Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN
No.Dokumen : SOP/UKM/RJ/06
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

UPTD TTD Ka FKTP dr. Endah


PUSKESMAS Puspitorini
RINGINARUM NIP. 19690122
200801 2 002
1. Pengertian Adalah suatu kegiatan mengelola termasuk menyimpan,
menggunakan dan atau membuang bahan yang karena sifat
atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, kesehatan.kelangsungan hidup manusia serta mahluk
hidup lainya.
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah langkah untuk mengelola
bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa proses
penyimpanan,penggunaan, penangnanan dan pembuangan
limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak
lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas
penggunaan bahan tersebut
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. 70 tahun 2020 tentang
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
2.
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 13 tahun 2015 penyelenggaraan
Kesling di Puskesmas
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014
tentang pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
3. Keputusan jendral P2 Kemenkes no
HK.02.02/4/1/2021
4. Pedoman Pengelolaan limbah fasyankes Covid 19 –
Kesmas Kemkes
5. Prosedur/ 1. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun (B3)
langkah- pada tempat khusus yang aman.
langkah 2. Petugas melakukan pemisahan dan pengelompokan
penempatan B3 untuk menghindari reaktivitas
3. Petugas memberi symbol/label B3 pada tempat
penyimpanan
4. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti
masker,sarung tangan dll, pada saat menggunkan B3
5. Petugas pengguna B3 membersihkan membersihkan,
mengamankan alat alat kerja, lingkungan kerja dan wadah
sisa B3 jika telah selesai
6. Petugas meletakan limbah B3 di tempat khusus yang
sudah di tentukan
7. Petugas melepas alat pelindung diri setelah melakukan
pengelolaan dan mencuci tangan
8. Petugas menyerahkan safetybox dan sampah medis
lainya kepada pihak ketiga (PT ARAH) secara berkala
sesuai MOU yang sudah disepakati
9. Melakukan pencatatan dalam log book TPSLB3 dan
pelaporan pengelolaan limbah medis vaksin sebagai
bagian dari pelaporan pelaksanaan vaksinasi covid 19
10. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota dan Provinsi bertanggungjawab dalam
pembinaan pengelolaan limbah medis vaksinasi covid 19

6. Bagan Alir
(jika
dibutuhkan)
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. BP Umum
2. BP Gigi
3. Imunisasi
4. Ruang KIA,KB
5. Puskesmas Pembantu
6. Lboratorium
7. PT. Arah
8. Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan tindakan
10. Rekam Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Perubahan
No dokumen :
No revisi : 0
DAFTAR
TILIK Tanggal terbit : 06 April 2021
Halaman : 1/3

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Petugas menyimpan bahan berbahaya dan
beracun (B3) pada tempat khusus yang aman
2 Petugas melakukan pemisahan dan
pengelompokan penempatan B3 untuk
menghindari reaktivitas

3 Petugas memberi symbol/label B3 pada


tempat penyimpanan

4 Petugas menggunakan alat pelindung diri


seperti masker,sarung tangan dll, pada saat
menggunkan B3

5 Petugas pengguna B3 membersihkan


membersihkan, mengamankan alat alat kerja,
lingkungan kerja dan wadah sisa B3 jika telah
selesai

6 Petugas meletakan limbah B3 di tempat


khusus yang sudah di tentukan

7 Petugas melepas alat pelindung diri setelah


melakukan pengelolaan dan mencuci tangan

8 Petugas menyerahkan safetybox dan sampah


medis lainya kepada pihak ketiga (PT ARAH)
secara berkala sesuai MOU yang sudah
disepakati
9 Melakukan pencatatan dalam log book
TPSLB3 dan pelaporan pengelolaan limbah
medis vaksin sebagai bagian dari pelaporan
pelaksanaan vaksinasi covid 19

10 Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan


Hidup Kabupaten/Kota dan Provinsi
bertanggungjawab dalam pembinaan
pengelolaan limbah medis vaksinasi covid 19

Jumlah YA
CR = x 100 %
Jumlah Tidak

Anda mungkin juga menyukai