Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN (B3)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 58 1 1/2
RS CAKRA HUSADA
Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Utama,
PROSEDUR 28 Desember 2018
OPERASIONAL
Dr. Netty Herawati, Sp.OG
Pengertian Adalah tindakan yang dilakukan untuk menyimpan,
mendistribusikan dan menggunakan bahan berbahaya dan
beracun (B3).

Tujuan 1. Agar B3 digunakan dengan benar.


2. Agar tidak terjadi kontaminasi B3 pada petugas dan
lingkungan.
Kebijakan 1. Penanggulangan kontaminasi bahan berbahaya dilakukan
secara profesional berdasarkan panduan bahan Dep Kes RI.
2. Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Cakra Husada
Nomor 01/SK/PERDIR.RSCH/XII/2018 Bab XIV Pasal 18
tentang Instalasi Farmasi.

Prosedur 1. Petugas memakai APD (masker dan hand scun).


2. Petugas menerima dan memeriksa keamanan kemasan,
wadah dan tutup B3 yang dating dan memeriksa kebenaran
produk, tanggal ED, dan kelengkapan MSDS.
3. Petugas meng-entry dalam computer dan menyimpan pada
rak B3 (terlindung dari cahaya, sumber panas dan jauh dari
ruang kerja) sesuai dengan jenis B3.
4. Petugas gudang menerima permintaan B3 dari setiap
ruangan
5. Petugas gudang memberi label/ etiket pada wadah B3
6. Petugas menyerahkan B3 kepada ruangan disertai informasi
bahwa produk B3 harus berhati – hati dalam membawa dan
diberikan informasi cara menyimpan.
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)

No. Dokumen: Revisi ke: Halaman:


03/ Far/ XII/ 2018/58 1 2/2
RS CAKRA HUSADA
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Inap
3. K3

Anda mungkin juga menyukai