No.Dokumen : SOP /UKP/LABORATORIUM/ 2019 SO No. Revisi : UPT P Tanggal Terbit : PUSKESMAS Halaman : WATES
dr. HYNDRA SATRIA
CAHYONO NIP.19810315 201502 2 002 1. PENGERTIAN Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) adalah suatu kegiatan mengelola termasuk menyimpan,munggunakan dan atau membuang bahan yang karena sifat atau konsistensinyadan atau jumlahnya,baik secara langsung maupun tidak langsung,dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup,kesehatan,kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola
bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) berupa proses pengadaan,pemindahan,penyimpanan,penggunaan,penanganan dan pembuangan limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut.
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Wates
Nomor 440 / / 409.104.27/SK/2019 tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
4. REFERESI Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 5. ALAT&BAHAN 1 Kelengkapan Administrasi B3 2 APD yang sesuai 3 Kantong plastic 4 Label 6. PROSES Pengadaan B3
. Petugas memastikan tiap pengadaan B3 harus terlampir
lembar MSDS ,labeling B3, informasi dampak bahaya dan informasi P3K dan APD nya.
Pemindahan B3
Petugas memastikan kelengkapan administrasi sebelum bongkar
B3 berupa daftar nama B3 yang akan di bongkar,prosedur kerja dan perizinan dan daftar petugas dan penanggungjawab.
Petugas harus mengetahui resiko/bahaya B3 cara pencegahan
dan penanggulangan
Petugas menggunakan APD yang sesuai.
Petugas menghindari tindakan tidak aman seperti merokok,makan
dan minum di dekat B3.
7.UNIT TERKAIT 1. Ruang Rawat Inap
2. Ruang Gigi 3. Ruang Persalinan 4. Ruang UGD 5. Ruang KIA 6. Ruang Pengobatan Umum 7. Ponkesdes 8. Polindes 9. Pustu 8. DOKUMEN 1. Kartu Stock Reagen TERKAIT. 2. Buku Stock Reagen 9. BAGAN ALIR