikroba antibiotik periodik setiap tahun
Contoh Methicilin Resistant Staphylococcus
Penurunan angka kejadian infeksi di rumah sakit yang aureus (MRSA) dan bakteri penghasil extended
disebabkan oleh mikroba multiresisten spectrum beta lactamase (ESBL)
Pharmaceutical Care
Clinical Pharmacy/ Pharmaceutical Care:
– Prescriptions review
– Medication reconciliation
– Patient education and counceling
– Visite
– Adverse drug reaction monitoring
– Drug therapy monitoring
– IV admixture, handling cytotoxic
Kasus
Ny. N (50th)
Tanggal masuk IGD: 11 September 2019
Keluhan utama: Sesak nafas sejak 2 HSMRS
Anamnesis:
KU: Sesak nafas
RPS: Riwayat CKD, HD Rutin di Nitipuran, terakir HD 1 HSMRS (2x/minggu).
RPD: Riwayat mondok di RSA bulan lalu dengan Pneumonia, uremic lung desease.
GCS : E4 V5 M6
TTV: RR: 32x/menit, SpO2: 96-97%, N: 94x/menit, TD: 170/80 mmHg, T: 36.2 C
• Hasil kultur sensitivitas menunjukkan MDRO dan
MRSA positif
• Antibiotik sensitif dan yang direkomendasikan untuk
pasien ini adalah Vancomycin
FORUM KAJIAN KASUS INFEKSI TERINTEGRASI
KEGIATAN APOTEKER DALAM FORKIT
Rekomendasi Apoteker
Terapi Kombinasi antibiotik Vancomycin dan Amikacin
Dosis Adjusment dose Vancomycin 750 mg tiap 24 jam
Adjusment dose Amikacin 250 mg tiap 48 jam
Cara pemberian Infus Vancomycin dalam 50 mL NaCl 0.9% selama minimal 1
jam
Infus Amikacin dalam 50 mL NaCl 0,9% selama 30 menit
Monitoring Fungsi ginjal
Rekonstitusi
antibiotik oleh
instalasi farmasi
Pemantauan Terapi Antibiotik
• Apoteker memantau efektifitas atau
keberhasilan terapi antibiotik dalam waktu 72
jam dengan memperhatikan kondisi klinis atau
tanda-tanda vital pasien serta hasil
pemeriksaan penunjang (WBC, Crcl)
• Apoteker juga memantau ROTD
Kultur & Sensitivitas Klinis Tindak lanjut