0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan obat non-formularium untuk pasien rawat inap di RS Cakra Husada. Prosedur tersebut meliputi penerimaan resep obat non-formularium oleh petugas farmasi, komunikasi penggantian obat ke dokter, pemesanan obat bila dibutuhkan, serta pelaporan dan evaluasi pelayanan obat non-formularium.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
26_SPO PELAYANAN OBAT NON FORMULARIUM PASIEN RAWAT INAP 28-12-18
Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan obat non-formularium untuk pasien rawat inap di RS Cakra Husada. Prosedur tersebut meliputi penerimaan resep obat non-formularium oleh petugas farmasi, komunikasi penggantian obat ke dokter, pemesanan obat bila dibutuhkan, serta pelaporan dan evaluasi pelayanan obat non-formularium.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan obat non-formularium untuk pasien rawat inap di RS Cakra Husada. Prosedur tersebut meliputi penerimaan resep obat non-formularium oleh petugas farmasi, komunikasi penggantian obat ke dokter, pemesanan obat bila dibutuhkan, serta pelaporan dan evaluasi pelayanan obat non-formularium.
03/ Far/ XII/ 2018/ 26 1 1/2 RS CAKRA HUSADA Ditetapkan , Tanggal terbit : Direktur Utama STANDAR 20 Desember 2018 PROSEDUR dr.Netty Herawati, Sp.OG OPERASIONAL Pengertian Formularium Rumah Sakit adalah buku yang berisi daftar obat - obatan yang telah disetujui untuk dipergunakan sebagai standar pengobatan di RS Cakra Husada. Obat non formularium adalah obat diluar daftar obat yang tercantum dalam buku formularium rumah sakit, meliputi : 1. Obat dengan merk dagang diluar daftar formularium (obat dengan zat aktif yang sama telah tersedia). 2. Obat yang baik generic, original maupun merk dagangnya belum tersedia di RS (new product). 3. Obat untuk kasus khusus dan kasus jarang di RS.
Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan resep obat yang tidak terdapat di Formularium Rumah Sakit.
Kebijakan Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Cakra Husada Nomor
01/SK/PERDIR.RSCH/XII/2018 Bab XIV Pasal 18 tentang Instalasi Farmasi.
Prosedur 1. Petugas farmasi menerima resep non formularium.
2. Petugas farmasi mengkomunikasikan obat pengganti yang telah ada di formularium kepada dokter yang bersangkutan. 3. Apabila dokter menyetujui, maka petugas dapat mengganti obat non formularium tersebut dengan obat yang telah tersedia. PELAYANAN OBAT NON FORMULARIUM PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 26 1 2 /2 RS CAKRA HUSADA 4. Apabila dokter tidak menyetujui, dan dengan pertimbangan khusus karena obat baru (zat aktif belum ada/ kasus khusus) maka petugas distribusi farmasi melakukan order ke apotek/ RS lain/ order langsung sejumlah yang diminta dokter. 5. Petugas farmasi mengkomunikasikan ke perawat bangsal tentang persetujuan penggantian obat dari dokter/ usulan obat baru/ obat khusus dari dokter. 6. Dokter dimohon mengisi form pengajuan obat baru/ obat khusus . 7. Petugas farmasi membuat catatan/ data penulisan resep obat non formularium, nama dokter penulis, dan proses konfirmasi yang telah dilakukan, dilaporkan ke Kepala Instalasi Farmasi . 8. Kepala Instalasi Farmasi melaporkan ke direktur melalui rapat Panitia Farmasi dan Terapi tentang evaluasi pelayanan resep obat di luar formularium tersebut.
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Panitia Farmasi dan Terapi 3. Instalasi rawat inap