BERACUN
Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Putu Sedana M.Kes
NIP. 19780318 200902 2 002
MATANI
3. Kebijakan SK Kepalah Puskesmas Matani No. 445 ∕ PKM-M ∕ SK ∕R. 6 ∕294 ∕ IX ∕ 2019
tentang Keselamatan kerja dan kewajiban penggunaan APD.
5. Langkah- 1. Pengadaan B3
langkah a. Petugas memastikan tiap pengadaan B3 harus terlampir lembar
MSDS, labelinh B3, informasi dampak bahaya dan informasi P3K
dan APDnya
2. Pemindahan B3
a. Petugas memastikan kelengkapan administrasi sebelum bongkar B3
berupa daftar nama B3 yang akan di bongkar, prosedur kerja dan
perizinan, dan daftar petugas dan penanggung jawab
b. Petugas harus mengetahui resiko / bahaya B3, cara pencegahan
dan penanggulangan
c. Petugas menggunakan APD yang sesuai
d. Petugas menghindari tindakan tidak aman seperti merokok, makan
dan minum di dekat bahan B3, dll
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
S No. Revisi : B
P Halaman : 2
3. Penyimpanan B3
a. Petugas memastikan tempat penyimpanan B3 dibuat agar aman
dari pengaruh alam dan lingkungan, memiliki sirkulasi udara
dan ventilasi yang baik, dan aman dari gangguan biologis ( tikus,
rayap dan lain-lain)
b. Petugas melakukan pemisahan dan pengolompokan penetapan
B3 untuk menghindari reaktivias
c. Petugas melakukan penyusunan yang tidak melebihi batas
maksimum agar tidak roboh dan rapi
d. Petugas memastikan penyimpanan B3 harus dilengkapi dengan
symbol/label B3 ( labek isi, safety, resiko bahaya) serta cara
6. Bagan alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan