PENANGANAN BILA TERJADI KETIDAKTERSEDIAAN

STOK OBAT DI UNIT FARMASI

NO.DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :

06/907/07 0 1/2
RSUD WAKAI
Ditetapkan oleh :
STANDAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAKAI
PROSEDUR Tanggal Terbit DIREKTUR
OPERASIONAL
(SPO) 10 April 2018

dr. Wilis Yulianita, S.Ked

Nip. 19810708 201001 2 003
PENGERTIAN Prosedur yang menjelaskan tentang tata cara bila persediaan obat
kosong di Unit Farmasi
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam penanganan bila terjadi k ekosongan
obat di Unit Farmasi
2. Agar tersedia perbekalan farmasi dalam jumlah yang tepat
sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya pada saat
dibutuhkan dan menghindari terputusnya rantai pengobatan
pasien
KEBIJAKAN Pedoman Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan obat dengan SK
DirekturNomor
PROSEDUR 1. Setiap hari petugas bagian penerimaan barang
melakukan Crosscheck antara surat pesanan dengan
barang yang datang.
2. Apabila ditemukan perbekalan farmasi yang dipesan
tidak datang, petugas tersebut melaporkan ke
Penanggung Jawab Gudang Farmasi.
3. Penanggung jawab gudang menghubungi PBF yang
bersangkutan.
4. Apabila perbekalan farmasi tersebut kosong di PBF
tersebut, Penanggung jawab gudang melaporkan kepada
Apoteker Penanggung Jawab untuk mengalihkan
pesanan ke PBF lain dan diketahui oleh kepala Instalasi
Farmasi.
5. Apabila perbekalan farmasi tersebut kosong dari
pabrikan, Apoteker Penanggung Jawab Farmasi
menghubungi principal obat dan meminta surat
pemberitahuan kekosongan obat.
6. Apoteker Penanggung Jawab Farmasi menghubungi
dokter untuk mengganti obat yang isi zat aktifnya sama
 yang ada di Formularium.
7. Apabila isi kandungan zat aktifnya tidak ada di
Formularium Rumah Sakit, petugas farmasi :
Mengusulkan kepada dokter untuk mengganti dengan
obat lain yang memiliki indikasi penggunaan yang
sama.
8. Apabila obat tersebut tidak bisa diganti, Apoteker
Penanggung Jawab atau TTK mencarikan di apotek
Pendamping yang ditunjuk. Apabila obat tersebut
dibutuhkan segera, Apoteker Penanggung Jawab atau
asisten apoteker mencarikan di apotek Pendamping
yang ditunjuk.
9. Apabila perbekalan farmasi tersebut tidak tersedia di
Apotek luar, Apoteker Penangung Jawab menghubungi
dokter penulis resep.
UNIT KERJA 1. TIM Farmasi dan terapi
TERKAIT 2. Unit Apotek rawat jalan
3. Depo Farmasi IGD
4. Unit Apotek Rawat Inap