Anda di halaman 1dari 2

PROTAP PEMBELIAN PERBEKALAN FARMASI DAN ALKES

RSU. KASIH IBU


KE APOTEK LUAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
FARMASI
06.05.02 PT C.1-8 02 1/2
Disahkan
Direktur RSU. Kasih Ibu
Tanggal terbit
1 Desember 2007

Dr. Wayan Kesumadana, SpOG

1. Pengertian
Pembelian perbekalan farmasi dan alkes ke Apotek luar adalah suatu kegiatan
pembelian setiap perbekalan farmasi dan alkes yang tertulis pada resep tetapi tidak
tersedia di Instalasi Farmasi.

2. Tujuan
Memberikan pelayanan kepada pasien secara optimal.

3. Kebijakan
Obat yang tidak tersedia dapat dibeli ke apotek luar sesuai dengan prosedur.

4. Prosedur
1. Obat yang tidak tersedia di Instalasi farmasi dapat dibeli ke apotek luar, baik apotek
kerjasama maupun apotek bukan kerjasama
2. Kasih Ibu mengadakan kerjasama dengan apotek luar yaitu :
2.1. Apotek Simpang Enam
2.2. Apotek Metta
2.3. Apotek Restu Medika
2.4. Apotek Vita Farma
3. Petugas farmasi menanyakan obat yang dimaksud dalam resep terlebih dahulu ke
apotek kerjasama melalui telepon sesuai urutan apotek kerjasama dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
3.1 Petugas farmasi menanyakan nama obat, jumlah obat, harga obat dan
perkiraan rentang waktu pengantaran obat.
3.2 Pengantar obat dari apotek kerjasama akan mengantarkan obat yang
dimaksud dengan membawa nota obat yang telah disiapkan dari apotek
bersangkutan.
3.3 Pada saat menerima obat petugas farmasi wajib mengecek ulang kebenaran
obat yang dimaksud meliputi nama obat, bentuk sediaan, jumlah dan kadar
obat serta kesesuaian harga yang tertera dalam nota obat.
3.4 Apabila obat yang dimaksud sudah benar maka petugas farmasi
menandatangani nota obat tersebut dan disertai dengan stempel RSU. Kasih
Ibu
3.5 Nota obat tersebut diisi keterangan meliputi nama pasien, nama dokter, status
pasien (Rawat Inap/Rawat Jalan), kamar pasien (bila rawat inap), paraf dan
nama terang kasir
4. Apabila di apotek kerjasama tidak ada obat yang dimaksud maka obat dapat dibeli ke
apotek bukan kerjasama dengan langkah-langkah sebagai berikut :
4.1 Petugas farmasi menanyakan nama obat, jumlah obat, harga obat dan alamat
apotek yang dimaksud
4.2 Petugas farmasi membuat amprahan uang ke kasir sesuai dengan perkiraan
harga yang dimaksud dan membuat copy resep (salinan resep) untuk obat
yang akan dibeli kemudian harga dan jumlah obat agar ditulis pada resep.
4.3 Apabila petugas farmasi untuk membeli obat keluar tidak ada, maka meminta
bantuan sopir untuk membeli perbekalan farmasi dan alkes tersebut dengan
PROTAP PEMBELIAN PERBEKALAN FARMASI DAN ALKES
RSU. KASIH IBU
KE APOTEK LUAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
FARMASI
06.05.02 PT C.1-8 02 2/2
Disahkan
Direktur RSU. Kasih Ibu
Tanggal terbit
1 Desember 2007

Dr. Wayan Kesumadana, SpOG

membawa uang, salinan resep dan alamat apotek (bila belum diketahui alamat
apotek yang dimaksud)
4.4 Obat dicek kembali kebenarannya apakah sudah sesuai dengan obat yang
dimaksud meliputi nama obat, jumlah, bentuk sediaan dan kadar obat.
4.5 Nota obat dari apotek bukan kerjasama diserahkan ke kasir tempat
mengamprah uang.
5. Harga obat untuk pasien rawat inap agar diinformasikan kepada kasir
6. Semua pembelian obat selama satu shift agar direkap pada Laporan Petugas Jaga
Instalasi Farmasi (DP C.1-13)
7. Nota pembelian dari apotek kerjasama diserahkan setiap hari kepada bagian hutang
(kecuali hari libur)
8. Pembelian obat ke apotek luar dilaporkan setiap bulan dengan menggunakan
Laporan Pembelian Obat ke Apotek Luar (DP C.1-14)
9. Dari Laporan Pembelian Obat ke Apotek Luar (DP C.1-14) kemudian dibuat deskripsi
dan analisa terhadap pembelian obat ke apotek luar.

5. Unit Terkait
Kasir dan Bagian Sarana

Anda mungkin juga menyukai